Sering banget gw kepikiran cerita tapi males bikin buku panjang-panjang.
Gw putuskan bikin short story ya, ntr bakal macem-macem dah pokoknya
Always Mas Jeong as Pemeran Utama
Pemeran Wanitanya? Gak usah tanya yang tau gw pasti tau siapa aja.
Ada y...
"Ayo hyung kita ke taman, foto-foto gitu." Ajak Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu.
"Dih, kaya cewek aja ke taman bunga gitu." Gengsi si Jeong masa nongkrong ke taman.
"Beda lo hyung disana banyak siswi-siswi cantik." Goda Chaeyoung.
"Gas aja lah!" Tzuyu yang biasa setuju sama Jeongyeon kali ini setuju sama ajakan Dahyun. Capek jomblo katanya, pengen sekali kali ketemu siswi sekolah lain secara mereka sekolah khusus cowok.
Sampai ditaman, bener aja kata Chaeng, banyak siswi cantik.
"Woy, lihat tuh."
"Yang berponi punya gue!" Gas Chaeng.
"Gue yang gigi kelinci." Ucap Tzuyu.
"Masih ada 3, gue yang mana ya ..." Dahyun bingung.
"Lu yang matanya belo aja!" Jeong yang pilihin langsung. Kenapa?
Soalnya Jeong udah terpanah sama 2 cewek selain yang matanya belo. Dua coy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo hyung antri foto!" Tzuyu tarik tangan Jeongyeon, berhubung cewek-cewek itu lagi ngantri juga.
Mereka pas antri dibelakang cewek-cewek itu. Mata Jeongyeon gak lepas dari 2 cewek itu. Yang satu kalem yang satu aktif banget.
"Kalo ada dua-duanya, hidup gue komplit!" Benak Jeong ngebayangin bisa pacaran sama 2 cewek itu. Gaya banget, pacaran aja belom pernah. Sok kegantengan nolakin cewek sekolah sebelah, Bona, Suzy, Jennie, Rose, Irene, Joy ...
"Kayanya gak muat deh nanti Mina sama Sana aja ya. Gue sama Jihyo sama Momo." Ucap si gadis kelinci.
"What? 2?" Dachaetzu tercengang. Gaya banget si sok ganteng satu ini.
"Liat aja nanti!"
.
Habis foto-foto di cuaca yang cerah namun panas itu, Jeongyeon mulai beraksi. Pertama dia beli dulu es krim 2 terus ikutan lah si Dachaetzu.
Mereka ngehampirin cewek-cewek cakeps entu.
"Hai, ini buat kalian, panas kan? Biar seger." Ucap Jeongyeon. Mina dan Sana agak syoked terus memandang Jeongyeon yang terlihat tamvan akibat pantulan sinar mentari terik.
"Gomawo." Ucap Sana gak lupa senyum centilnya. Gak mau kalah Mina juga," Gomawo oppa."
Ekspresi wajah Jeongyeon tercengan, dadanya dag dig dug deg dog melayang hampir pingsan untuk di tangkep trio bocil.
"Meleyot dia." Ucap Tzuyul.
"Gak banget hyung." Keluh Chaeng.
"Affa ini hyung yang asli??" Ucap Dahyun.
"Mian kita permisi dulu. Oh iya, ini." Dahyun ngasih kertas bertuliskan nomor hp mereka.
"Jangan salah ya." Ucap Chaeng.
.
Jeongyeon lagi sebel. Kenapa juga pake meleyot segala, malu dia di depan Mina dan Sana. Mana mereka gak chat nomor Jeongyeon. Gagal deh.
Sementara dachaetzu di chat sama Namoji. Berhasil mereka dapetin perhatian Namoji.
"HYUNG!" Teriak Chaeng.
"Apa?" Jeongyeon udah males. Iri dia dengan trio.
"Tebak."
"Apa??"
"Ada yang dateng kesekolah ngasih proposal. Cantik-cantik."
"Males." Masalahnya udah kepincut sama duo Misa.
"Ayo!!" Chaeng narik tangan Jeongyeon. Mereka menuju koridor. Udah banyak siswa cowok yang ngumpul.
"Noh hyung!"
Mata kantuk jadi seger. Ada segerombilan bidadari lagi jalan menuju kantin bareng Tzuyu sama Dahyun.
Jalan Jeong jadi makin cepet bikin Chaeng nahan ketawa.
"Hai." Sapa Mina dan Sana ke Jeongyeon yang udah berdiri deket mereka.
"Oh hai." Gaya sok cool dalem hati mau loncat dia di sapa Mina sama Sana.
"Maaf ya gak chat oppa." Ucap Mina.
"Iya maaf. Soalnya kita ada karantina kemarin. Mau ikut miss-missan."
"Oh, iya gak apa-apa kok." Mina dan Sana narik Jeongyeon duduk diantara mereka.
Degup jantungnha makin cepet dan dia cuma bisa diam membatu. Sana dan Mina terkeleh gemes liat tingkah Jeongyeon. Tapi itu bentar doang karena muka mereka dan yang lainnya langsung berubah ekspresi.
