Belum sempat Yoongi mengatakan sesuatu pintu kamar pribadi Seokjin dan Namjon terbuka menampilkan Namjon.
"Kalian ikutlah denganku" ujar Namjon dingin
Jimin yang merasa takut dan gugup harus melakukan apa, terus saja menunduk tanpa menatap Namjon yang sudah berjalan menuju ruang kerja. Yoongi yang melihatnya pun langsung menggandeng tangan Jimin dengan lembut. Jimin terkejut merasakan tangan hangat Yoongi menggandengnya dan itu sukses membuat jantung Jimin berdegup kencang.
"Jadi apa kalian akan menikah?" tanya Namjon
"Apa" ujar Yoonmin bersamaan
"Apa maksud papi?" tanya Yoongi bingung
"Menikahlah kalian , papi gak mau kejadian seperti ini terjadi lagi pada mami" ucap Namjon
"Ta...tapi, baiklah saya akan melakukan pernikahan itu" kata Jimin
Yoongi terkejut mendengar ucapan Jimin. Sebab baru kemarin Yoongi memintanya untuk menikah dan Jimin menolaknya, tapi sekarang Jimin yang menginginkan pernikahan itu.
"Dasar wanita aneh" batin Yoongi
"Bisa saya bertemu dengan nyonya Seokjin" tanya Jimin
"Silakan" jawab Namjon
Jimin pun menuju kamar pribadi Namjin, kini Jimin kini tengah membuka kamar Namjin secara perlahan.
"Bisa saya bicarA dengan nyonya Seokjin" kata Jimin
"Kemarilah jim" jawab Seokjin
Jimin pun menghampiri ranjang Seokjin lalu berdiri di sisi ranjang.
"Saya ingin bicara berdua dengan nyonya apa boleh?" tanya Jimin sopan
"Berapa kali ku katakan jangan memanggil nyonya panggil mami mulai saat ini" kata Seokjin
"Mami" ucap Jimin
Seokjin tersenyum mendengar panggilan Jimin untuknya, Seokjin punmenyuruhnya untuk mendekat. Junngkook memutuskan untuk keluar.
"Saya ingin menceritakan siapa saya pada mami" ucap Jimin
"Mami akan menndengarkan" ucap Seokjin
Jimin pun menceritakan kisah hidupnya pada Seokjin. Mendengar semua cerita Jimin Seokjin menitikkan air mata. Seokjin tidak mengira bahwa kehidupan calon menantunya akAn seberat itu. Seokjin langsung memeluk Jimin erat. Yoongi yang mendengar semuanya merasa marah, entah karena apa, karena mendengar bahwa tidak ada yang menyukai Jimin? Yoongi berjanji akan membuat siapa pun menerim kehadiran Jimin. Tujuannya sekarang Yoongi akan segera menikahi Jimin.
"Dengar siapa pun kamu, mami gak peduli karena mami menyukai kamu apa adanya. Jangan pernah mengatakan bahwa gak ada yang menginginkan mu, karena saat kamu menikah dengan Yoongi kamu adalah bagian dari Oswald" ujar Seokjin kembut
"Tapi aku gak pantas untuk putra mami" jawab Jimin
"Dengarkan mami, apa kamu tahu mami sangat menginginkan kamu menikah dengan Yoongi?" tanya Seokjin
",aku gak tahu" jawab Jimin
"Karena ini adalah perasaan seorang ibu, entah mengapa mami merasa kamulah orang yang tepat untuk Yoongi, kamulah orang yang akan melengkapi kekurangan Yoongi, selain itu mami gak mau Yoongi terus terusan bermain dengan jalang jalang itu" ucap Seokjin
Jimin kini melihat arlojinya ternyata sudah cukup lama dia berada di sini.
"Mam aku harus pulang" kata Jimin
"Baiklah biar Bagas yang mengantarmu" ucap Seokjin
",ya sudah" kata Jimin
"Antarkan calon menantu ku pulang" ucap Seokjin
"Baik nyonya" jawab Bagas
"Sampai jumpa mam, sampaikan salam ku pada yang lain" kata Jimin memeluk Seokjin
Jimin pun berjalan pulang tiba tiba sebuah tangan putih pucat menahannya.
"Apa yang bapak lakukan? Saya akan pulang bersama Bagas" kata Jimin
"Aku akan mengantar mu pulang" jawab Yoongi
"Tidak perlu terima kasih" kata Jimin ingin pergi
",aku tidak ada penolakan" jawab Yoongi menarik tangan Jimin lalu memasukkan ke dalam mobilnya.
"Sudah ku bilang aku akan pulang bersama Bagas" ucap Jimin
"Jadi kau lebih senang di antar bodyguard dari pada calon suamimu ?" tanya Yoongi
Blush pipi Jimin merona saat mengatakan kalau Yoongi adalah calon suaminya.
"Bapak ingat waktu bapak mengatakan padaku, akan memberikan apa pun yang ku mau, saat aku menikah denganmu" ucap Jimin
"Hmm" jawab Yoongi
"Aku ingin minta sesuatu padamu" ujar Jimin
"Aku akan memberikan nya" jawab Yoongi singkat
"Aku minta uang setengah juta rupiah untuk lusa" ujar Jimin
Yoongi yang mendengar nya pun memberhentikan mobilnya secara mendadak.
"Untuk apa uang itu?" tanya Yoongi
"Itu urusanku, kamu hanya memberikan uang itu padaku untuk lusa" jawab Jimin datar
"Baiklah besok aku akan menghubungi mu" kata Yoongi
"Baik" jawab Jimin
Yoongi harus menyusun strategi dengan membuat perjanjian. Karena Yoongi pikir bahwa Jimin sama seperti wanita di luaran sana membutuhkan uang untuk foya foya.
"Bagaimana kalau kita buat perjanjian" ucap Yoongi
"Semua terserah padamu" jawab Jimin singkat.
Jimin harus melakukan ini demi keselamatan Baekhyun dan tidak ada pilihan lain.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND MY LOVE
Romance"Aku tidak pernah yakin dengan apa yang ku lakukan, aku telah jatuh cinta padanya, aku menjaganya dan membuat dia bahagia. Membuatnya bahagia adalah hal tulus yang aku lakukan, karena dia cintaku, kebahagian ku dan segalanya bagiku. Maka aku akan m...
