satu kampus beda jurusan

6 3 0
                                    

Hallow semuanyaa selamat membaca semoga suka ya jangan lupa vote dan komen ya love you guys ❤️❤️

*
*
*
*
*


---

Matahari pagi mulai menampakkan sinarnya di langit Jakarta, menandakan awal hari baru di Universitas. Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Caca, karena ini adalah hari pertamanya sebagai mahasiswa jurusan Kedokteran. Sementara itu, Samuel sudah berada di semester dua jurusan Manajemen Bisnis, telah melewati berbagai tantangan dan menemukan ritmenya dalam dunia perkuliahan.

Samuel menunggu Caca di depan gedung asrama mahasiswa baru. Dia melihat Caca keluar dengan langkah bersemangat, membawa tas punggung dan setumpuk buku. Samuel tersenyum dan melambaikan tangan.

"Pagi, sayang! Siap untuk hari pertama?" sapa Samuel ceria.

Caca membalas senyum Samuel, meskipun ada sedikit kegugupan di wajahnya. "Pagi, juga sayang. Iya, siap banget! Tapi jujur, aku agak gugup juga."

Samuel mengangguk mengerti. "Wajar kok, hari pertama selalu bikin gugup. Aku dulu juga sama. Tapi aku yakin kamu bakal baik-baik saja."

Mereka berjalan bersama menuju gedung fakultas Kedokteran. Samuel memberikan beberapa tips dan saran sepanjang perjalanan, mengingat kembali bagaimana dia melalui masa-masa awal kuliah. Mereka tiba di gedung fakultas, yang sudah mulai ramai dengan mahasiswa baru lainnya.

"Ini gedung fakultas kamu. Nanti setelah selesai kelas, kita ketemu di kantin kampus ya," kata Samuel sambil memberikan semangat terakhir sebelum meninggalkan Caca.

Caca mengangguk dan melangkah masuk ke gedung tersebut. Ruang kuliah pertama penuh dengan mahasiswa baru yang tampak bersemangat dan sedikit gugup. Caca menemukan tempat duduk di tengah, mencoba menenangkan diri dan bersiap untuk kelas pertamanya. Dosennya, seorang profesor yang tampak berpengalaman, masuk ke ruangan dan mulai memberikan pengenalan tentang mata kuliah yang akan mereka pelajari selama satu semester ke depan.

Sementara itu, Samuel menghadiri kelas Manajemen Strategis di fakultasnya. Semester kedua ini membawa lebih banyak tantangan dan proyek yang membutuhkan dedikasi tinggi. Meskipun sibuk, pikirannya tetap berada pada Caca, berharap dia bisa menjalani hari pertamanya dengan baik.

Setelah beberapa jam kuliah yang intens, Caca merasa sedikit lega saat keluar dari ruang kuliah. Dia menuju kantin kampus, tempat yang sudah dijanjikan untuk bertemu dengan Samuel. Begitu melihat Samuel yang sudah menunggunya di meja pojok, Caca merasa nyaman.

"Bagaimana hari pertamamu?" tanya Samuel sambil menyodorkan segelas jus jeruk.

Caca menghela napas panjang. "Capek, tapi seru. Banyak yang harus diingat dan dipelajari, tapi aku senang. Dosennya keren, dan aku mulai kenalan sama beberapa teman baru."

Samuel tersenyum. "Itu bagus. Hari pertama selalu paling berat. Nanti lama-lama kamu akan terbiasa."

Mereka melanjutkan makan siang sambil berbagi cerita tentang hari mereka. Meskipun berbeda jurusan, mereka menemukan banyak kesamaan dalam pengalaman mereka sebagai mahasiswa baru. Samuel bercerita tentang proyek bisnis yang sedang dikerjakannya, sementara Caca berbagi tentang materi anatomi yang baru saja dia pelajari.

Hari-hari berikutnya berjalan dengan cepat. Caca semakin terbiasa dengan jadwal kuliahnya yang padat dan tuntutan akademis yang tinggi. Dia menemukan dirinya tenggelam dalam buku-buku tebal dan praktikum yang menguras tenaga. Namun, setiap kali merasa lelah atau kewalahan, dia selalu mengingat kata-kata semangat dari Samuel.

Our Love Journey Samuel & Caca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang