6

172 14 0
                                    

Jimin kini meminta Yoongi untuk di turunkan di perempatan jalan dan itu membuat Yoongi curiga.
"Turunkan aku di perempatan itu" ucap Jimin
"Kenapa tidak di depan rumahmu saja" tanya Yoongi bingung
"Tolong pak, turunkan saya di sana" mohon Jimin
"Jangan panggil Bapak, aku tidak setua itu, jika kita sedang berdua" jawab Yoongi
"Lalu harus ku panggil siapa?" tanya Jimin
"Mas Yoongi itu lebih baik" jawab Yoongi
"Baik tolong mas turunkan saya di perempatan jalan" ucap Jimin
Jimin pun langsung turun dari mobil Yoongi. Kemudian Jimin pun pergi menjauh. Karena Yoongi curiga kepada Jimin, Yoongi pun mengikuti Jimin dari belakang, hingga Jimin memasuki rumah sakit dan itu membuat Yoongi heran. Kenapa Jimin ke rumah sakit? Bukan ke rumahnya? Pikir Yoongi

Gadis itu menyeruak masuk ke dalam kanar inap Baekhyun dengan perasaan bercampur aduk. Inilah yang selalu Jimin lakukan selama 5 tahun terakhir kali merasa kacau. Jika Jimin berjauhan dengan Baekhyun kalung yang berliotin salju milik Baekhyun yang di pakainya menjadi penggantinnya. Baekhyun memberikan kalung itu pada Jimin saat Jimin berusia 4 tahun. Jimin ingin sekali berlari memeluk Baekhyun untuk menenangkannya tapi sekarang tidak bisa karena Baekhyun belum juga membuka matanya.
"Maafkan aku ma, seandainya tuan Josh tidak mengancam, aku tidak akan melakukan ini semua, maafkan aku hiks...hiks...hiks.." tangis Jimin pecah
Akhirnya Jimin menangis di hadapan Baekhyun, selama ini Jimin berusaha mencoba kuat di depan Baekhyun tapi sebenarnya Jimin rapuh. Katakan saja Jimin adalah gadis yang cengeng yang mencoba kuat dan tegar untuk menghadapi semuanya.

Yoongi yang berada di luar dengan ruang inap yang  terbuka, Yoongi mendengar semuanya. Yoongi bingung  dengan  kehidupan di jalani Jimin. Apa sebenarnya yang di alami Jimin? Yoongi tidak tahu dan akan mencari tahu. Sekarang Yoongi tahu faktanya ternyata Jimin masih memiliki seorang ibu yang terbaring koma. Lalu Yoongi meninggalkan rumah sakit itu.

Drt...drt..drt ponsel Jimin berbunyi lalu Jimin mengangkat telpon nya ternyata Suho teman kuliah Jimin dan Hoseok.
"Halo"
"Jim detang kemari , Hoseok mabuk, dan aku tidak bisa mengantarnya pulang karena kau tahu sendiri bukan" ujar Suho sedikit berteriak
"Ada apa denganya bang?" tanya Jimin
"Entahlah sepertinya masalah Sehun" ujar Suho santai

Dentuman musik yang terdengar keras membuat gendang telinga Jimin sakit.
"Bang Suho" panggil Jimin
Jimin pun mulai mendekat Hoseok yang bersender di sofa dengan mata terpejam.
"Dia tampak baik" ucap Suho
"Aku tidak ingin pulang" ujar Hoseok
"Baiklah kau selalu mengganggu waktu tidur ku kau tahu itu kak" kesal Jimin
Jimin duduk di samping Hoseok  seraya memainkan ponselnya, Jimin benar benar tidak tega jika melihat Hoseok seperti ini.
"Aku benar benar akan membunuh Sehun, ayo kak kita pulang" geram Jimin
Jimin pun memapah Hoseok untuk keluar dari club. Saat Jimin melewati bar di mana ada Suho sedang melayani pelanggan itu di sana Jimin berpamitan pada Suho.
"Bang kami pulang" ucap Jimin
"Perlu bantuan?" tanya Suho
"Gak perlu bang" jawab Jimin
Jimin dan Hoseok pun pergi begitu saja tanpa menunggu balasan dari Suho
"Kenapa dia kemari?" tanya Yoongi
"Siapa yang kau maksud? Jimin" jawab Suho
"Ya'ujar Yoongi
" dia menjemput Hoseok kenapa kau bertanya soal Jimin?"tanya Suho
"Dia calon istriku" jawab Yoongi
"Apa!" ucap Suho kaget
"Itu benar " jawab Yoongi santai
"Setahu ku Jimin gak pernah menjalin hubungan dengan seorang pria dan kau ck....aku gak bisa membayangkan dirimu akan menikah dengannya" ucap Suho remeh
"Berarti bagus dong , aku tidak perlu mengotori tanganku untuk menghajar para pria yang telah berhubungan dengannya" jawab Yoongi sarkas
"Aku baru mau menyatakan cinta pada Jimin" canda Suho
Yoongi yang mendengar ucapan Suho pun menatap tajam pada Suho dan itu sukses membuat Suho terkekeh.
"Aku bercanda, kau ini mana mungkin aku merebut calon istri sahabat ku sendiri, kami hanya berteman itu saja" jawab Suho
"Awas saja kau, ku bunuh kau jika kau merebut nya dari ku" kata Yoongi dingin
"Haha iya aku tahu itu, btw soal pernikahan apa Jessica tahu soal ini? Ingat Yon aku tidak ingin Jimin masuk ke dalam bahaya karena Jessica" ucap Suho
Jessica adalah orang mencintai Yoongi tapi Yoongi hanya mengacuhkan. Yoongi juga sudah berkali kali mengatakan kalau dia tidak pernah mencintai Jessica. Yoongi tahu Jessica adalah wanita berbahaya, Jessica akan melakukan apa pun untuk seseorang yang dekat dengan Yoongi karena Jessica sangat terobsesi pada Yoongi.

Jimin pun keluar dari mobil Hoseok, lalu memapah Hoseok memasuki rumahnya. Jimin pun membaringkan Hoseok di ranjangnya.
"Sehun" gumam Hoseok
"Minumlah dulu kak" jawab Jimin
Jimin pun menyodorkan minumannya pada Hoseok yang setengah sadar.
"Sudah lebih baik kak?" tanya Jimin
"Hanya saja aku sedikit pusing" jawab Hoseok lirih
"Tidurlah nanti pusingnya akan hilang" ucap Jimin
Jimin merasa kasian pada Hoseok sebab dia tahu bagaimana temannya ini yang sudah Jimin anggap kakaknya sendiri. Jika Hoseok sudah lari ke club itu berarti Hoseok sudah tidak sanggup lagi.

Bersambung

MY HUSBAND MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang