Setelahnya, Mazaya pun pamit pergi. Tak lupa ia mencium kening putrinya terlebih dahulu.
...
"Semua barang telah dikemas dengan baik, Tuan. Kami tinggal mengirimnya ke Tuan Delson." ucap Vino, memberi laporan.
"Bagaimana dengan kapal yang akan mengangkut barang itu? Kau sudah memastikan, kapal itu aman." tanya Emilio, berkacak pinggang.
"Tentu saja, Tuan. Lagipula, nahkoda kapal itu merupakan anggota kita sendiri." jawab Vino, terlihat yakin.
"Bagaimana dengan penumpang kapal, kau sudah menyuruh seseorang untuk mengawasi pergerakan mereka semua?" kali ini Emilio terkesan protektif. Karena sebelumnya, pendistribusian senjata illegalnya sempat di curigai oleh petugas keamanan setempat.
"Soal itu, Tuan juga tidak perlu khawatir. Saya sudah mengintruksikan anggota Ahli, untuk ikut mengawasi barang itu, agar sampai ke tempat Tuan Delson dengan baik."