jangan lupa vote dan komen sebelum membaca yaa, terima kasih
••Happy reading••
~ °⋆𐙚⋆𐙚 ⋆𐙚⋆𐙚⋆° ~
Marceline kini tengah menuntaskan gerakan yoganya, ia memutuskan untuk melatih tubuh yang ditempatinya dengan yoga, alih-alih olahraga lainnya.
Karena menurutnya tubuh yang ditempatinya kini sangatlah lemah, jadi ia memulainya dari yoga saja, baru kemudian setelahnya olahraga lainnya.
Pakaiannya yang dipesan pada Freya sudah dikirimkan kemarin, sehingga memudahkan gerakannya saat ini. Tak terasa satu jam berlalu, nafasnya mulai memberat menandakan ia kelelahan.
Marceline menyelesaikan yoganya, kemudian berjalan ke arah depan jendela untuk mengeringkan keringat, setelahnya ia membersihkan badannya, menggunakan gaun putih dengan beberapa motif di atasnya.
"Permisi Nyonya, saya mendapatkan undangan pesta teh beberapa Lady" seorang pelayan menghampirinya, memberikan beberapa surat dengan isi yang sama, "menurutmu pesta siapa yang harus aku hadiri."
"Izin menjawab Nyonya, menurut saya pesta teh yang diadakan oleh Lady Athena, namun jika anda tidak berkenan anda boleh memilih yang lain." Marceline mengangguk.
"Apa yang akan ku dapatkan di pesta teh Lady Athena?" Marceline menatap pelayanan di hadapannya intens, sedang yang ditatap menunduk hormat, "maaf Nyonya, Lady Athena merupakan salah satu Lady yang memiliki relasi cukup banyak."
"Dan menjadi Lady terpandang di kekaisaran ini" seingatnya Athena merupakan Lady yang cukup disukai dan disegani banyak orang, sepertinya itu merupakan keputusan yang cukup baik.
"Baiklah, siapkan perlengkapanku, kita akan menghadiri pesta teh Lady Athena" pelayanan tersebut mengangguk kemudian melaksanakan perintah Marceline.
Memberikan sedikit riasan dan pewarna bibir alami, membuat Marceline napak terlihat sangatlah cantik, berpadu dengan gaunnya yang indah. Setelah semuanya selesai Marceline memulai perjalanannya.
Tak ada yang menarik, sepanjang jalan ia hanya dapat mengamati pepohonan rindang yang menjulang tinggi, belum lagi perjalanan yang cukup membosankan, membuatnya hanya terdiam menatap ke arah luar jendela dengan pandangan lurus.
Sesekali ia mengamati rute jalan yang diambilnya, terlebih ia berniat untuk berpisah dengan Charles secepatnya, membuatnya harus menghafalkan setiap jalan untuk pergi nantinya.
Lama berselang kereta kuda sudah sampai di kediaman Lady Athena yang berada di Gloria, tepatnya berada di selatan istana, melihat banyaknya kereta kuda, membuatnya menerbitkan senyuman seutas.
Mari kita memulai semuanya, Marceline berjalan keluar di bantu oleh pelayannya, ia belum menentukan pelayanan pribadi, karena ingin melihat terlebih dahulu kemampuan mereka yang selaras dengan sumpah yang mereka ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duchess Marceline
Teen FictionBagaimana jika seorang gadis yang menghabiskan masa kecilnya di dalam panti asuhan tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya bertransmigrasi ke dalam film yang ia tonton karena paksaan sahabatnya. Di mana film tersebut bergenre kerajaan, dengan sang a...