Sudah berminggu-minggu lama nya ini mereka jarang sekali bertemu, akibat jadwal mereka yang terlalu sibuk. Seperti sekarang Haechan tengah sibuk dengan grupnya, karena dia sekarang tengah fokus di dua grup membuatnya lebih sibuk.
Dan Jennie yang sibuk dengan world tour nya dengan blackpink. Mereka bahkan jarang sekali bertemu, bukan jarang bahkan sepertinya hampir tidak pernah karena jadwal yang padat.
Seperti hari ini Haechan tengah berada di jepang, karena schedule fansign dengan Nct dream.
Setelah melakukan acara fansign mereka kembali ke kamar hotel, sekarang mereka bertujuh tengah berkumpul di satu kamar setelah melakukan live bersama.
"Lihat yang sedang ldr itu wajahnya di tekuk terus sedari tadi" sindir Jaemin membuat Haechan langsung menoleh cepat dan memberikan tatapan tajam.
"Yang belum pernah merasakan lebih baik diam. Berisik sekali!" timpal Haechan.
Member yang lain hanya tertawa melihat kelakuan mereka berdua yang selalu seperti ini, memang sudah tidak asing lagi.
"HYUNG!"
Pekikan dari si bungsu membuat semuanya sontak menoleh kearahnya, memberikan tatapan bertanya-tanya. Ada apa dengan si maknae ini?
"Kenapa?" tanya Mark khawatir.
Jisung sebenarnya tadi tengah bermain ponsel untuk melihat-lihat sosial media, twitter tentu saja. Ia pun mendengar keributan dari dua kakanya itu tetapi Jisung hanya ikut tertawa saja tetapi matanya tetap fokus pada ponselnya.
Tetapi yang membuat ia memekik kencang itu adalah sebuah berita, yang membuatnya terkejut tentu saja. Jisung menatap kakak nya satu persatu dengan raut terkejut dan kakak-kakaknya menatapnya dengan khawatir.
"Ada apa sih?" tanya Renjun kesal. Pasalnya sedari tadi Jisung hanya diam saja sambil memeluk ponsel nya. Bagaimana tidak kesal bukan?
Jisung menghampiri Haechan lalu duduk di sebelah pria itu membuat mereka semua terutama Haechan semakin bingung. Kenapa sih bocah ini.
"Hyung dengarkan aku ya, kalau aku memberitahumu ini kau harus tetap tenang, jangan panik. Okay?"
Haechan terdiam dengan wajah bingung nya. Kelakuan maknae nya ini sangat-sangat diluar nalar, kenapa tiba-tiba seperti ini?
"Kau yang panik, aku tidak. Cepat beritahu!" kesal Haechan. Selain Renjun yang kesal Haechan pun kesal, bahkan semua member juga kesal. Chenle saja tadi hampir menendang Jisung keluar kalau tidak ditahan oleh Mark.
Dengan wajah yang masih terkejut Jisung menyodorkan ponselnya ke Haechan, dan pria itu beserta member langsung melihatnya apa yang ditunjukkan oleh maknae satu ini.
Dan Haechan langsung mengambil ponsel Jisung mencoba melihatnya sedekat mungkin. Bahkan member beserta Jisung sudah menoleh kearah Haechan dengan wajah terkejut mereka.
"Dengerin ya jangan dulu percaya oke? tanya dulu, tenang, komunikasi, dan saling percaya itu nomor satu" ucap Mark mencoba menenangkan Haechan.
Bagaimana Haechan tidak terkejut yang Jisung perlihatkan itu sebuah berita, berita dimana istrinya Jennie di kabarkan tengah berkencan dengan salah satu member grup papan atas bts, Taehyung.
Awalnya Haechan ingin mencoba menolak semua ini tetapi setelah ia lihat-lihat kembali semuanya ada bukti, ada video bukti mereka berjalan beriringan di pinggir sungai dan memasuki mobil bersama. Itu di Paris, dan memang benar Jennie berada di Paris wanita itu memberitahunya sebelumnya.
Wajahnya dan bentuk tubuhnya pun Haechan tahu itu istrinya, ia tidak mungkin tidak mengenali istri sendiri. Sakit, tentu saja. Rasanya ia ingin menghampiri Jennie segera dan meminta penjelasan kepada wanita itu.
Memang seperti ini ya menikah dengan wanita yang banyak disukai pria, saingannya banyak. Bahkan ia juga tahu tentang hubungan Jennie dulu dengan salah satu sunbae nya di agensi. Tetapi itu sebelum mereka menikah, tetapi tetap saja ia cemburu. Kenapa saingannya pria -pria yang tampan dan mapan ya.
"Coba kau hubungi dulu saja, minta penjelasan nya" usul Jaemin.
Haechan tidak bergeming, pria itu masih diam saja seperti patung. Jisung jadi merasa bersalah sudah memberitahunya hal ini. "Hyung maaf kan aku ya, seharusnya aku tidak memberitahu nya sekarang" sesal Jisung.
"Tidak usah minta maaf, tetap saja nanti aku bakal melihatnya kalau kau tidak memberitahunya" Haechan terkekeh pelan.
Suara dering ponsel membuat mereka menoleh kearah ponsel Haechan. Disana nama Jennie tertera. Haechan enggan mengangkatnya membuat Mark langsung mengambil ponsel pria itu menghiraukan tatapan tajamnya.
"Iya noona?" Mark bersuara sedangkan member menguping begitupun Haechan. Meskipun terlihat tidak peduli tetapi diam-diam ia menguping juga.
Mark yang melihat itu langsung membesarkan volumenya. Dan yang pertama mereka dengar itu helaan nafas Jennie.
"Haechan mana ya? ini Mark bukan?"
"Iya ini Mark" Mark melirik Haechan pria itu memberi isyarat untuk tidak memberitahu keberadaan nya. menyuruh nya berbohong.
"Haechan kebetulan tengah keluar dengan yang lain dia lupa membawa ponselnya"
"oh.. begitu ya? nanti aku telfon lagi, tolong beritahu dia ya tadi aku telfon"
Mereka bisa mendengar suara Jennie yang terdengar lelah beberapa kali menghela nafas dan sedikit ragu bercampur gugup.
"Baik Noona"
"terimakasih ya Mark"
Panggilan dimatikan, membuat mereka terutama Mark menoleh kearah Haechan.
"Apa?" tanya Haechan bingung.
"Jangan menghindar seperti anak kecil. Siapa dulu yang bilang akan berusaha menjadi pria dewasa dan menjadi suami yang baik? Berbanding terbalik kan perkataan dan perbuatan?" cerca Mark.
"Hyung memangnya aku tidak boleh menjadi seperti anak kecil? aku lelah, kenapa di hubungan ini hanya aku yang terlihat berusaha? kenapa hanya aku yang seperti menginginkan pernikahan ini? apa karena aku yang cintanya lebih besar jadi seperti ini?"
Haechan menghirup udara sebelum melanjutkan perkataannya, "Setelah kejadian pertengkaran kita waktu aku berusaha menjaga jarak dengan wanita diluaran sana, aku berusaha menjaga hatinya. Aku juga selalu menceritakan apapun itu kepadanya mau itu hal penting atau pun tidak, aku selalu mengabarinya setiap saat dan merindukan nya. Aku tidak masalah dengan semua hal itu karena pria harus berjuang bukan? tetapi kalau yang berjuang hanya satu orang bagaimana? apa tidak lelah? ini bukan sekedar hubungan anak remaja diluaran sana ini sudah serius, sehidup semati. Kenapa dia malah seperti ini? jalan dengan pria lain sementara aku disini tersiksa dengan rindu yang sangat mendalam.."
Mark jadi tidak tega, ia segera mendekat dan memberi pelukan hangat kepada adiknya itu. Ia bingung harus bagaimana. Ia tidak bisa menyalahkan salah satu dari mereka.
Begitupun dengan member lain, bingung itu yang mereka rasakan. tidak tahu harus apa. Sepertinya masalah kali ini cukup serius, harus melibatkan yang lebih dewasa.
to be continued...
guyss huu aku ga nyangka banget cerita ini bakal serame ini, rank nya pada tinggi2 juga seneng banget akuuu huu(( makasih banget buat kalian yg udah mau baca cerita gajelas ini.
and aku baca beberapa komentar yg bilang ga nyangka ada cerita tentang mereka berdua ya, nah disini aku bakal jelasin kenapa aku milih mereka berdua buat jadi tokoh utama. Pertama aku emng fangirl Jennie garis keras udh lama banget maybe sekitar 8 tahun. Kedua kenapa Haechan? karena aku suka nct terutama dream, and entah kenapa anak ini yg buat aku oleng dari jaemin anak dream semuanya bikin oleng sih ya, tapi jaemin tetep nomor 1 wkwkw. Jadi aku mikir gimana kalo bikin cerita tentang mereka berdua kebetulan jarang banget bahkan gaada ya? jadi ya aku bikin.
boleh tau ga kalian tau cerita ini darimana??
KAMU SEDANG MEMBACA
secret marriage [jennie x haechan]
General Fictionbagaimana ketika dua orang dari grup terkenal ternyata sudah menikah? di depan publik terlihat seperti tidak mengenal satu sama lain tetapi di belakang sana mereka adalah sepasang suami istri yang sangat romantis. high rank : #1 in kimjennie (14-08...