secret marriage 13

902 60 16
                                    

Hawa di dalam kamar tersebut sangat mencekam, kedua pasangan suami istri masih itu masih terlihat perseteruan.

"Jangan asal bicara Jennie! sudah berapa kali aku katakan jangan mengeluarkan perkataan kotor seperti itu dari mulutmu!" tegas Haechan. ia merasa pusing dan kesal, Jennie sedari tadi selalu berbicara pisah, pisah dan pisah. seperti tidak ada kata lain.

"Bukankah harusnya seperti itu? aku akan beritahu mamah kalau begitu biar dia menyiapkan surat-surat nya" Jennie mengambil ponselnya di atas meja lalu mencari-cari nomor mamah nya dan ketemu saat akan menekan call Haechan langsung membanting ponselnya begitu saja.

"Berhenti bersikap seperti anak kecil Kim Jennie!" bentaknya, ia sudah tidak peduli mau Jennie takut kepadanya atau tidak karena sudah meninggikan suaranya. wanita ini keras kepala.

Jennie menatap Haechan tajam dengan mata yang sudah berair, "Kita bercerai saja ya? untuk apa pernikahan tanpa adanya cinta?"

"Kata siapa?" tanya Haechan, suara pria itu terdengar dingin dan tajam.

"Apa selama ini kau pernah mengatakannya?" tanya Jennie kembali.

"Apa saat seseorang jatuh cinta harus mengatakannya? apakah orang yang terlihat diam itu orang yang tidak jatuh cinta? apa aku harus membuktikannya?"

Setelah melontarkan banyak pertanyaan Haechan langsung menarik Jennie mendekat dan mencium wanita itu, melumat bibir Jennie dengan rakus dan agak kasar. Ia meluapkan semua kekesalan dan kemarahannya.

Jennie kembali menangis, ia sangat sakit. Semuanya. Mulai dari hatinya, dan juga bibirnya, sepertinya berdarah. Ia mencoba mendorong Haechan tetapi pria itu malah semakin memperdalam ciumannya.

Setelah sepuluh menit Haechan melepas tautan mereka dan Jennie segera menjauhkan tubuhnya. "Kau menyakiti ku" lirihnya.

"Apa seperti itu bisa membuat kamu percaya kalo aku udah jatuh cinta sama kamu? apa aku harus melakukan hal yang lebih agar kamu lebih mempercayai nya?"

Jennie terkekeh sinis lalu mengelap dengan kasar sisa saliva mereka. "Aku akan pergi dari sini!"

"Kalau kau berani melangkah kan kaki mu keluar dari pintu itu aku tidak segan berbuat kasar padamu!" tegas Haechan.

Jennie tidak memperdulikan perkataan nya ia malah semakin mendekat kearah pintu kamar.

"Kim Jennie kubilang berhenti!"

Dengan gerakan cepat Haechan menarik Jennie dan mengunci pintu kamar mereka. Lalu mendorong tubuh Jennie ke kasur.

"Apa aku harus melakukan cara ini agar kau tidak pergi dariku?" Haechan berucap tepat di depan wajah jennie, tubuh pria itu berada diatasnya sekarang.

Jennie mencoba memalingkan wajahnya ke samping, ia tidak mau menatap wajah itu. Tubuhnya tidak bisa memberontak karena tenaganya memang kalah besar, ia terkunci tidak bisa bergerak.

Haechan mulai kembali mencium bibirnya dengan kasar, lalu turun ke leher. Ia tidak peduli Jennie ada jadwal atau tidak.

Dan hari itu mereka berdua resmi menjalankan tugas mereka sebagai suami istri, malah pertama mereka terjadi setelah lima bulan pernikahan mereka.

...

Disisi lain di ruang latihan nct127 terdapat member yang sudah berkumpul, ya memang mereka akan melakukan rekaman untuk dance practice tetapi mereka masih menunggu satu orang yang belum datang, Haechan.

