Chapter 13 : The Truth

350 64 18
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah malam itu, Keenan benar-benar berhenti. Ia menuruti permintaan Anin yang memintanya berhenti. Ia sudah tak pernah terlihat lagi di pandangan Anin. Setelah putus sudah membuat Anin menderita, namun perkataan yang ia lontarkan pada Keenan membuatnya semakin menderita lagi karena kali ini ia benar-benar kehilangan Keenan yang memilih untuk berhenti menemuinya.

Di sisi lain, Keenan sedang sibuk dengan segudang pekerjaannya. Rencananya ia ingin membuka usaha lain yang bergerak di bidang FnB. Patah hati membuat Keenan semakin menyibukkan diri untuk tidak berlarut. Bahkan permintaan Anin terakhir kali terpaksa Keenan turuti karena sepertinya tidak ada lagi kesempatan yang bersisa untuknya.

Keenan paham, mungkin banyak perbuatan yang sudah menyakiti Anin. Tapi tetap saja ia tidak mengerti apakah dirinya begitu fatal sehingga Anin tidak ingin lagi berhubungan dengannya? Fakta bahwa kemungkinan Anin memilih Vian membuat Keenan lebih sakit. Apakah kisah cintanya sama seperti yang lain? Ditinggal nikah oleh orang yang dicintai. Apakah Keenan terlalu terlambat untuk menjadikan Anin sebagai pelabuhan terakhirnya?

"Lo beneran gak papa? Gak mau ambil waktu untuk healing bentar?" tanya Arga, kini dirinya dan Diego sedang berada di ruang kerja Keenan.

Pasca Keenan putus, Arga dan Diego memang sering berkunjung atau menemui Keenan. Mereka paham bahwa Keenan patah hati sehingga butuh untuk ditemani agar tidak berlarut dalam kesedihan.

"Ngapain, mending duitnya gua simpan aja ngisi barang-barang rumah baru." jawab Keenan yang fokus pada layar komputernya.

"Masih mau tetap diisi rumahnya?" tanya Diego, Keenan pun langsung menatapnya heran.

"Ya tetap gua isi, lu kira gua kerja keras gini cari duit buat apa kalau bukan buat rumah masa depan?" balas Keenan.

"Sorry, elah..." Diego tertawa mendengar balasan Keenan.

"Yakin lo gak mau ambil liburan bentar buat sembuhin patah hati?" tanya Arga kembali ke topik awal.

"Gak usah, gua liburan juga ujung-ujungnya balik lagi kan sedih? Gak papa lah, biar gua nikmatin proses patah hati gua." jawab Keenan sambil tersenyum miris.

"Eh lo nanti mau kondangan kan ke temen Anin ke Bali? Si Juni ya namanya?" tanya Diego yang teringat akan pernikahan Juni yang Keenan ceritakan beberapa waktu lalu.

"Eh tapi emang lo masih tetap mau pergi?" tanya Arga.

"Ya haruslah, meskipun kondisi gua sama Anin begitu, Juni itu salah satu temen dekat gua juga." jawab Keenan.

"Butuh gandengan gak, bro? Kali aja Anin datangnya sama si Vian Vian itu." goda Arga yang disambut tawa oleh Diego.

"Gak ah! Gua yakin Anin gak bakal tuh bawa si Vian itu, ngapain gua cari gandengan." kata Keenan dengan percaya diri.

Just Give Me a Reason ; Kim Soohyun x Kim JiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang