Masih ditempat yang sama, Eunseok dan Seunghan masih sama-sama duduk bersama di kantin sambil diem-dieman canggung. Setelah adegan mengajari Seunghan senyum, mereka saling tatap tatapan hingga tersentak dan langsung saling buang muka. Kini mereka berdua sama-sama nunduk dengan wajah memerah.
Yang satu lagi mikir kesambet apaan dia sampe berani nyentuh nyentuh wajah orang, sedangkan satunya lagi bingung mau ngubur diri dimana. Yang mau ngubur diri pastinya Seunghan, dia mau cari tempat yang ga terjamah oleh manusia khususnya cowo bernama Eunseok, buat kabur dari kenyataan.
Padahal rasanya baru kemarin deh Seunghan dan Eunseok saling balas umpatan. Sekarang mereka berdua beneran cuma diem dieman dan sama sama nunduk dari beberapa menit yang lalu. Udah kaya lagi dijodohin aja.
Sedangkan para pelaku penjodohan mereka sekarang lagi ngumpet dan mantau dari belakang tembok kantin. Setelah alasan abal-abal tadi, Jeongin dan Felix langsung ambil posisi buat mantau sahabat mereka yang kayanya lagi dimabuk asmara sama orang yang baru dia kenal kemarin. Mereka rela miringin badan bermenit-menit buat ngintip interaksi canggung itu.
"Aelah, garing amat cuma diem dieman dari tadi" Kata Felix yang bosan mantau orang diem, apa jangan-jangan dua orang itu kesambet ya.
"Iya anjir, padahal tadi tinggal cipok, beres" Balas Jeongin yang jongkok dibawah Felix.
"Apaan yang dicipok beres?"
"UUUWWWAAAAA!" Felix dan Jeongin langsung terjungkal dan jatuh telungkup dengan Felix jatuh diatas tubuh Jeongin setelah mendengar sebuah suara yang tiba-tiba nimbrung obrolan mereka.
"Aduhh, Jaehyun tolol, ngagetin ngentot" Felix langsung ngata ngatain si tersangka, Myung Jaehyun, yang cuma senyam senyum tanpa merasa bersalah sambil makan beng beng.
"Lagian ngintipin siapa si, serius amat. Join dong" Kata Jaehyun sambil nolong mereka berdua buat berdiri.
"Orang kepo dilarang join" Larang Jeongin yang masih kesel sama si Myung.
"Dah sana sana pergi, ganggu aja" Usir Felix. Dia dan Jeongin dorong paksa tubuh Jaehyun buat pergi menjauh.
Mereka berdua pun ambil posisi semula, saat memiringkan badan, objek yang berniat mereka lihat sudah tidak berada di tempat semula, namun kini Seunghan dan Eunseok sudah bersidekap dada dibalik tembok.
Felix dan Jeongin pun tertawa canggung dan takut, ngeri-ngeri sedap.
"Hehe, peace" Ucap mereka sambil nunjukin dua jari lambang damai.
.
.
.
.
.
.
.
"Jadi fix Seungmin wakilnya? Oke, sekarang lanjut ke sekretaris. Ini ga butuh kriteria khusus kecuali tulisannya harus cakep, sama orangnya juga cakep juga ding"
Kini di kelas X-5 sedang diadakan pemilihan BPH kelas. Setelah seminggu adaptasi dengan kelas baru, kini mereka memutuskan udah waktunya menunjuk pemimpin kelas mereka. Yah walau Seunghan dan Felix masih dua hari di kelas ini mereka juga udah adaptasi. Kalo Felix si gausah ditanya, dia ga malu-malu tapi malu-maluin, sedangkan Seunghan bakal mudah beradaptasi kalo sefrekuensi, untungnya kelas ini cukup match sama Seunghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELITE CIRCLE
FanfictionBerkisah tentang seorang cucu keluarga elit ternama, Jung Seunghan, dimasa SMA dengan teman-temannya.