Roses | Jungwon Harem

19. Clue

"Agak susah buat ngejar mereka karena mereka pindah-pindah tempat terus, terakhir kali mereka keliatan di daerah Gangnam." Vernon berkata sambil memberikan beberapa lembar foto.

Jay mengambil salah satu foto yang memperlihatkan seorang cowok memakai pakaian berwarna hitam dengan topi untuk menutupi wajahnya.

"Shotaro?"

Dino mengggelengkan kepalanya. "Shotaro melakukan kegiatannya seperti biasa, gak ada kontak sama Wonbin dan yang lain."

Jay menghela napas panjang. Ia berusaha menangkap Wonbin dan yang lain dengan orang-orangnya namun ternyata Wonbin lebih pintar mengelabuinya.

"Suruh yang lain buat jaga yang lain, usahain jangan terlalu dekat dan jangan mencolok." kata Jay tegas yang diangguki oleh Vernon dan Dino.

"Lalu tuan Jungwon?" tanya Vernon.

Jay terdiam sebentar sebelum menjawab. "Suruh beberapa orang buat ngawal tapi jangan sampe Jungwon tau."

Vernon dan Dino mengangguk.

"Baik."

X_O

"PANAS BANGET ANJING NERAKA BOCOR APA GIMANA DAH!" teriak Jaehyuk sambil kipas-kipas pakai sobekan kardus dari kardus air mineral yang dibawa Jihoon dari kantin.

"Iya bocor makanya salah satu penghuninya kabur kesini." kata Winter sambil melirik Jaehyuk. Yang dilirik tidak merasa karena sedang sibuk mengipasi lehernya yang keringatan.

Bulan ini memang sudah masuk musim panas makanya cuaca lagi panas-panasnya. Apalagi ac di ruangan bem sedang rusak membuat semuanya kepanasan.

"Bang Heeseung."

Heeseung mendongak dan melihat Jake berjalan menghampirinya.

"Mau pulang bareng apa engga? Gue udah kelar nih." kata Jake sambil memberikan flashdisk berisi tugasnya.

Tadi pagi mereka memang berangkat bersama memakai mobil Jake karena Heeseung sedang malas membawa mobil.

"Lo duluan aja, gue masih harus ngoreksi."

"Yaudah gue duluan bang." Jake pamit ke Heeseung dan yang lain sebelum pergi.

Dalam perjalanan pulang Jake mampir dulu ke minimarket untuk beli es krim. Jungwon baru saja mengirim pesan minta dibeliin es krim yang langsung Jake sanggupi dengan senang hati. Setelah membeli es krim kesukaan Jungwon, Jake kembali menjalankan mobilnya menuju mansion.

Jake menjalankan mobilnya membelah jalanan dengan santai sampai sebuah mobil hitam memotong jalannya lalu berhenti didepan mobil Jake. Jake langsung mengerem secara mendadak membuat tubuhnya terlonjak ke depan, beruntung jalanan sedang sepi . Jake berdecak kesal, ia menatap mobil didepannya dengan kesal.

Lima orang cowok turun dari mobil hitam tersebut. Sebelah alis Jake terangkat saat mengenali salah satu dari kelima cowok tersebut. Menyeringai lebar lalu turun dari mobilnya, Jake berdiri disamping mobil saat cowok yang ia kenali itu mendekat kearahnya. Cowok itu menyeringai menatap Jake.

"Ssup, bro. Gimana kabar lo?" tanya cowok itu dengan wajah tengil.

Jake mendengus geli mendengar sapaan cowok didepannya.

"Kayak yang lo liat, gue baik." Jake mengangkat bahunya acuh.

Cowok itu tersenyum sinis, sorot matanya menatap Jake dengan tajam.

"Gue paling benci liat sikap tengil lo ini." kata cowok itu, lalu tanpa aba-aba cowok itu langsung menyerang Jake.

Jake menahan serangan cowok itu dengan menendang perutnya. Cowok itu menggeram marah, ia lalu menyuruh keempat temannya untuk menyerang Jake. Jake menahan dan membalas serangan mereka dengan menendang dan meninju mereka.