Merasa Takut

27 3 0
                                    

"Bad boy itu, sekarang jadi kekasihku. Tolong ingatkan aku, bagaimana bisa aku terlibat dalam hal ini?" Ujar Jeongguk. Di hari minggu, Jeongguk terbaring di tempat tidurnya. Satu tangannya memegang telpon rumah dan berbicara dengan Mi Rae. Dia masih tidak menyangka jika dirinya bisa berakhir berpacaran dengan Tae Hyung si bad boy.

"Kamu mengiyakannya, agar Tae Hyung berhenti mengganggu mu dan mungkin kamu juga merasa bersalah. Jalani saja, lagipula jika Tae Hyung kembali lagi dengan Jungkook, panggil saja dia Jeon supaya tidak bingung. Satu-satunya hal yang harus diwaspadai adalah menjaga diri agar tidak jatuh cinta pada Tae Hyung." Jawab Mi Rae di seberang sana.

Jeongguk tersenyum dengan penuh percaya diri setelah mendengar kalimat panjang yang diucapkan Mi Rae, "itu tidak sulit untuk dilakukan."

**

Keesokan harinya seperti biasa, Jeongguk dan Mi Rae berjalan di koridor kampus, suasana cukup ramai saat itu. Hingga tiba-tiba teman-teman Tae Hyung datang di belakang mereka dengan skateboard masing-masing.

"Excuse me ladies!!"

"Tolong beri jalan!!"

Ujaran dari teman-teman Tae Hyung itu seketika membuat orang-orang yang tadinya berdiri dan berjalan menghalangi koridor, segera menyisi dan memberikan jalan untuk Jeongguk yang sedang berjalan bersama Mi Rae.

"Oy, lihatlah! Para bodyguard untuk pacar si badboy!" Ujar Mi Rae sambil meyikut Jeongguk, seolah menggodanya.

"Apa sih? Mana mungkin seperti itu!" Kata Jeongguk, dia lalu membelokkan langkahnya menuju pinggiran jalan di kampus itu.

Saat itu juga, geng Tae Hyung itu mengikuti langkah Jeongguk dan meminta orang-orang untuk menyingkir dan memberi jalan untuk Jeongguk.

"Kan aku sudah bilang, ini adalah untuk kekasih si badboy!" Teriak Mi Rae sambil berjalan di koridor.

Jeongguk hanya menatap Mi Rae dan terus berjalan, hingga tiba-tiba Tae Hyung menghentikan laju skateboard nya di depannya dan otomatis membuat langkah Jeongguk terhenti.

"Mulai saat ini, kau tidak akan berangkat ke kampus sendirI." Ujar Tae Hyung sambil berjalan lalu diikuti oleh Jeongguk dan teman-teman Tae Hyung.

"Aku tidak perlu dijemput oleh seseor-"

Ucapan Jeongguk terputus ketika Tae Hyung tiba-tiba mengambil kaus yang sedari tadi dia simpan di dalam sakunya dan menyumpalkannya pada mulut Jeongguk.

"Gunakan itu!" Ujar Tae Hyung dan kembali melangkahkan kakinya.

Jeongguk lalu melihat kaus berwarna kuning cerah di tangannya dan berjalan menyusul Tae Hyung.

"Kenapa aku harus menggantinya dengan kaus ini? Apa ada yang salah dengan pakaianku?" Ujar Jeongguk setelah berhasil menyamakan langkahnya dengan Tae Hyung.

"Kau ingin aku yang menggantikan kaus mu?" Perkataan Tae Hyung sontak membuat orang-orang yang ada di sana bersorak menggodanya, sedangkan Jeongguk menatap kesal pada laki-laki di depannya itu.

Tak berselang lama, Jeongguk sudah menggantikan pakaiannya dengan kaus yang diberikan Tae Hyung tadi. Kaus berwarna kuning cerah dengan gambar love besar di bagian depannya ternyata sangat pas di tubuh Jeongguk.

"Aku sudah menggantinya, bagaimana?" Tanya Jeongguk pada Tae Hyung yang memang menunggunya di depan kamar mandi bersama dengan gengnya tetu saja.

Melihat itu, Tae Hyung tersenyum puas. Dia lalu melepas kancing kemeja yang dia gunakan dan melepasnya. Teryata dibalik kemeja abu-abu nya itu, dia juga sudah mengenakan kaus yang sama dengannya. Di bagian belakang kaus itu ada tulisan huruf T. Melihat itu, teman-teman Tae Hyung bersiul menggoda mereka. Namun Tae Hyung mengabaikan itu dan lebih memilih untuk menggenggam tangan Jeongguk dan membawa dirinya pergi dari sana.

dating with the bad doyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang