***
Keenan kembali ke restoran setelah Anin berpamitan untuk pergi, tidak membalas apapun tentang perkataan terakhir. Akhirnya, Keenan dengan berat hati membiarkan Anin pergi. Setelah kembali ke restoran, ia mendapati Naya, teman dari Aldo yang sudah duduk menunggunya. Dengan langkah berat, ia pun menghampiri Naya.
"Aldo belum sampai juga?" tanya Keenan yang mengambil tempat di hadapan Naya.
"Nan, kata Aldo dia gak jadi datang. Dia nyuruh kita makan berdua aja." jawab Naya membaut Keenan mengernyit heran.
"Gak jadi? Last minute gini dia kabarin?" tanya Keenan dan Naya hanya mengangguk.
"Haish..." Keenan mengusap wajahnya kasar, jelas ini adalah jebakan dari temannya untuk menjodohkan dirinya dengan wanita dihadapannya ini.
"Nan? You okay?" tanya Naya yang melihat kegusaran Keenan.
"Bentar Nay, gua telepon Aldo dulu." kata Keenan kembali beranjak dan pamit untuk keluar dari restoran sejenak.
Keenan dapat merasakan kekesalan menyelimuti dirinya. Ia mengambil ponselnya dan mencari nomor Aldo untuk memberikan penjelasan atas perbuatannya. Tak butuh waktu lama, Aldo pun menjawab panggilan Keenan.
"Kenapa, Nan?" tanya Aldo yang terdengar santai.
"Di mana posisi lo sekarang?" tanya Keenan tanpa basa basi.
"Gua ada urusan, Nan. Sorry harus ninggalin lu sama Naya. Lu ngobrol aja sama Naya, kali aja nyambung dan bisa deket."
"Gua tanya posisi lu di mana sekarang?" suara Keenan pun meninggi, membuat Aldo menciut karena ia sadar Keenan sedang marah saat ini.
"Gua di rumah, Nan. Kita bisa ngomongin ini baik-baik, gua minta maaf." jawab Aldo dengan nada ciutnya.
"Lo diem di sana, tunggu gua datang." kata Keenan kemudian mematikan panggilan sepihaknya.
Keenan buru-buru kembali lagi ke restoran untuk pamit dan meminta maaf kepada Naya. Kali ini, ia benar-benar marah karena Aldo telah bertindak sesuka hati. Wajah Naya kebingungan karena tidak mengerti kenapa ia ditinggalkan oleh Keenan begitu saja.
***
Keenan sudah sampai di rumah Aldo. Ia pun segera mengetuk pintu rumah Aldo untuk meminta penjelasan alasan Aldo melakukan hal ini. Ini jelas menyinggungnya. Dan karenanya, hubungannya dengan Anin jadi makin panas karena Anin terlihat salah paham dengannya lagi.
"Nan..."Aldo pun membuka pintu rumahnya dan mendapati Keenan dengan ekspresi marahnya itu.
"Maksud lo apa sih, hah? Lo mau jodohin gua sama si Naya?" tanya Keenan dengan nada emosi yang ia redam.
"Nan, maksud gua tuh biar lo cepet move on dan gak berlarut-larut sama hubungan lo yang lama. Kita semu tau gimana sengsaranya lo habis putus sama Anin. Naya anaknya baik Nan makanya gua mau kalian deket." jelas Aldo yang tidak dapat diterima oleh Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Give Me a Reason ; Kim Soohyun x Kim Jiwon
FanfictionHubungan lama tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja. Saat sebuah hubungan bukan lagi menjadi prioritas, dan hanya sebatas formalitas antara dua orang lawan jenis. Bisa jadi perpisahan adalah jalan terbaik bagi dua orang yang bahkan sudah lelah...