Hallow semuanyaa selamat membaca semoga suka ya, jangan lupa vote dan komen ya love you guys ❤️❤️
*
*
*
*Hari kelulusan Samuel tiba, dan suasana di sekolah penuh dengan antusiasme dan kegembiraan. Samuel, sebagai ketua OSIS, telah banyak berkontribusi selama tahun-tahun terakhirnya di sekolah, dan hari ini adalah puncak dari perjalanan panjangnya. Caca, Destya, Adryan, serta teman-teman lainnya, semua siap merayakan pencapaian Samuel dengan penuh semangat.
Pagi itu, cuaca cerah dan tidak ada awan di langit, menambah semangat perayaan. Sekolah telah dipersiapkan dengan dekorasi yang meriah—bendera, balon, dan bunga menghiasi area aula. Semua siswa, guru, dan keluarga berkumpul untuk merayakan momen berharga ini.
Caca tiba lebih awal, mengenakan gaun formal yang indah, dengan penampilan yang memukau. Dia berjalan di sekitar area aula, memastikan semuanya siap untuk acara. Samuel, yang sedang bersiap di belakang panggung, terlihat sedikit gugup namun sangat bersemangat.
“Selamat pagi, sayang,” kata Caca saat dia menemui Samuel. “Kamu terlihat sangat keren hari ini. Aku tidak sabar untuk melihatmu di atas panggung.”
Samuel tersenyum, terlihat sedikit lega dengan kehadiran Caca. “Terima kasih, Caca. Aku merasa sedikit gugup, tapi aku tahu ini akan menjadi hari yang luar biasa.”
Saat acara dimulai, keluarga dan teman-teman Samuel duduk dengan penuh perhatian. Upacara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, diikuti dengan penyerahan ijazah kepada para lulusan. Ketika nama Samuel dipanggil, dia melangkah ke panggung dengan penuh percaya diri, menerima ijazahnya dari kepala sekolah. Sorak-sorai dan tepuk tangan memenuhi aula, menandakan betapa bangganya semua orang terhadap pencapaian Samuel.
Caca, yang duduk di barisan depan bersama Destya dan Adryan, terlihat sangat bangga. “Dia benar-benar pantas mendapatkan semua ini,” kata Caca sambil menatap Samuel dengan penuh kekaguman.
Destya dan Adryan mengangguk setuju. “Dia telah bekerja sangat keras dan memberikan banyak untuk sekolah. Hari ini adalah hari yang spesial untuknya.”
Setelah upacara resmi selesai, acara dilanjutkan dengan pesta perayaan. Tenda yang dihias indah dan meja makanan yang melimpah telah dipersiapkan untuk merayakan kelulusan. Samuel dan Caca, bersama teman-teman mereka, bergabung dengan tamu lain untuk merayakan pencapaian tersebut.
Caca mengajak Samuel untuk berbagi momen istimewa. “Ayo, sayang, kita harus berfoto bersama. Ini adalah hari yang sangat spesial.”
Mereka berdiri di depan backdrop kelulusan yang telah disiapkan, berpose dengan senyum bahagia. Teman-teman mereka, termasuk Destya dan Adryan, bergabung dalam foto, memberikan ucapan selamat dan berbagi kebahagiaan.
Di tengah pesta, Samuel mengambil mikrofon untuk memberikan pidato singkat. “Terima kasih banyak kepada semua yang telah mendukungku selama ini. Aku merasa sangat beruntung memiliki teman-teman dan keluarga yang selalu ada di sampingku. Caca, terima kasih atas dukunganmu dan cintamu. Aku tidak bisa melakukan ini tanpa kalian semua.”
Caca merasa terharu mendengar pidato Samuel dan meraih tangannya dengan penuh cinta. “Aku sangat bangga padamu, Samuel. Kamu telah mencapainya dengan kerja keras dan dedikasi. Ini adalah awal dari babak baru dalam hidupmu, dan aku akan selalu ada di sini untuk mendukungmu.”
Setelah pidato dan perayaan, Samuel dan Caca bersama teman-teman mereka merayakan dengan makan malam dan berbicara tentang masa depan. Mereka membahas rencana-rencana berikutnya, tantangan yang akan datang, dan bagaimana mereka akan terus saling mendukung satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Journey Samuel & Caca
Teen Fictioncerita ini menceritakan tentang kisah cinta anak remaja, tantangan ketika LDR , dan perjalanan cinta mereka hingga mereka bersama, mereka akan terus bersama sekarang hingga jadi debu nanti jangan lupa vote ya guys 😵💫❤️