Hurt x Heart

118 19 12
                                    

Mungkin orang yang tidak mengenalnya pun tahu kalau Yoo Jeongyeon menyukai Im Nayeon. Gadis ceria dan ramah kesiapapun yang ia temui.

"Jeong."

"Hmm?" Jawab Jeongyeon tanpa menoleh.

"Ish, liat aku sini!!"

Jeongyeon menoleh," Iya apa?" Ia mengacak rambut Nayeon.

"Ini rahasia ya ... Aku, suka Dahyun." Jeongyeon berusaha menyembunyikan keterkejutannya. Ia memaksakan senyumnya.

"Serius?"

"Iya serius, sore ini kami akan nonton berdua."

"Kok aku gak tahu kamu dekat sama dia? Dia juga gak pernah cerita." Dahyun 1 geng dengan Jeongyeon disekolah.

"Ya kita sepakat rahasian dulu." Jawab Nayeon tak enak dengan sahabatnya ini.

"Oh, yaudah." Jawab Jeongyeon cuek.

"Gak marah?"

"Gak lah, ngapain marah." Jeongyeon mengacak rambut Nayeon lagi dan tertawa sambil lari dari Nayeon.

.

Akhirnya Nayeon dan Dahyun berpacaran.

"Jangan jelous bro, meleleh itu kepala Nayeom sama Dahyun." Ledek Mingyu. Mingyu sangat tahu kalau Jeongyeon cinta sama Nayeon dari lama.

"Hais, udah lah. Ayo kantin." Jeongyeon jalan duluan ninggalin kedua sejoli itu.

Hari-hari Jeongyeon jalani seperti biasa tapi dia banyak menghindar kalau Nayeon mengajaknya pergi berdua.

Seperti hari ini, Nayeon merajuk dan pergi sendiri.

Sedari tadi hp Jeongyeon terus berbunyi namun dia tengah sibuk bermain drum di kamarnya dan tak menghiraukan notifikasi. Ia meluapkan semua kemarahan pada dirinya sendiri dengan bermain brutal.

"Apa nih Dahyun nelfon 23 kali??"

Ia membuka pesan dan terkejut. Ia langsung berlari keluar rumah. Berlari kesana kemari. Nayeon di culik Bambam, manfan kekasihnya yang sedikit psyco itu.

Dahyun menyambut panik Jeongyeon di depan rumahnya.

"Jeong, bagaimana? Aku dan yang lain sudah mencari kemana-mana."

Jeongyeon terdiam sejenak," Gudang belakang sekolah!"

Mingyu, Dahyun, dan yang lainnya tersentak, mereka lupa itu. Segera mereka lari kesana.

Benar saja! Ada Bambam dan kawanannya menculik Nayeon yang menangis duduk terikat dikursi.

"Nayeon!" Dahyun berlari namun dihalangi.

Mereka berkelahi sampai akhirnya terhenti saat salah satu anak buah Bam menusuk Jeongyeon dari belakang saat hendak melepaskan tali Nayeon.

"Jeong!!!"

Jeongyeon pingsan. Mereka segera membawa Jeongyeon kerumah sakit.

.

Mendengar berita itu, orang tua Nayeon sangat berterima kasih dan ingin menjodohkan Nayeon dengan Jeongyeon sebagai balas budi. Mereka tahu bagaimana Jeongyeon menyukai Nayeon. Pernah satu hari Jeongyeon mengobrol dengan ayah Nayeon.

Entah kenapa Nayeon tidak menolak dan mendengar itu Dahyun mundur dari hubungan mereka. Ia merasa bersalah tak bisa menjaga Nayeon dan hampir membuat sahabatnya kehilangan nyawa.

.

Mendengar perjodohan itu sejujurnya Jeongyeon senang. Nayeon juga selalu merawatnya sampai sembuh. Namjn suatu hari ia menyadari bahwa Nayeon tidak bahagia. Tidak sebahagia saat ia melihat Nayeon bersama Dahyun.

Short Story: Jeongyeon & TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang