dating with the bad doy

Where's Jeongguk?

Beberapa hari berlalu, Jeongguk kini sedang menemani Tae Hyung bermain game arcade. Jeongguk hanya duduk sambil sesekali memerhatikan Tae Hyung yang terlihat begitu asyik bermain di mesin game arcade itu.

"Yes!! Yuhu!!" Teriak Tae Hyung ketika berhasil memenangkan permainan, dia lalu melirik ke arah Jeongguk dan tersenyum yang dibalas senyuman kecil oleh Jeongguk.

"Permisi, apa kau akan bermain?" Tanya seorang laki-laki sambil menghampiri Jeongguk yang kebetulan sedang menduduki kursi di salah satu mesin arcade itu.

"Apa ada masalah?" Ujar Tae Hyung bermaksud untuk menyuruh si lelaki itu mencar tempat lain.

"Oh tidak, silahkan." Jawab Jeongguk, mencegah lelaki itu pergi, karena memang dirinya tidak sedang bermain dan tidak ada niat untuk bermain, dia hanya menemani Tae Hyung saja.

Kemudian Jeongguk berdiri di samping Tae hyung

"Diam saja di sana." Ujar Tae Hyung sambil menunjuk di sisinya.

"Aku, ingin ke kamar mandi." Kata Jeongguk. Kemudian dia berjalan menuju kamar mandi.

Sambil berjalan menuju kamar mandi, Jeongguk terus bergumam, "Jeongguk, ini bukan apa-apa. Mungkin, aku harus..." Jeongguk lalu menghembuskan nafasnya kasar. Dia menengadah kan kepalanya.

Sebenernya akhir akhir ini Jeongguk merasakan perasaan asing dalam hatinya, setiap kali dia bersama dengan Tae Hyung perasaan itu selalu muncul dan cukup mengganggunya.

Kamar mandi cukup penuh saat itu, Jeongguk lalu membalikkan badannya dan dia melihat laki-laki yang waktu itu menolongnya. Jeongguk berdiri di sana memerhatikan laki-laki itu, lalu seorang perempuan yang begitu familiar baginya menghampiri laki-laki itu dan memeluknya dengan mesra. Melihat itu, Jeongguk segera membalikkan badannya dan hendak kembali menuju tempat Tae Hyung. Namun siapa sangka lelaki itu melihatnya dan segera menghampirinya.

"Jeongguk? Hey Jeongguk!" Panggil Nam Joon, lelaki itu.

Karena sudah tertangkap basah dan namanya dipanggil, mau tidak mau Jeongguk menghentikan langkahnya dan tersenyum pada Nam Joon.

"Jeongguk, jadi kau sedang bermain di sini juga. Kamu tau Jeongguk, aku belum mendapatkan kesempatan untuk mengatakan bahwa kebetulan kau memiliki nama yang sama dengan-"

Ucapan Nam Joon terputus ketika tiba-tiba Tae Hyung datang dan memberinya satu pukulan di wajahnya.

Tentu saja hal itu membuat Jeongguk memekik terkejut, begitu juga orang-orang yang ada di sekitar mereka.

"Nam Joon!" Perempuan yang bersama Nam Joon tadi berusaha untuk membantu Nam Joon berdiri, namun lagi-lagi Tae Hyung memberikan pukulan yang membuat Nam Joon kembali terjatuh.

Saat Tae Hyung akan memukulnya lagi, perempuan itu, Jungkook, lebih dahulu menghalanginya dan membuat gerakan memukul Tae Hyung terhenti.

"Apa yang terjadi denganmu?!" Ujar Nam Joon.

Tae Hyung terdiam menatap dua orang di depannya, "menjauh dari kekasihku!" Ujar Tae Hyung lalu kembali melayangkan satu pukulan pada Nam Joon.

"Nam Joon! Nam Joon kau tidak apa-apa?" Tany Jungkook.

Melihat itu, Jeongguk segera membawa Tae Hyung keluar dari sana, dia tidak mau menambah keributan jika Tae Hyung terakhir berada di sana.

"Kamu harus berhenti berkelahi dengan orang lain!" Ujar Jeongguk sambil membalut balok es batu dengan handuk kecil yang ada di dalam mobil Yae Hyung.

Saat ini, mereka sedang berada di parkiran. Tae Hyung memegang satu balok es batu dan menekan luka lebam nya akibat pukulan Nam Joon tadi.

"Well, kamu juga harus berhenti berbicara dengannya." Kata Tae Hyung masih terus mengompres lebam nya.