***
Untuk beberapa waktu setelah obrolan mereka tempo hari, hubungan keduanya ada perubahan. Masing-masing mereka sudah berusaha untuk membalikkan hubungan mereka seperti seharusnya. Seperti Keenan yang berusaha meluangkan waktu untuk Anin, atau Anin yang bersedia mendengar keluh kesah dari kekasihnya. Tapi hal itu sepertinya hanya bertahan untuk 1 bulan lebih. Nyatanya keduanya kembali pada keadaan di mana mereka hanya memikirkan urusan masing-masing.
Hari ini Anin ingin berkunjung ke cafe Keenan karena sudah seminggu ini tidak berjumpa. Alasannya? Laki-laki itu sibuk karena ada sedikit masalah dengan cafenya sedangkan Anin juga sempat dinas ke luar kota sehingga keduanya tidak bertemu dan hanya berkomunikasi lewat chat. Jangankan video call, bertelepon saja tidak.
Anin yang baru kembali dari luar kota kini sedang berada di apartemennya. Setelah membersihkan badan, ia pun bersiap untuk menemui Keenan. Obrolan terakhirnya adalah pagi tadi, sedangkan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Ke mana laki-laki itu seharian setelah izin untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda?
Keenan
- Will be right back, sayang. Aku selesaikan dulu pekerjaan yang sempat tertunda, ya.
- Kamu hati-hari di jalan. Kabari kalau sudah sampai."Keenan lagi di mana, ya? Chat dari tadi gak dibales udah jam segini." gumam Anin sambil melihat room chat dirinya dengan Keenan. Ia sendiri sudah mengirim balasan untuk Keenan namun belum dibaca hingga sekarang.
Anin memutuskan untuk menelepon Keenan karena laki-laki itu tidak membalas pesannya. Percobaan pertama, Keenan tidak mengangkat. Percobaan kedua, Keenan juga tidak mengangkat. Hingga akhirnya percobaan ketiga, Keenan akhirnya menjawab walau sedikit lebih lama.
"Halo." terdengar suara menyapa dari seberang panggilan.
"Keenan, lagi sibuk?" tanya Anin dengan lembut.
"Hm, aku belum beres kerjaannya. Kamu udah sampai di apart, ya?" tanya Keenan dengan suara sedikit serak.
"Iya udah sampai. Kamu di cafe, kan? Aku mau datang." kata Anin sambil berjalan keluar dari apartemennya.
"Gak usah, sayang. Kamu baru sampai, mending istirahat aja. Aku juga belum beres kerjaannya." larang Keenan dengan halus.
"Aku udah mandi, aku udah siap ketemu sama kamu. Gak papa, Nan. Aku ke sana juga bukan untuk ganggu kamu, I just want to meet you because I miss you so much." jelas Anin sedikit sebal karena Keenan melarangnya.
Terdengar suara helaan napas dari ujung sana. Sepertinya Keenan memang tidak ingin Anin datang, namun Anin tidak bisa menuruti larangan Keenan. Kenapa Keenan harus melarangnya ketika ia ingin bertemu?
"Udah ya, sayang. Kamu istirahat aja gak perlu habis waktu datang ke sini, aku takut aku bakal cuekin kamu karena kerjaan." kata Keenan kekeuh dengan ucapannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Give Me a Reason ; Kim Soohyun x Kim Jiwon
FanfictionHubungan lama tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja. Saat sebuah hubungan bukan lagi menjadi prioritas, dan hanya sebatas formalitas antara dua orang lawan jenis. Bisa jadi perpisahan adalah jalan terbaik bagi dua orang yang bahkan sudah lelah...