Our Happy Ending

21 2 0
                                    

Yeon Jun baru saja tiba di depan rumah sakit tempat ayahnya dan para korban kecelakaan pesawat ditangani. Suasana rumah sakit begitu ramai, banyak wartawan dari berbagai media yang datang untuk meliput berita juga banyak keluarga korban yang datang untuk mencari tau keadaan anggota keluarga mereka, sama seperti Yeon Jun.

Yeon Jun berusaha menerobos orang-orang yang ada di sana demi untuk segera bertemu dan mengetahui kondisi sang ayah.

Yeon Jun terus mencari memasuki satu persatu ruangan rawat yang terisi penuh karena korban kecelakaan pesawat. Hingga akhir Yeon Jun menemukan sang ayah yang tengah terbaring di salah satu bangsal di ruangan rawat itu.

Yeon Jun lalu melangkah pelan menatap sang ayah yang tidak sadarkan diri, namun dalam hati Yeon Jun merasa lega saat tidak mendapati luka serius di tubuh sang ayah.

Yeon Jun berjongkok, kemudian meraih lengan Tae Hyung yang terbebas dari selang infus. Yeon Jun kemudian meletakkan dagunya pada dada sang ayah, dia merasa begitu merasa bersyukur karena sang ayah yang masih hidup.

"Permisi tuan, apakah anda keluarga pasien?" Tanya seorang perawat yang mendatanginya. Yeon Jun lau menoleh dan menganggukkan kepalanya.

"Kalo begitu, ini barang-barang milik pasien." Ujar perawat itu sambil memberikan Yeon Jun plastik yang berisi dompet, ponsel, dan kartu identitas milik sang ayah.

Keninh Yeon Jun mengernyit saat menemukan sebuah kertas di dalam plastik itu, kemudian dia segera mengambilnya. Kertas itu ternyata berisi tulisan tangan sang ayah, maka dengan cepat Yeon Jun membaca tulisan itu.

"Yeon Jun putraku, maafkan ayah. Ayah tidak pernah menyadari betapa ayah gagal menjadi seorang ayah yang baik bagimu sampai tadi malam."

Saat kalimat pertama dalam surat itu Yeon Jun baca, Yeon Jun melirik pada sang ayah yang masih memejamkan matanya.

"Ayah minta maaf jika kamu merasa ayah tidak mencintaimu dan tidak cukup mencintai ibumu."

Yeon Jun kemudian duduk di lantai dan menyandarkan tubuhnya pada meja kecil di samping ranjang rumah sakit dan kembali membaca surat itu.

"Tolong percaya pada ayah, ketika ayah mengatakan bahwa ayah mencintaimu dan ibumu dengan semua cinta yang bisa ayah berikan. Ayah memutuskan untuk pergi ke Daegu, sebenernya bukan karena pekerjaan. Kamu bertanya siapa itu Jeongguk, dia adalah alasan ayah kembali ke Daegu. Not to be with her but to finally say goodbye. Ayah akan mengubur semua yang tersisa darinya. Inilah cara ayah meminta maaf padamu dan ibumu selama bertahun-tahun kamu merasa ayah tidak pernah mencintaimu sepenuhnya. Im sorry son, i'm really sorry."

"Ayah ingin memberimu foto ini, Yeon Jun. Foto ini diambil saat ayah pertama kali mengetahui apa itu cinta sejati. Setelah dirimu lahir, ayah punya alasan baru untuk menjalani hidup. You are the greatest love of my life, son. I love you more than i love anyone else. i love you more than my life."

Yeon Jun menatap pada foto yang ada di dalam dompet sang ayah, itu adalah foto sang ayah yang tengah menatap dirinya sewaktu bayi. Yeon Jun melihat tatapan sang ayah yang begitu lembut dan penuh kasih sayang untuknya.

"Yeon Jun-ah." Suara bariton itu berhasil membuat Yeon Jun mengalihkan tatapannya. Di atas bangsal itu ayahnya suah sadar, Yeon Jun lalu degan cepat memeluk sang ayah.

"Ayah, i'm sorry. I'm sorry ayah!" Ujar Yeon Jun sambil menangis dalam pelukan Tae Hyung.

Tae Hyung hanya tersenyum mendengar itu, kemudian satu tangannya terangkat untuk memberikan usapan sayang pada kepala sang anak.

"It's oke." Gumam Tae Hyung masih terus mengusap kepala dan bahu Yeon Jun bergantian.

"I'm sorry ayah." Ujar Yeon Jun lagi.

dating with the bad doyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang