Lovers [6] END

354 24 25
                                    

Festival sekolah berlangsung dengan meriah. Jaeyun sebelumnya tidak pernah mengikuti acara hingga akhir namun Karen bujukan teman-temannya ia mau saja ikut menonton.

Festival sekolahnya selalu diadakan untuk ujian mata pelajaran seni budaya dimana beberapa kelas akan diundi apakah akan mendapat tanggung jawab sebagai stand bazar atau akan mengisi acara dengan menampilkan bakat masing-masih kelas.

Jaeyun sebagai kelas 12 hanya berperan sebagai pemeeiah acara dengan menghadiri acara festival dengan mengelilingi stand makanan atau stand karya adik kelasnya. Sementara acara yang paling ditunggu-tunggu ada di acara penutup karena akan ada band dari luar dan dalam sekolah yang ikut mengisi acara festival.

Ini adalah kali pertama jaeyun menonton berbagai band tampil, rasanya boleh juga. Hitung-hitung kenangan terakhir di masa SMAnya.

"Jaeyun!" Jaeyun menoleh mendapati sunoo disampingnya.

"Aku kira bukan kamu!" Katanya sambil sedikit berteriak melawan musik yang lumayan keras, "tumben banget, mau liat heeseung yaa..." Ledeknya.

"Iyaa nih cie cie jaeyun.." jungwon yang ada disamping jaeyun ikut meledek.

"Engga," elak jaeyun, "pengen aja, itung-itung menikmati masa akhir SMA"

Sunoo mendecih, "jujur aja kali jae, noh jungwon ada jujur kalo mau liatin Jay!"

Jaeyun kaget lalu menatap jungwon uang ternyata sedikit malu-malu, "sejak kapan jungwon suka Jay?"

"Udah lama, sampe rela loh pindah sekolah..." Ledek sunoo

Sementara jungwon mendecih, "seenggaknya aku tuh berjuang ya biar bisa sama ka Jay, emangnya kamu beraninya liatin ka sunghoon doang..." Balas jungwon

Ditengah pertengkaran kecil jungwon dan sunoo, ketiganya beralih menatap panggung karena teriakan heboh dari siswa-siswi ternyata band heeseung menaiki panggung.

"Gila! Ka sunghoon cakep banget!" Teriak sunoo

"Ka Jay, gila gila pacarku ganteng banget." Teriak jungwon tak mau kalah

Sementara jaeyun hanya diam memandang heeseung yang mulai bernyanyi. Teriakan mulai menggema saat Jay memainkan gitar elektriknya teriakan penonton makin menjadi. Seluruh warga SMA tahu kalau lagi dewa 19 - separuh nafas sangat cocok untuk heeseung, Jay dan sunghoon.

Jaeyun menatap heeseung yang terlihat begitu menawan diatas panggung. Rasa-rasanya jaeyun sedikit menyesal karena ini kali pertama dirinya melihat heeseung diatas panggung. Mata sejernih jelaga heeseung begitu memikat bagi jaeyun, senyum yang sesekali heeseung tunjukan membuat jaeyun seperti lupa daratan hingga ketika keduanya tak sengaja bersitatap membuat jaeyun total melayang.


Total tiga lagu yang dibawakan oleh band heeseung, antusiasme penonton makin menjadi-jadi saat heeseung menutup penampilan band mereka dengan nada tinggi miliknya. Penampilan hebat dari band sekolah mendapat tepuk tangan dan teriakan yang meriah.


Jaeyun tidak pernah melepaskan pandangannya kepada heeseung yang tengah tersenyum di atas panggung, peluk jelas membasahi heeseung mengingat matahari lumayan terik di sore hari ini. Jaeyun bersumpah heeseung terlihat berkali-kali lipat diatas panggung, kharisma miliknya seolah keluar untuk membius siapa saja yang menontonnya termasuk jaeyun.

"Sebenernya kita dikejar durasi tapi gue mau sampein satu hal yang penting." Ucap heeseung

Seluruh siswa terdiam mendengar suara heeseung yang masih sedikit tersegal-segal. Tatapan jaeyun terkunci dengan heeseung membuat jaeyun sedikit malu, heeseung tersenyum menatapnya.

"Lagu-lagu barusan gue persembahan untuk seseorang yang spesial."

Perkataan heeseung membuat penonton berteriak histeris. Jungwon dan sunoo yang sadar bahwa tatapan heeseung mengarah kepada jaeyun tak bisa menahan untuk tidak menggoda jaeyun.


"Ciee cieee ditembak nih" ledek jungwon


"Apalah heeseung nih, romantis banget" kata sunoo sambil menyenggol pelan bahu jaeyun

Jaeyun yang mendapat godaan dari jungwon dan sunoo tertunduk malu, benarkah heeseung juga menyukainya. Membayangkannya membuat jaeyun sedikit malu.


"Gue bakal confess diatas panggung dan kalo Lo mau nerima gue. Lo bisa langsung naik ke panggung..."


Jaeyun terus menunduk mendengar perkataan heeseung, menahan malu jika dirinya benar-benar akan menembus para penonton ditambah jungwon dan sunoo yang tak henti-hentinya menggoda jaeyun.





























"Gue suka Lo.... Katarina 12-D gue suka sama Lo...."



Jaeyun terdiam, senyum malu-malu yang sendari tadi menghiasi wajahnya hilang digantikan dengan kebingungan terlebih ketika tubuhnya sedikit tersenggol.

"Maaf ya, ngga sengaja"

Jaeyun bergeming. Katarina tak sengaja menabrak bahu jaeyun saat hendak menerobos kerumunan menuju panggung. Jaeyun terus memandangi gadis cantik yang kini tengah dibantu oleh salah satu panitia untuk menaiki panggung.

Jaeyun merekam semua kejadian hari ini dalam diam. Dimana heeseung menyatakan perasaannya kepada katarina sambil menyodorkan bunga. Katarina pun menerima pernyataan heeseung dengan baik. Keduanya tersenyum satu sama lain, terlihat sangat bahagia.

Tanpa sadar air mata jaeyun jatuh. Harusnya ia tak terlalu berharap, seharusnya jaeyun sadar bahwa sendari awal ia hanya sekedar teman kelas saja. Dan untuk ciuman tempo hari heeseung mungkin hanya terbawa suasana. Jaeyun bodoh! Harusnya ia tak berharap lebih.







[END]




Epilog

Jaeyun mengamati layar komputer milik sekolahnya. Hari ini pengumuman ujian masuk perguruan tinggi, jaeyun sengaja membuka pengumuman di sekolahnya karena sama saja jika ia membukanya di kost.

Jungwon dan sunoo ikut tegang saat jari-jari jaeyun bergerak diatas keyboard komputer.

Klik

Tangan ketiganya bertekuk memanjatkan doa usai jaeyun menekan tombol pengumuman. Menatap layar komputer dengan serius.

Ketiganya melongo saat melihat hasil ujian jaeyun. Sunoo adalah orang pertama yang sadar lalu memeluk jaeyun.

"AAAAAA JAEYUN SELAMAT!"

ketiganya berpelukan, jaeyun yang masih tidak percaya berkata dengan lirih, "ini beneran aku masuk Belift Univ?"


Sunoo dan jungwon mengangguk, "hebat banget jaeyun!"









Disisi lain katarina sedang menyandarkan kepalanya di pundah heeseung yang sedang sibuk bermain PlayStation.

"Kamu udah tau mau lanjut ke univ mana?" Tanya katarina

Heeseung yang sedang fokus hanya mengangguk, "udah, papa daftarin aku di kampus Belift."

GalleryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang