"Eunghh aahh.."
Lenguhan Jungwon dan suara kecapan bibir Niki memenuhi kamar Niki yang temaram, namun walaupun gelap Niki masih bisa melihat wajah merona Jungwon yang begitu indah.
Rambut Niki diremat kuat oleh tangan Jungwon saat Niki menyesap putingnya dengan kuat. Punggungnya melengkung dan mulutnya terus mengeluarkan desahan merdu. Tangan Niki yang satu tidak menganggur, ia memelintir dan menekan puting satunya membuatnya menegang.
"Riki-chanhh.."
Niki melirik Jungwon yang memejamkan kedua matanya dengan mulut terbuka mengeluarkan desahan. Digigitnya puting merah muda itu dengan gemas membuatnya membengkak. Niki juga meremas dada Jungwon yang entah mengapa kini semakin berisi.
Ciuman Niki turun menuju perut Jungwon, menciuminya lembut membuat Jungwon merasa geli. Bibir Niki terus menjelajahi perut rata Jungwon dan semakin ke bawah, Niki menatap vagina Jungwon dengan tatapan berkabut. Jungwon merapatkan kedua pahanya, tatapan Niki membuat lubangnya semakin basah dan berkedut.
Niki terkekeh. "Malu?" tanyanya sembari membelai lembut paha Jungwon.
Jungwon mengangguk dengan wajah memerah membuat Niki merasa gemas. "Li-liatnya jangan gitu.." lirihnya pelan.
Sebelah alis Niki terangkat. "Kayak gitu gimana?" tangan Niki menyelinap di sela paha Jungwon, lalu dengan sekali sentak kedua paha itu ia buka memperlihatkan vagina tembam Jungwon yang sudah basah membuat Jungwon memekik kaget.
Kedua mata Niki semakin berkabut, bibir bawahnya ia gigit begitu melihat vagina Jungwon yang begitu indah. Labia pink tanpa bulu dengan klitoris mungil juga cairan yang keluar membuatnya terlihat mengkilap.
Tubuh Jungwon terasa terbakar oleh tatapan penuh nafsu yang Niki layangkan pada area bawahnya. Tubuhnya tersentak saat tangan besar Niki membelai lubangnya. Jungwon melenguh pelan sambil meremat bantal dibawahnya saat jempol Niki membelai klitorisnya.
Seringai muncul di sudut bibir Niki, dimasukkannya jari tengahnya kedalam lubang Jungwon membuat Jungwon berteriak dengan kepala mendongak dan kedua mata terpejam. Digerakkannya jari tengahnya dengan perlahan, menggeram rendah saat merasakan betapa rapatnya lubang Jungwon menjepit jarinya. Menambahkan jari telunjuknya, kini dua jarinya bergerak keluar masuk didalam lubang Jungwon.
Niki merendahkan tubuhnya kembali melumat bibir Jungwon yang bengkak dan memerah, memasukkan lidahnya menyusuri rongga mulut Jungwon, mengajak lidah Jungwon bergulat tanpa mempedulikan saliva mereka yang bercampur dan menetes menuruni dagu Jungwon.
Kedua tangan Jungwon memeluk leher Niki erat, meremas rambut Niki saat jari panjang Niki mengocok lubangnya membuatnya semakin becek.
Clok clok clok
Jungwon melepaskan tautan bibir mereka saat Niki mengocok lubangnya semakin cepat dan sesekali menggaruknya.
"Akhh aahh Ri-Riki-chanhh.."
Desahan Jungwon semakin keras saat Niki membuat gerakan menggunting dan menggaruk di dalam lubangnya. Perutnya terasa diaduk dan kepalanya pening merasakan nikmat dari jemari Niki.
Mulut Niki terbuka melihat prmandangan dibawahnya yang begitu menggodanya. Kedua matanya menatap Jungwon penuh nafsu, ia semakin tidak sabar untuk merasakan lubang Jungwon.
Kocokan jari Niki didalam lubang becek Jungwon semakin cepat saat merasakan lubang Jungwon mulai berkedut.
"Anghh aahh aahh hmphh aahh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses | Jungwon Harem
RomanceJUNGWON HAREM ft OT6 Jungwon yang menggemparkan publik karena memiliki 6 orang tunangan. Lalu bagaimana cara Jungwon menghadapi keenamnya dengan sifat yang berbeda-beda?