secret marriage 11

1.1K 71 10
                                    

Hari minggu telah tiba dan sekarang adalah acara mereka di inkigayo, seperti biasa pagi buta langit pun masih gelap dan mereka sudah berada di tempat, yap acara inkigayo.

Sudah berada diruangan sejak beberapa menit lalu, muka bantal mereka pun masih terlihat jelas.

Satu per satu sudah mulai di make up, mereka pun sudah memakai pakaian panggung nya. Dan setelah beberapa jam berlalu mereka semua sudah siap, rehearsal kembali dimulai.

Setelah melakukan rehearsal mereka kembali ke ruang make up, seperti biasa melihat kembali penampilan mereka lalu setelah itu mereka berempat hanya berdiam diri sambil bermain ponsel.

"Mau ke kantinnya tidak?" tanya Rosé, memang anak itu si doyan makan jadi kalau ada yang mengajak perihal makanan pasti tidak lain adalah Rosé, si penyuka makanan nomor satu.

"Boleh, sudah lama tidak makan sandwich nya" jawab Lisa yang diangguki setuju oleh semuanya.

Mereka bergegas keluar, sepanjang perjalan mereka bertemu beberapa idol dan tersenyum sambil membungkuk sopan.

"Banyak idol baru yang tidak aku kenal" ujar Rosé. Mereka bertiga mengangguk setuju, pasalnya memang banyak sekali idol baru yang mereka temui tadi.

Mereka menaiki tangga dan sudah sampai dilantai atas, melihat kantin nya yang tidak terlalu banyak orang membuat mereka bernafas lega.

"Ayo kita duduk di dekat jendela sana, kalian duluan kesana aku akan memesankannya" titah Rosé, anak itu paling semangat diantara mereka.

Dan lagi-lagi mereka patuh saja, lalu duduk diam sambil mengobrol dan menunggu Rosé kembali. Dari jauh mereka bisa melihat wanita pirang itu sangat bersemangat saat memesan nya membuat mereka tertawa.

Dari jauh sana Rosé sudah selesai memesannya tangannya membawa empat sandwich dan minuman yang ia pesan.

"Nih sudah ku bawakan"

"Terimakasih Chaeyoung-ah" mereka kompak mengucapkan terimakasih membuat Rosé tersenyum malu.

Sambil mengobrol mereka menikmati makanan nya, sesekali tersenyum ramah saat ada idol lain yang menyapa mereka.

Lalu suara notifikasi dari ponsel Jennie membuat ketiga member menoleh kearah ponselnya.

"Dari siapa?" tanya Jisoo.

Jennie menggeleng pelan lalu melihatnya, disana tertera nama Haechan.

"My husband ya?" tebak Lisa dengan nada menggoda tapi di telinga Jennie terdengar seperti menyebalkan.

"Iya" jawab Jennie singkat.

Mereka bertiga menatap Jennie penasaran, mereka penasaran Haechan mengirim pesan apa. Memang rasa penasaran mereka itu sangat tinggi.

"Dia mengajakku pulang bersama" jelas Jennie. Ia sudah tahu betul sifat ketiga nya ini.

"Yasudah pulang saja, sudah selesai juga kok" kata Jisoo.

Jennie menghela nafas, "Kita memang sudah selesai, tetapi dia belum tahu. Dia hanya mengajak pulang bareng aja gatau kapannya" Mereka bertiga mengangguk-angguk paham.

"Balas dulu saja eonnie" ucap Rosé sambil memasukkan potongan sandwich terakhir nya.

"Eh bukannya itu haechan ya?" Suara Lisa membuat mereka bertiga sontak menoleh termasuk Jennie.

Jennie lihat disana Haechan tengah memesan makanan dengan Mark, Jhonny dan juga Jaehyun disana. Sepertinya pria itu tidak melihat kehadiran nya.

"Panggil mereka dan suruh duduk disini" titah Lisa yang mendapat pukulan kecil dari Jisoo.

"Kau pikir bisa seenaknya menyuruh mereka duduk disini, kita tidak tahu disini banyak paparazi atau tidak" jelas Jisoo, Lisa hanya tersenyum tanpa dosa saja.

Jennie hanya diam melihat Jisoo yang tengah memarahi Lisa, ia pun menoleh kearah Rosé yang berada di sampingnya wanita itu tengah asik minum sambil bermain ponsel.

Lalu matanya memperhatikan Haechan yang tengah mencari tempat duduk, and dia melihat kearah sini tepatnya kearah dirinya, matanya. Jennie langsung memalingkan wajahnya.

"Eonnie dia berada kursi sebelah kita" bisik Rosé.

Jennie menoleh dan benar saja, mereka ada disana. Kenapa harus disana sih? memangnya tidak ada tempat lain? tetapi setelah melihat-lihat memang tidak ada tempat lagi, tidak tahu sejak kapan ini sudah penuh.

"Jennie halo!"

Terkejut? pasti. Jennie terkejut saat Jhonny menyapanya dari sana sambil melambaikan tangannya. Mau tidak mau ia membalasnya dengan senyuman.

"Jisoo, Rosé, Lisa halo!" sapa Jhonny kembali. Mereka bertiga membalasnya dengan senyuman juga, karena mereka takut ada rumor yang tidak jelas.

Lalu Jennie melihat ponselnya kembali bergetar dengan bunyi notifikasi. Disana Haechan mengirimnya pesan kembali, ia mengajaknya pulang bersama setelah ini lalu Jennie mengiyakannya.

"Sudah selesai? kita kembali saja" kata Jisoo.

Mereka mengangguk mematuhi perkataan Jisoo, sebelum pergi mereka tersenyum sopan kearah member nct127 yang berada di samping mereka.

Dan tidak butuh waktu lama mereka sudah kembali keruangan mereka. Melihat beberapa staff sedang membereskan perlengkapan mereka, ada manager juga yang tengah membantu.

"Jadi pulang dengannya?" tanya Jisoo.

Jennie mengangguk. "Setelah dia makan"

"Ayo kita berangkat sekarang" manager menghampiri mereka sambil membawa tas selempang.

"Eonnie... aku akan pulang ke apartemen apa boleh?" tanya Jennie dengan hati-hati.

"Kenapa harus meminta izin? bukankah setelah ini ada waktu senggang beberapa hari untuk kalian? jadi ya boleh saja, mau aku antar ke apartemen nya?" tawar Manager. Jennie menggeleng membuat sang manager mengerutkan dahinya tidak mengerti, lalu dia akan pergi dengan siapa kalau tidak dengan member?

"Dia akan berangkat dengan suaminya" bisik Lisa.

Manager hanya bisa tertawa kecil. "Baiklah, tapi ikut masuk kedalam mobil dulu ya biar media tidak curiga. Nanti kalau sudah agak depan kau boleh beritahu dia. Kalau tidak kau beritahu saja sekarang"

Jennie mematuhi apa yang manager eonnie katakan. Ia langsung mengirim pesan kepada Haechan dan tidak butuh waktu lama pria itu membalasnya, dan menjawab iya.

"Sudah?" Jennie mengangguk.

"Yasudah sekarang kita ke mobil"


to be continued...

secret marriage [jennie x haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang