Till I met You

30 2 0
                                    

Notes: yang aku ketik pake italic itu cerita tentang masa lalu Tae Hyung sama Jeongguk ya, soalnya ini udah mendekati ending

**

"Berhenti! Berhenti menceritakan cerita itu padaku!" Ujar Yeon Jun.

"Oh, dia mulai terpengaruh." Kata Beom Gyu sambil menatap Yeon Jun dengan senyuman jenaka.

Yeon Jun yang mendengar itu tidak memberikan reaksi apapun, dia hanya diam. Namun tiba-tiba dia mengambil tas milik Beom Gyu dan meminta supir untuk berhenti.

"Pak, tolong menepi! Dia ingin turun! " Ujar Yeon Jun.

"What the heck! Yak!! Aku tidak ingin turun!" Ujar Beom Gyu.

"Keluar! Keluar!" Kata Yeon Jun sambil menarik lengan Beom Gyu agar berdiri dari duduknya.

"Yak! Apa kau gila! Aku tidak ingin turun!" Ujar Beom Gyu.

Pada akhirnya keributan yang dibuat Yeon Jun membuat dirinya juga ikut diturunkan di sisi jalan oleh supir bus itu.

Yeon Jun berjalan dengan langkah kesal, sedangkan di belakangnya, Beom Gyu masih terus berjalan mengikutinya sambil terus mengoceh.

"Apa itu tadi? Apa kau gila?! Kita sudah sepakat untuk pergi bersama ke tempat ayahmu kan? Lalu apa sekarang? Bagaimana ayahmu bisa menemui bibiku sekarang?" Ujar Beom Gyu sambil membawa tas miliknya dan kemeja miliknya yang sudah dia lepas.

"Your aunty, your aunty, your damn aunty!! Bahkan sekarang dia sudah menghancurkan hidupku!" Kesal Yeon Jun sambil menatap penuh marah pada wanita yang sedari tadi tidak berhenti bicara.

"Don't you dare talk about my aunty that way! Memangnya apa yang sudah dia lakukan padamu?!" Kesal Beom Gyu tidak terima jika bibi kesayangannya seolah-olah adalah wanita jahat di mata Yeon Jun.

"A big mistake!" Ujar Yeon Jun, "dia adalah alasan ibuku menangis setiap hari! Dia memberitahuku jika ayahku tidak pernah benar-benar mencintai nya. Ayahku memang bersama kita selama ini, tapi hatinya masih tetap bersama Jeongguk!"

"Kau mendengarkan ceritaku kan?! Itu bukan salah bibiku!" Kata Beom Gyu.

"Exactly! Aku mulai percaya bahwa semua yang kuketahui adalah kebohongan, and it makes me hate myself more because i got mad at my dad without knowing the truth. Aku seorang anak yang jahat, kau tau apa yang kukatakan terakhir kali pada ayahku? I wish he was gone, i wish he had died instead!" Ujar Yeon Jun, matanya mulai memerah menahan tangis karena penyesalan akan perkataan yang dia katakan pada sang ayah sebelum kecelakaan itu.

"I wished my father dead, dan sekarang yang aku mau adalah melihatnya tetap hidup dan mengatakan padanya jika aku menyesal dan meminta maaf. Kamu ingin mencari ayahku supaya dia bisa menemui bibimu. Aku, aku hanya ingin melihat ayahku tetap hidup." Ujar Yeon Jun. Kali ini suaranya tidak sekeras tadi. Kini dia terdengar sangat putus asa akan kebenaran tentang masa lalu orang tuanya yang perlahan mulai dia ketahui.

Ponsel Yeon Jun lalu berdering pertanda telepon masuk, dia lau berbalik badan untuk mengangkat telepon itu dan mengabaikan Beom Gyu yang sedari tadi terdiam mendengar perkataan Yeon Jun.

"Halo bibi?" Ujar Yeon Jun saat melihat si penelpon adalah kakak ayahnya.

"Please stop please!!"

'Tin!!!'

Yeon Jun menolehkan kepalanya saat mendengar suara Beom Gyu dan klakson mobil di belakangnya, dia lalu langsung berlari menghampiri Beom Gyu yang terlihat sedang menghentikan beberapa mobil di jalan.

"Sorry!" Ujar Beom Gyu.

"Apa kau sudah gila?!" Maki si pengendara dan kembali melajukan mobilnya.

"Sir, wait!" Ujar Beom Gyu masih berusaha menghentikan mobil lain yang melaju di jalan itu.

dating with the bad doyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang