Roses | Jungwon Harem

15. Jake's Hair

Jungwon duduk di bangku penonton setelah menaruh tasnya di bawah bangku. Hari ini untuk pertama kalinya Jungwon datang menemani Jake latihan sepak  bola karena sebelumnya Jake melarang Jungwon untuk datang. Bukan apa, Jake hanya tidak ingin teman-temannya mengetahui rupa Jungwon yang cantik dan imut, Jake tidak ingin ada semakin banyak orang yang suka pada tunangannya.

Teman satu klubnya memang sudah tahu Jake memiliki seorang kekasih, Jake sendiri yang mengatakannya namun mereka tidak tahu bagaimana wajah kekasih Jake. Jake tidak pernah menunjukkan foto Jungwon kepada mereka. Jake juga jarang membagikan foto Jungwon di sosmednya karena kebanyakan sosmed Jake hanya berisi foto dirinya dan Layla.

Saat muncul berita mengenai pertunangan Jake dengan Jungwon tentu saja membuat teman-tema Jake kaget. Mereka tidak menyangka bahwa Jake bertunangan dengan putra bungsu dari keluarga Kim, mereka semakin kaget saat mengetahui bahwa bukan hanya Jake yang menjadi tunangan Jungwon.

Karena orang-orang sudah mengetahui wajah Jungwon dan berita mengenai pertunangannya yang sudah tersebar, Jake kerap kali digoda oleh teman-temannya. Mereka berpikir pantas saja Jake tidak mau membawa Jungwon saat ia berlatih padahal yang lain sering membawa pacar mereka, ternyata tunangan Jake sangat cantik dan imut, jelas saja Jake tidak mau orang-orang melihat kecantikan dan keimutan sang tunangan.

Namun hari ini Jake membawa Jungwon ke tempat latihan karena Jungwon yang meminta. Anak itu belum mau pulang setelah kelasnya selesai dan kebetulan Jake ada latihan bola. Niki tentu saja senang karena Niki selalu ingin mengajak Jungwon namun Jake melarangnya karena tidak mau Jungwon dilihat oleh anggota klub.

Seperti sekarang ini, Jake menatap tajam teman-temannya yang kedapatan tengah memandangi Jungwon. Walaupun mereka sesekali melihat Jungwon atau berpapasan dengannya mereka tetap saja terpesona dengan rupa yang dimiliki Jungwon. Apalagi saat Jungwon tersenyum memperlihatkan dimplenya yang menambah kadar manis dalam senyumnya.

Gula aja kalah manis.

"Liatin aja terus kalo mau gue congkel mata kalian!"

Mereka langsung mengalihkan oandangan mereka saat mendengar peringatan dari Jake. Jake memang ramah dan humoris dalam lingkup pertemanan, namun jika sudah menyangkut dengan Jungwon maka Jake akan berubah menjadi sosok yang dingin dan tidak berperasaan.

Niki yang sedang mengikat tali sepatunya disebelah Jungwon terkekeh geli mendengar ucapan Jake. Ia lalu menoleh dan melihat Jungwon yang sedang mengamati orang-orang yang datang. Ternyata banyak sekali yang datang untuk melihat latihan dan kebanyakan mereka adalah cewek dan cowok submisive.

"Emang selalu banyak yang datang buat liat ya?" tanya Jungwon saat menyadari bangku penonton yang hampir penuh diduduki orang-orang.

Niki mengangguk. "Kalo weekend lebih banyak lagi sih."

Jungwon bergumam takjub. Hanya latihan saja sudah sebanyak ini apalagi jika sudah bertanding, pasti lebih banyak lagi.

"Kamu yang anteng disini, jangan bicara sama cowok lain, jangan liatin cowok lain, duduk diem disini, oke?" Niki berdiri didepan Jungwon yang mendongak menatapnya.

Jungwon mengangguk membuat poninya bergerak lucu. "Oke!" seru Jungwon mengangkat jempolnya sambil tersenyum lebar.

Niki mengusak rambut Jungwon gemas, setelahnya ia masuk ke lapangan untuk pemanasan dengan yang lain.

Jungwon memperhatikan Jake dan Niki yang sedang pemanasan di tengah lapangan dengan Jake sebagai pemandu mengingat posisinya sebagai kapten tim membuatnya memiliki tugas untuk memimpin timnya. Tak lupa pelatih mereka yang juga berada di sebelah Jake untuk mengatur para pemain. Selesai pemanasan mereka memulai latihan mereka.