IX

113 10 15
                                    









"Eh itu kan..."








"Tumben mereka kumpul?"








"Siapa siapa?"








"Itu tuh...








Para anak-anak Jung"








Pagi ini, pagi yang sama sama pagi waktu Anton tantrum minta ikut kakaknya sekolah, pagi yang sama waktu Felix dengan pedenya jemput sahabatnya yang ga lagi dirumah. Ditempat ini, SMA STAR RUBY atau yang lebih dikenal dengan SMA Bintang, sedang dihebohkan sama berkumpulnya anak-anak keluarga besar Jung. Jarang banget buat liat mereka kumpul gini, hampir ga pernah malah. Orang kakak adek kandung aja jarang interaksi apalagi sesama sepupu.








Tapi pagi ini mereka lagi ngumpul di lorong pinggir lapangan utama. Ada Sunghoon, Wonbin, sama Sunoo yang lagi duduk santai di bangku keramik panjang pinggir lapangan, serta Jay yang berdiri disamping Wonbin sambil bersidekap dada. Bukan buat gaya apa gimana, Jay ga dapet tempat duduk anjir, ni tiga saudaranya duduk ngangkang semua jadi makan tempat. Masa Jay minta pangku kan ga lucu.








"Maaf, nunggu lama ya?" Ucap seseorang yang baru muncul dari lorong kiri, yang ternyata adalah orang yang ditunggu keluarga besar ini, Sohee.








"Abis darimana lu Cil?" Tanya Sunghoon sambil berdiri dari tempatnya duduk tadi.








"Abis panggilan alam"








"Beser lu?" Sahut Jay sambil otw duduk di tempat Sunghoon tadi.








"Yaudah, Karna udah kumpul semua kita nunggunya di halaman depan aja yuk" Ajak Sunghoon, yang diturutin aja sama yang lain.








Jay yang baru setengah jongkok, bahkan pantatnya blom nempel ke bangku terpaksa tegak kembali, soalnya dia udah ditinggal yang lain ngibrit ngikutin yang tertua yaitu Sunghoon kaya anak bebek.








'Ya tuhan, nelen sabar terus sampe kenyang gue. Apa gara-gara gue tadi lupa ga nyalain YouTube cocomelon buat Nono ya, jadi diazab sama Mami...'








Akhirnya mereka berlima jalan bareng ke halaman depan. Pasukan saudara sepupu itu pun tak luput dari pandangan para murid yang ngeliatin mereka, antara heran sama terpesona. Well, pesona Jung emang ga bisa diragukan.








Baru aja sampai, mata mereka langsung disambut sama mobil yang sangat mereka kenali sebagai milik Jung Sungchan alias ayah dari sosok yang mereka tunggu-tunggu.








Seperti yang diketahui, Seunghan adalah pemegang tahta cucu utama Jung diurutan pertama yang ngebuat dia bakal dilindungin abis abisan sama para sepupunya. Itulah yang ngebuat para anak-anak Jung yang masih setengah-setengah ini rela kumpul bersama di pagi hari sampe jadi tontonan satu sekolah.








Jangan salah, mereka daritadi udah nyadar ya jadi pusat perhatian murid-murid lain. Orang pada ngumpulin mereka sambil bisik-bisik, siapa juga yang ga nyadar, mana mulai pada caper lagi.








Pintu mobil putih itu terbuka, munculah seorang lelaki gagah lengkap sama jas rapi dan rambut yang ditata biar jidatan, beliau ini adalah Jung Sungchan pastinya. Sungchan lalu ngebukain pintu penumpang dengan gentle. Muncul tangan putih mulus dari dalam mobil yang ngebuat semua orang yang ada dihalaman depan sekolah itu terpesona.








ELITE CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang