Waiting For Bee

48 2 0
                                    

Siang itu, dosen sedang menjelaskan materi tentang sitem kerja jantung. Seluruh mahasiswa di dalam kelas itu terlihat sangat kondusif dan memerhatikan sang dosen yang tengah menjelaskan materi di depan kelas, meskipun ada satu dua orang yang selalu saja bercanda, namun mereka kembali diam saat sang dosen mengintruksikan kepada mereka untuk menutup mata mereka dan menaruh satu tangan mereka di dada sebelah kiri mereka.

"Tutup mata kalian, dan rasakan detak jantung kalian masing-masing!" Ujar sang dosen.

Semua mahasiswa lalu mengikuti interuksi itu, namun beberapa detik kemudian terdengar suara beep dari beeper milik Jeongguk. Semua mahasiswa yang saat itu tegah fokus, seketika menatap kearahnya termasuk sang dosen. Jeongguk tersentak dan segera berusaha mematikan beeper miliknya.

"Nyonya Jung, jika sekali lagi beeper anda berbunyi silahkan keluar dari kelas saya." Ujar dosen tersebut.

"Baik, Miss." Kata Jeongguk, lalu sang dosen meng interuksikan kembali pada mahasiswa untuk kembali fokus. Namun belum lama dari itu, lagi-lagi beeper milik Jeongguk kembali berbunyi.

"Nyonya Jung, silahkan keluar dari kelas saya!" Ujar dosen tersebut.

Jeongguk berdecak kesal, dia lalu membereskan buku-buku miliknya dan segera keluar dari kelas siang itu.

**

"Mungkin itu ada kesalahan dari operator?" Kata Mi Rae sahabat Jeongguk.

Saat ini mereka berdua sedang berada di kantin. Mi Rae yang membawa banyak makanan ringan itu lalu memilih tempat duduk di dekat lapangan bersama dengan Jeongguk.

"Tidak mungkin, jika itu kesalahan operator, mana mungkin ada namaku dalam pesannya? Gukie, i'm sorry, i still love you." Ujar Jeongguk dengan nada mengejek.

"Atau mungkin memang pesan itu ditujukan untuk mu? Menurut mu siapa dia?" Tanya Mi Rae sambil duduk dan meletakkan makanan miliknya, di ikuti Jeongguk yang duduk di samping Mi Rae.

"Bee." Jawab Jeongguk.

"Bee??" Tanya Mi Rae.

"Ya, bee," Ujar Jeongguk dia lalu membacakan isi pesan dari beeper miliknya, "i Miss you so much bee, in case you lost my number, 721 blablabla.."

Kemudian beeper miliknya kembali berbunyi dan segera Mi Rae merebutnya lalu membaca isi pesan dari beeper milik sang teman.

"Aku tau kamu bahagia dengannya, tapi aku sangat ingin bertemu denganmu. "Ujar Mi Rae membacakan pesan itu.

"Sangat menyebalkan." Gumam Jeongguk sambil memijit keningnya.

"Sungguh kasihan." Kata Mi Rae setelah membaca pesan dari si bee itu.

Jeongguk hendak merebut kembali beeper miliknya, namun Mi Rae menghindari. Kemudian Jeongguk berjalan menuju telepon umum yang tak jauh dari sana.

"Gukie, kau mau ke mana?" Tanya Mi Rae.

"Menyuruhnya untuk berhenti." Kata Jeongguk.

"Oh katanya, dia ingin bertemu denganmu di tempat biasa." Ujar Mi Rae setelah membaca pesan dari beeper milik Jeongguk dan Jeongguk lalu mengambil gagang telepon umum itu untuk menghubungi operator.

**

"Jadi, bagaimana kau membuat dia berhenti mengirimkan mu pesan?" Tanya Mi Rae pada Jeongguk.

Saat ini mereka, Jeongguk, Mi Rae, dan Seung Bin sedang berada di salah satu tempat biliar. Mi Rae berjalan di depan Jeongguk bersama dengan Seung Bin yang merangkulnya.

"Aku memberikan apa yang dia inginkan." Jawab Jeongguk.

"Dengan bertemu dengannya?" Tanya Mi Rae.

"Hem, di tempat biasa. " Jawab Jeongguk.

dating with the bad doyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang