Roses | Jungwon Harem

22. Riki-chan

"NIKIII!!!!"

"Hahahaha...."

Terdengar teriakan Sunoo dan suara tertawa Niki yang nyaring dari lantai atas. Jungwon dan Sunghoon yang sedang menonton televisi terlihat tidak menghiraukan kebisingan dari atas.

Sunghoon menerima suapan dari Jungwon. Posisinya Sunghoon memeluk Jungwon dari belakang dengan Jungwon yang tengah memegang sekantung keripik kentang yang tengah ia makan, sesekali Jungwon menyuapi Sunghoon.

Tak lama terdengar suara langkah menghentak. Jungwon menoleh. Sunoo berjalan menghampirinya dengan kaki dihentakkan dan bibir mengerucut. Begitu sampai didepan Jungwon ia langsung memeluk tubuh Jungwon sambil merengek memanggil namanya.

"Anjing nu! Gue kegencet bego!" Sunghoon menendang tubuh Sunoo agar menjauh dengan kesal.

Sunoo melepas pelukannya dan beralih duduk dikarpet. Dagunya ia tumpukan dilutut Jungwon. Matanya menatap Jungwon memelas dengan bibir mengerucut.

Jungwon terkikik merasa gemas dengan Sunoo. Ditaruhnya keripik kentang keatas meja. Ia lalu mengambil selembar tisu basah yang berada diatas meja lalu mengelap kedua tangannya.

"Kakak kenapa?" tanya Jungwon lembut. Tangannya yang sudah bersih menangkup kedua pipi bulat Sunoo.

"Niki nakal." adu Sunoo.

"Niki apain kakak?"

"Niki gangguin kakak."

Jungwon tersenyum lalu mengecup pipi Sunoo lembut. "Udah nanti Jungwon marahin Nikinya. Sini.."

Jungwon menepuk tempat disampingnya. Sunoo lantas beranjak, ia merebahkan tubuhnya disofa dengan paha Jungwon sebagai bantalnya. Sunoo mengabaikan Sunghoon yang menatapnya sinis kerena mengganggu acara berduaannya dengan Jungwon.

Sunoo memejamkan kedua matanya merasa nyaman karena tangan Jungwon yang memainkan rambutnya pelan. Ia hampir tertidur namun kedua matanya langsung terbuka kala mendengar derap langkah menghampiri.

"Kak Jay mau kemana?" tanya Jungwon penasaran karena Jay terlihat memakai jaket kulit.

"Nyusul bang Heeseung sama Jake."

Jay lalu mendekat. Ia menarik tengkuk Jungwon lalu mencium bibirnya. Jay melumat pelan bibir Jungwon yang dibalas oleh Jungwon tak kalah lembut.

Sunoo menatap pemandangan diatasnya dengan tatapan datar. Tatapannya semakin julid saat melihat Sunghoon menciumi leher Jungwon.

Jay melepas ciumannya. Mengusap pelan bibir Jungwon yang mengkilap karena saliva mereka.

"Kamu baik-baik dirumah ya."

Jungwon mengangguk pelan. "Kakak juga-akh hati-hati dijalan." ucap Jungwon susah payah karena Sunghoon menggigit pelan lehernya.

"Jangan bikin tanda sat!" Jay menoyor pelan kepala Sunghoon.

Sunghoon melirik Jay sekilas lalu kembali pada kegiatannya menciumi leher Jungwon. Jay mendengus, ia kemudian berlalu pergi.

"K-kak Hoon eung.." Jungwon berjengit geli kala Sunghoon menjilat telinganya.

Sunoo bangkit dari tidurannya. Ia menangkup wajah Jungwon agar menghadapnya. Sunoo lalu mencium bibir Jungwon. Ciumannya pelan namun menuntut. Sunoo menghisap dan menggigit bibir Jungwon berulang kali membuat Jungwon melenguh tertahan. Tangan Sunoo tak tinggal diam. Ia menelusupkan tangannya kedalam baju Jungwon lalu mengelus pelan perut Jungwon.