Bayang-bayang Salma

942 85 9
                                    

Rony mengurung diri berhari-hari di apartemennya. ia tau ini bukan langkah yang benar, tapi isi kepalanya riuh dengan segala permasalahan yang terjadi sekarang. hukum tabur tuai itu rupanya memang nyata, dia menyakiti Salma, dan sekarang Kayla menyakitinya. impas sudah.

Lelaki itu membanting pintu kamarnya. ini sudah hari ke delapan sejak acara pernikahan yang ia batalkan. Rony merasa ingin meninju seseorang, atau sesuatu. ia pun mengacak isi lemari bajunya, membuat kamarnya berantakan, menjerit sekerasnya, dan memukul apa pun yang bisa ia pukul. seluruh sudut ruangan apartemennya dipenuhi bayangan Salma. dia rindu. sangat rindu Salmanya.

Rony beralih ke sisi lemari yang biasa digunakan Salma menyimpan barang-barangnya saat bermalam di apart itu, dan membuka bagian itu dengan perlahan, seolah ia sedang memperlakukan Salma. Nampak lipatan rapi beberapa baju yang Salma tinggalkan, Rony tidak berani menyentuhnya. ia hanya menghirup aroma yang masih tertinggal di pakaian itu. Salmanya terasa nyata. Rony kembali menangis, belum pernah ia sefrustasi ini kehilangan seseorang. bahkan disaat ia tahu fakta yang disembunyikan oleh Kayla, dadanya rasanya tidak sesesak ini.

Saat akan menutup kembali lemari itu, sudut matanya tidak sengaja menangkap sebotol kecil parfum dan buku catatan yang terselip di antara lipatan kain.
Rony meraih buku kecil berwarna lilac itu, lantas membukanya perlahan. Isi buku itu penuh dengan tulisan tangan Salma.

Rony mendudukkan dirinya di atas ranjang yang berantakan. Tulisan-tulisan itu mencuri perhatiannya. Ada banyak namanya tertulis dalam lembaran buku itu. Tentang perasaan Salma, awal mula gadis itu jatuh cinta pada dirinya.

17-08-19
Aku melihat laki-laki itu bersinar lebih terang di antara yang lainnya. Indah. Ini pertemuan kami yang pertama. Dia ketua kelompok ospek, yang beruntungnya juga satu jurusan denganku. Saat dia tersenyum, entah mengapa perutku mendadak mulas. Ketika dia tertawa, aku cuma bisa terdiam. Aku takut sekali kupu-kupu yang berterbangan di dalam dadaku ini keluar jika aku membuka mulut.

Disana Salma juga menuliskan tentang patah hatinya saat Rony menembak Kay untuk jadi pacarnya.

09-06-21
Rony ulang tahun hari ini! Aku sudah menyiapkan hadiah buat dia. Aku juga mengajak Nab dan Powl agar membuat pesta kejutan buat Rony. Tapi kenyataannya, justru aku yang dibuatnya terkejut. Bagaimana tidak, Rony saat itu sedang memainkan gitar dengan satu lagu favoritku, Aku Milikmu milik Dewa 19 yang biasa kami nyanyikan berdua, di tengah-tengah kantin. Perasaanku buncah saat itu. Tapi aku harus mengubur kembali perasaanku saat tau bahwa subjek dari lagu itu bukan aku.

Ada seorang gadis cantik yang duduk di hadapan Rony. Teramat cantik sampai-sampai aku sendiri merasa minder. Gadis itu tersipu malu saat Rony menyatakan cinta padanya. Belakangan aku tau, gadis yang beruntung itu bernama Kayla. Semoga selalu bahagia, Ron! Aku juga akan berusaha untuk bahagia meski kita tidak bersama.

Cemburu yang harus ia pendam sendirian. Penyesalan Salma saat pergumulan mereka yang pertama. Juga, rahasia tentang Kay yang baru Rony ketahui sekarang.

27-08-21
Aku tidak sengaja melihat Kay jalan sama cowok saat menemani Nab beli hadiah ulang tahun Paul. Sialnya itu bukan Rony. Keduanya nampak mesra. Tidak mungkin kalo itu cuma teman. Aku tidak tau harus bereaksi apa. Syukurnya Nab tidak sadar dengan keberadaan dua orang itu. Kalau tidak, anak itu bisa-bisa bakal langsung melabrak pasangan yang terindikasi selingkuh itu. Kalau Rony tau, pasti dia sedih banget. Aku nggak mau Rony sedih.

01-09-21
Kupikir dalam hidup, menciduk orang selingkuh itu hanya kebetulan, bukan takdir. Namun rupanya takdirku terlanjur berlangganan. Hari ini aku melihat si cantik itu dengan cowok yang berbeda, dan lagi-lagi mereka berdua nampak mesra sekali. Ingin sekali aku menelponi Rony saat itu juga, tapi aku kembali ingat, bagaimana kecewanya Rony jika tahu hal ini. Aku tidak mau raut kecewa itu menghiasi wajah tampannya.

09-09-21
Aku baru saja selesai menguntit Kay dengan Alvan, teman sekelas kami. Sampai-sampai aku ketumpahan es kopi yang aku pegang akibat saking kagetnya. Bagaimana tidak, Kay dan Alvan masuk ke sebuah motel! Aku tau kalo Alvan seorang playboy, tapi aku tidak menyangka bahwa gadis secantik Kayla yang sudah punya pacar seganteng Rony, masih saja mau dengan seorang Alvan. Hey, pacarmu itu sempurna! kalo bosan, biar buat aku saja! Dasar tukang selingkuh!

Rony menghela nafasnya dengan perasaan lelah. Nyatanya, Salma lebih dulu mengetahui tentang Kayla yang sudah berkali-kali mengkhianatinya, jauh sebelum ia menjalin hubungan terlarang dengan Salma. Sialnya, atau untungnya, Salma berusaha menutupi fakta ini agar Rony tidak sakit hati. Ironis, disaat Salma berusahan melindunginya, dirinya justru menghancurkan Salma berkali-kali tanpa henti.

10-09-21
Ternyata mengumpat seseorang bisa berbalik ke diri sendiri ya.
Kemaren, sepulang menguntit Kayla dan Alvan, aku mandi. Bajuku ketumpahan es kopi dan badanku terasa lengket. karena panas, sekalian saja aku keramas. tapi permasalahannya bukan disitu. Aku lupa kalo hari ini mau kerja kelompok dengan Rony!!!
parahnya, sekarang Rony malah berdiri di depan pintu kamarku. waktu seperti berputar sangat cepat. setelah sadar, aku hanya bisa merasakan bagian intimku sakit, dan kulihat Rony sedang tertidur di sampingku tanpa pakaian. sial! sekarang aku yang berasa menjadi seorang selingkuhan. aku ingin menangis, tapi air mataku nyatanya tak mau tumpah saat itu.

11-09-21
kami melakukannya lagi dan lagi. berhubungan layaknya suami istri. secara sadar, tanpa paksaan entah berapa sesi. bodohnya lagi, aku menyerahkan diri secara sukarela, meski aku tau, hubunganku dengan Rony tidak ada titik terangnya. Rony masih berpusat pada Kaylanya, dan aku sebagai wanita selingan yang hanya bisa mendesah dibawah tubuhnya.

10-10-21
ku sempat berpikir kalau aku harus segera memakai kontrasepsi, karena kami melakukan 'hal itu' hampir setiap hari. namun kembali ku urungkan. sebut saja aku memang sudah dibodohi oleh cintaku sendiri. aku ingin memiliki Rony seutuhnya. aku ingin benihnya tumbuh dirahimku. aku ingin mengandung anaknya. mungkin saja dengan begitu, Rony akan mencintaiku. jika tidak bisa juga, setidaknya aku punya seseorang yang ditubuhnya mengalir darah Rony. seseorang yang akan menjadi alasanku untuk bertahan, meskipun perasaan ini tak pernah terbalaskan.

Rony membalik lembaran berikutnya. ada foto usg bertuliskan nama Salma. itu foto janin milik mereka!

01-12-21
aku hamil! rasanya seperti sedang tidak menginjak bumi. memang aku menginginkannya. tapi tak bisa kupungkiri, perasaan cemas itu terus-terusan melanda. berbagai pertanyaan muncul dibenakku. bagaimana dengan anakku kelak? apakah Rony mau mengakuinya? ditambah akhir-akhir ini Rony seperti menjauhiku. bagaimana caraku untuk menyampaikan kabar ini?

02-12-21
maaf ya nak, mami kalah lagi kali ini. bahkan saat hadirmu dapat menjadi alasan untuk bersama, nyatanya tidak bisa mengubah hati dan perasaan papimu. dia milik seorang perempuan cantik disana. bukan milik kita. mereka bahkan akan bertunangan malam ini. fakta terberatnya, sejak awal kita ternyata bukan siapa-siapa, kita tidak pernah terlihat. ayo kita hidup berdua saja. tidak apa-apa kan?

04-12-21
aku tidak mengatakan bahwa perasaanku ini sebagai 'cinta bertepuk sebelah tangan'
tapi aku menyebutnya sebagai 'aku adalah cinta yang tidak pernah kau rayakan'.
Salma kepada Rony, untuk yang terakhir kalinya.

Rony menampar kasur dengan tinjunya, ternyata sebadjingan itu dulu dirinya terhadap Salma. ia akui tubuh Salma memang candu hingga ia gumuli hampir setiap hari. namun ia tidak menyangka bahwa hubungan mereka akan membuahkan seorang anak. pikirnya Salma sudah memasang alat kontrasepsi, karena mereka berdua sempat membahas hal itu. makanya Rony merasa bebas meniduri Salma tanpa berpikir akibat dari perbuatannya. kalau sudah begini, Rony sendiri harus bagaimana?
***

Paul mendatangi Rony yang kini terbaring di atas brankar rumah sakit. Laki-laki itu pingsan dengan tangan berlumuran darah. Untung saja Paul hari itu kebetulan mampir ke apart dan menemukan Rony tergeletak di samping ranjang.

"gue udah minta tolong orang-orangnya bokap untuk membantu pencarian Salma", ujar Paul sambil menatap miris pada sahabatnya yang kini terlihat sangat berantakan. "nanti kita cari sama-sama", lanjutnya.

"apa gue masih layak, Powl?", tanya Rony lirih.

"dihati Salma, lo selalu layak, Ron"

Semoga saja akan selalu begitu, sambung Paul dalam hatinya.

CINTA DALAM AKSARA 🍣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang