Our Love Journey Samuel & Caca

bekerja

Hallow semuanyaa selamat membaca semoga suka ya jangan lupa vote dan komen ya love you guys ❤️❤️

*
*
*
*

---

Setelah menyelesaikan spesialisasinya, Caca merasa siap untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam karir kedokterannya. Dia telah mengumpulkan pengalaman dan keterampilan yang sangat berharga selama studinya dan penelitiannya, dan sekarang dia ingin menerapkan semua pengetahuan tersebut di lingkungan profesional.

Caca mulai mencari peluang kerja di rumah sakit-rumah sakit ternama yang sesuai dengan bidang spesialisasinya. Salah satu rumah sakit yang menarik perhatiannya adalah Rumah Sakit Utama Sejahtera, sebuah institusi medis yang terkenal dengan reputasinya yang luar biasa dan fasilitas modern. Rumah sakit ini juga dikenal menawarkan gaji yang kompetitif dan berbagai manfaat bagi karyawannya.

Setelah mengirimkan lamaran dan berkas-berkas pendukung, Caca mendapat undangan untuk mengikuti wawancara di Rumah Sakit Utama Sejahtera. Dia mempersiapkan diri dengan serius, mempelajari profil rumah sakit, mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara, dan berpikir tentang cara terbaik untuk menunjukkan keterampilannya.

Hari wawancara tiba, dan Caca merasa sedikit gugup tetapi juga bersemangat. Dia mengenakan pakaian profesional dan memeriksa dokumen-dokumen penting sebelum pergi ke rumah sakit. Samuel, yang selalu mendukungnya, mengirimkan pesan motivasi untuk memberi semangat.

"Selamat pagi, sayang!! Aku tahu kamu akan tampil luar biasa. Percayalah pada dirimu sendiri dan biarkan keterampilan serta pengetahuanmu bersinar. Aku yakin kamu akan berhasil."

Dengan penuh semangat, Caca memasuki gedung rumah sakit yang megah. Dia disambut oleh seorang petugas HR dan diarahkan ke ruang wawancara. Dia bertemu dengan panel wawancara yang terdiri dari dokter senior dan manajer HR. Mereka memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang pengalaman dan keterampilan Caca.

Caca menjelaskan pengalaman akademisnya, proyek penelitian yang telah dia kerjakan, dan bagaimana dia dapat berkontribusi pada rumah sakit tersebut. Dia berbicara dengan percaya diri tentang tujuan profesionalnya dan bagaimana dia berencana untuk memberikan dampak positif dalam peran yang dilamar.

Wawancara berjalan lancar, dan panel terlihat terkesan dengan pengetahuan dan dedikasi Caca. Setelah sesi wawancara selesai, Caca merasa lega dan optimis.

Beberapa hari kemudian, Caca menerima panggilan telepon yang sangat dinantikan dari Rumah Sakit Utama Sejahtera. Pihak rumah sakit memberi tahu Caca bahwa dia diterima untuk posisi yang dia lamar. Dia merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan ini.

Ketika Caca berbagi berita baik ini dengan Samuel, dia merasa sangat bangga dan senang. Mereka merayakan pencapaian ini dengan makan malam spesial di restoran favorit mereka.

“Selamat, sayang!!" kata Samuel dengan senyum lebar. “Aku tahu kamu akan mendapatkan pekerjaan ini. Kamu telah bekerja keras untuk ini, dan ini adalah pencapaian besar.”

Caca tersenyum bahagia. “Terima kasih, Sayang. Aku sangat senang dan bersemangat untuk memulai babak baru ini. Aku tahu ada banyak hal yang harus dipelajari, tetapi aku siap untuk menghadapi tantangan.”

Dengan gaji yang besar dan kesempatan untuk bekerja di rumah sakit yang terkenal, Caca merasa siap untuk menghadapi tantangan baru. Dia memulai pekerjaannya dengan semangat tinggi, siap untuk memberikan yang terbaik dan belajar sebanyak mungkin di lingkungan profesional yang baru.