"Anak itu kebiasaan sekali datang telat, nanti pulang pasti lebih dulu" ujar Mark yang sudah tahu kebiasaan sang maknae itu.

"Susah coba dihubungi?" tanya Jhonny. Mark menjawabnya dengan gelengan pelan.

"Coba hubungi saja dulu, kalau tidak diangkat dia pasti masih tertidur" tebak Taeyong.

Mark membuka ponselnya lalu mencari nomor Haechan dan menekan tombol panggil. Panggilan tersambung tetapi tidak diangkat, Mark mencoba 2x tetapi tetap tidak diangkat.

"Sepertinya dia memang masih tidur hyung, aku coba telpon Jennie noona dulu" perkataan Mark diangguki setuju oleh member.

Kali ini mark mencari nomor Jennie dan meneleponnya, hasilnya sama saja panggilan tersambung tetapi tidak diangkat. Saat panggilan terakhir baru saja ia akan mematikannya tetapi ia urungkan saat mendengar suara seseorang dari sebrang sana.

"Menganggu saja, sudah kubilang jangan telepon Jennie Noona"

Itu suara haechan, terdengar serak. Mark tebak sepertinya baru bangun tidur. Tetapi baru bangun tidur saja sudah menyebalkan.

"Cepat kesini! aku sudah menelpon mu beberapa kali tetapi tidak dijawab jadi aku menelpon Jennie Noona. Jangan cemburu dan cepat kesini kita ada syuting hari ini, semua member sudah disini tinggal kau saja yang belum"

"hm"

Mark mendengus kesal. Apa-apaan? Mark berceloteh panjang lebar tetapi hanya membalasnya seperti itu dan langsung mematikannya? tidak sopan sekali.

"Seperti dugaan awal, dia memang tertidur dan baru bangun" ucap Mark.

"Sumpah anak itu"

Sambil menunggu kehadiran Haechan mereka memilih untuk berlatih dahulu daripada diam diri saja lebih baik berlatih kan?

Dan hampir satu jam mereka masih belum melihat batang hidung milik Haechan, apa pria itu kembali tidur dan melanjutkan mimpinya?

Tetapi..

Semua mata kompak menoleh kearah pintu ruangan yang terbuka, disana Haechan datang dengan celana jeans hitamnya dengan kaos hitam dan juga topi dan yang membuat mereka kesal adalah wajahnya yang tampak terlihat tidak berdosa sedikitpun.

"Halo Hyung!" sapa Haechan.

Doyoung yang sudah kesal langsung melempar Haechan dengan kaos jhonny yang tergeletak disampingnya. Jhonny sih masa bodo melihat baju nya seperti itu.

"Doyoung hyung kau jahat sekali" Doyoung mendelik, menyebalkan sekali nada bicaranya.

Haechan mengambil baju milik Jhonny lalu membawanya dan ia berjalan mendekat kearah Mark lalu duduk disamping pria itu.

"Putri tidur baru bangun ya?" sindir Mark.

"Diam hyung aku masih mengantuk" Haechan menyenderkan tubuhnya sambil memejamkan matanya.

"Tidur jam berapa kau semalam? bermain game lagi sampai tidak ingat waktu?" tanya Taeil yang berada disamping Haechan.

"Aku baru bisa tidur pagi tadi Hyung, aku baru tidur 3 jam lalu dia menelpon" jelas haechan.

"Pasti bermain game kan?!" Haechan menggeleng, lalu seketika ia tersenyum saat bayang-bayang kejadian semalam.

"Gila!" Doyoung merinding melihat Haechan senyum-senyum seperti itu.

"Guys kita latihan dulu sekarang setelah itu langsung take video nya!" teriak Taeyong sebagai leader. Mereka semua mengangguk patuh.


to be continued..

maaf yaa klo agak cringe huu, maaf maaf..
jangan lupa vote sama komen yaa!! thank youu.

secret marriage [jennie x haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang