17

163 14 0
                                    

Terik matahari yang masuk melalui celah celah jendela membangunkan Jimin. Hingga Jimin menyadari sebuah lengannya berada di pinggang nya, Jimin pun membuka mata lalu terkejut.
"Aaaa" teriak Jimin
"Ais kau berisik sekali'ujar Yoongi terbangun
" kenapa aku bisa di sini?"tanya Jimin
"Kau tiba tiba tidur di sini" jawab Yoongi enteng
"Kau sengaja tidak membangunkan ku kan" ucap Jimin penuh selidik
"Hmmm" jawab Yoongi tersenyum samar
"Lepaskan tangan mu dari perutku" kata Jimin kesal memukul lengannya.
Jimin pun terlepas dari Yoongi, tapi saat Jimin berdiri tiba tiba Yoongi menarik Jimin lalu kembali terjatuh, hingga Yoongi menindih Jimin, mata mereka saling menatap hingga lama kelamaan bibir Yoongi mencium bibir Jimin dan Jimin terbuai oleh ciuman hangat dari Yoongi.
"Kau milikku Jimin Allecia Axeliona Oswald" kata Yoongi kembali mencium Bibir Jimin.

Setelah ciuman itu berakhir Jimin pun beranjak dari ranjang dengan pipi masih merah merona membuat Yoongi terkekeh geli melihatnya.
"Aku akan membuatkan sarapan untuk mu" kata Jimin pun keluar dari kamar Yoongi
"Shit hanya berciuman aku sudah bereaksi" batin Yoongi
Saat berada di dapur di sana sudah ada Lila yang ternyata tengah menyiapkan sarapan untuk mereka. Jimin pun membantu Lila tiba tiba tangannya teriris oleh pisau.
"Aww..." ringis Jimin
"Nyonya" ucap Lila terkejut
"Astaga apa yang kau lakukan! Kenapa membiarkannya membantu mu!" bentak Yoongi
"Mas Yoongi" panggil Jimin
"Ma...maaf tu...tuan" ucap Lila takut lalu menindukkan wajahnya
"Mas...jangan marahin dia...aku yang salah, maafkan aku Lila" ucap Jimin
"Tidak papa nyonya" jawab Lila lalu berlalu
"Kau harusnya tidak memarahi dia apalagi membentaknya" ucap Jimin kesal
"Itu salah nya" jawab Yoongi singkat
"Itu salah ku" kesal Jimin
Yoongi pun menyentuh jari Jimin yang terluka lalu memasangkan handsaplast yang entah sejak kapan pria itu membawanya, Yoongi pun meniup jari Jimin dan mencium jari Jimin dan itu membuat jantung Jimin semakin berdebar. Yoongi dan Jimin saling menatap hingga ciuman itu kembali terjadi, tanpa sadar Jimin melingkarkan tangannya ke leher Yoongi.
"Bang...ups sorry" ucap Jungkook menutup matanya
Yoongi dan Jimin pun melepaskan ciuman itu, pipi Jimin merona sedangkan Yoongi mendengus kesal, adik nya mengganggu suasana saja.
"Kalian lanjutkan saja, aku tidak melihat" kata Jungkook pun pergi
"Shit" umpat Yoongi.
"Kau mesum sekali" ucap Jimin pun berlalu
Yoongi benar benar kesal, Jungkook tertawa puas melihat wajah kesal Yoongi karena sudah menghancurkan momennya bersama Jimin
"Maaf mengganggu kalian" kata Jungkook tertawa
"Ada apa kemari?" tanya Yoongi kesal
"Aku ke sini ingin mengajak kak Jimin berbelanja" ucap Jungkook
"Aku akan bersiap siap" kata Jimin
"Kau tidak akan keman mana" ucap Yoongi
"Tapi.." kata Jimin terpotong
"Kau kejam sekali, aku hanya meminjam istrimu sebentar kita akan kembali nanti sore" kesal Jungkook mempautkan bibirnya
"Sekali ku katakan tidak tetap tidak" ujar Yoongi
"Abang nyebelin" kesal Jungkook


Yoongi kini tengah berada di kamar Jimin, dia melihat lihat isi kamar Jimin.
"Ternyata kau menyukai lavender" ujar Yoongi
Jimin yang baru selesai mandi terkejut mendapati Yoongi berada di kamarnya.
"Astaga apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jimin
"Memangnya aku tidak boleh memasuki kamar istriku?"jawab Yoongi
" bukan itu maksud ku, tapi.tumben sekali kau datang ke kamar ku"ucap Jimin
"Kalau begitu mulai sekarang kau tidur di kamarkku" jawab Yoongi
"A...apa" ucap Jimin tidak percaya
"Dan aku tidak ada penolakan, aku ada metting, jika kau ingin keluar bersama Jungkook aku mengijinkanmu dan jangan pulang terlalu sore" kata Yoongi
"Tadi kau melarang ku, sekarang menyuruhku  saat Jungkook sudah pergi" jawab Jimin
"Aku hanya memgerjain dia, dia masih di bawah" ucap Yoongi
"Baiklah aku akan pergi, lalu kenapa kau masih di sini?" tanya Jimin
"Melihatmu mengganti pakaian" jawab Yoongi enteng
"Yak! Keluar dari kamar ku!" kesal Jimin mendorong Yoongi
Yoongi tertawa puas melihat tingkah Jimin.
"Sungguh menggemaskan" gumam Yoongi


Bersambung

MY HUSBAND MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang