16

161 16 0
                                    

Hari ini Jimin ada janji dengan Taehyung, entah apa yang di pikirkan oleh Jimin. Namun pasti dia memikirkan Yoongi. Apa perkataan nya menyinggung Yoongi ? Padahal Jimin hanya ingin mencirkan susana yang ada.
Kini Jimin tengah menunggu kedatangan Taehyung.
"Maaf membuatmu menunggu" ucap Taehyung merasa tidak enak
"Aku yang datang terlalu awal" jawab Jimin terseyum
Taehyung pun memanggil waitress untuk membawakan buku menu dan menulis pesanan. Pandangan waitress itu tertuju pada Taehyung, mungkin Taehyung tampan.
"Sepertinya waitress itu tertarik padamu",kata Jimin
" pesonaku memang tidak bisa di tolak"jawab Taehyung pede
Jimin memutar bola matanya malas karena tingkat kepeden seorang Taehyung. Jimin baru tahu kalau Taehyung mempunyai tingkat percaya diri nya tinggi.
"Tae boleh aku meminta tolong padamu?" tanya Jimin
"Dengan senang hati" jawab Taehyung dengan senyum kotaknya
"Setelah ini tolong antarkan aku ke suatu tempat" kata Jimin
"As you wish" jawab Taehyung
Jimin dan Taehyung pun makan dengan penuh canda tawa. Terkadang Jimin berpikir seandainya Yoongi adalah Taehyung tapi itu tidak mungkin karena mereka berbeda.

Di tempat lain keadaan Yoongi masih sama saja. Hanya saja pria itu sibuk dengan pekerjaan nya. Tak berapa lama Jungkook datang dan memasuki kamarnya Yoongi.Jungkook datang karena Jimin, Jimin menghubungi Jungkook untuk menjaganya, bukan menjaganya malah membuat Yoongi semakin pusing karena ocehan gadis itu.
"Aku tidak bisa membayangkan, jika ternyata yang menjadi istirimu bukanlah kak Jimin" ucap Jungkook
Yoongi hanya diam tidak banyak bicara sambil fokus pada pekerjaan nya.
"Kak Jimin adalah wanita yang baik, lihat saja bagaimana dia tiba tibs menghubungiku dan memintaku untuk menjagamu. Bagaimana jika suami kak Jimin bukanlah dirimu? Wah beruntungnya pria itu" kata Jungkook
"Apa kau tidak bisa membiarkan ku tenang?" tanya Yoongi
Jungkook mengerucutkan bibirnya. Entah kenapa Yoongi merasa kesal karena perkataan adiknya.



Jimin kini sudah berada di rumah sakit. Jimin menyuruh Taehyung untuk mengantar nya ke rumah sakit, karena Jimin benar benar merindukan Baekhyun. Saat itu Taehyung terkejut melihat seorang wanita paru baya terbaring lemah di rumah sakit dengan alat alat rumah sakit. Taehyung yakin pasti wanita itu yang di maksud ibunya, ibunya sempat memberikan foto Baekhyun pada Taehyung. Tak berapa lama ponsel Taehyung berbunyi., Taehyung pun mengangkatnya lalu mematikan kembali.
"Kak apa kau masih ingin di sini?" tanya Taehyung
"Tak apa tae pergilah, aku bisa pulang sendiri" jawab Jimin
"Aku akan mengantarmu pulang"ucap Taehyung
" tak apa aku masih merindukan ibu ku"jawab Jimin
"Kau yakin baik baik saja" tanya Taehyung
"Iya aku baik baik saja" jawab Jimin
"Baiklah aku pergi", ucap Taehyung dan Jimin mengangguk
Taehyung pun meninggalkan rumah sakit lalu menuju mobilnya.
",aku yakin dia orangnya, aku tidak mungkin salah" gumam Taehyung pun melajukan mobilnya.

Jimin kini sudah kembali ke apartemen Yoongi, Jungkook menelpon nya, bahwa Jungkook terpaksa meninggalkan Yoongi. Jimin pun menuju kamar Yoongi
"Apa kau sudah lebih baik? Apa kau sudah meminum obatmu?" tanya Jimin lembut lalu mengecek dahi Yoongi
"Aku rasa, aku sudah sembuh" jawab Yoongi
"Kenapa kau masih kerja?" tanya Jimin
"Aku hanya demam nyonya Oswald" jawab Yoongi santai
Pipi Jimin merona ketika Yoongi mengatakan Nyonya Oswald dan jantungnya semakin berdebar.
"Apa kau sudah makan, aku akan membuatkan makan malam" kata Jimin
"Kau tetap di sini" jawab Yoongi
"Tapi kau belum makan malam" ucap Jimin
"Aku sudah makan, kemarilah naik ke atas ranjang" jawab Yoongi
Jimin pun menaiki ranjang Yoongi lalu berada di samping Yoongi, hingga lama kelamaan Jimin tertidur. Yoongi menatap wajah cantik Jimin yang sedang tidur pun terseyum manis, lalu menyusul tidur dengan memeluk Jimin.


Bersambung

MY HUSBAND MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang