XI

110 9 2
                                    







"Aduh, aduh, pelan-pelan bisa ga sih"







Kini, MC kita, Seunghan lagi dibantuin jalan sama pelaku yang nabrak dia yang tidak lain tidak bukan adalah si Eunseok. Seunghan masih waras ya, dia masih bisa mikir kalo bukan minta tolong sama Eunseok mau minta tolong ke siapa lagi. Jadi dia terpaksa nurunin gengsi dan manggil Eunseok yang udah berjalan menjauh dan minta tolong, lebih ke maksa Eunseok bawa dia ke UKS.







"Duh, duh, sakit-sakit, bentar sakit"
'Gila ya ni anak', Batin Seunghan. Gara-gara si Eunseok bukan kaya lagi mondong dia tapi lebih ke nyeret anjir.







"Ah ribet" Eunseok tiba-tiba berhenti trus ngelepasin lengan Seunghan yang dirangkulin ke pundak dia, trus dia jongkok di depan si adek kelas.







"Mau ngapain lu?" Tanya Seunghan bingung.







"Mau balap karung, ya gue mau gendong lu lah"







"Oh"







Merasa yang ditungguin ga naik-naik ke punggungnya, Eunseok langsung noleh kebelakang.








"Ayo, ngapain diem aja?" Desaknya.








Seunghan pun perlahan-lahan jalan pincang mendekat ke Eunseok buat naik ke gendongan cowo itu. Gendong belakang ya.









"Tinggal naik gitu aja lama" Protes sepupu Felix tersebut.








Sumpah ya, Seunghan kalo ga lagi kepepet pasti Eunseok udah botak dijambak sama dia, ngeselin banget ni orang. Lebih betenya lagi Seunghan sering ngehaluin adegan yang kayak sekarang ini persis tapi yang gendong si Heeseung. Bener sih mimpinya keturutan tapi.... Ah gatau, Seunghan badmood.









"Lu lumayan berisi ya, lumayan kerasa nih punggung gue" Basa basi Eunseok.







Yang namun otak Seunghan nangkepnya :









"Lu gendut banget ya, bisa-bisa patah punggung gue gendong gajah kaya lu"








"Maksud lu gue gajah apa ha?" Seunghan kini nyengkram kedua pundak Eunseok pake kuku, ngebuat si empu kesakitan.








"Aduh aduh, ngga ya gue cuma bilang lu berisi, ADUHHHH IYA IYA NGGA LU NGGA BERISI LU KURUS KEREMPENG, GUE KAYA GENDONG ANGIN"








Seunghan pun ngelepasin remasan mautnya setelah puas denger pengakuan (terpaksa) nya Eunseok.








"Ini lu tau gasih UKS dimana" Tanya Seunghan setelah beberapa lama kemudian, soalnya dia ngerasanya cuma dibawa muter-muter doang.








"Ngga"








"..."

.

.

.

.

.

.

.

"Mana sih tu anak, cepet banget larinya" keluh Felix sambil ngusap keringat didahinya.








Dia nggak tahu dia di mana sekarang, dia siapa, dia kenapa. Alias Dia tersesat sama kayak Seunghan. Bedanya si Felix ini nyasarnya di kayak taman gitu, yang jelas sekali Dia belum ketahui ini tuh bagian mananya sekolah.








ELITE CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang