[03] Kita Teman kan?

75 36 105
                                    

💔☠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💔
☠️

Harap Jangan Plagiasi & Jangan Jadi Pembaca yang Pasif!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harap Jangan Plagiasi & Jangan Jadi Pembaca yang Pasif!❤️

Jika kamu suka dengan cerita ini, tolong dukung dengan komen dan vote. Dukungan kecil dari kalian sangat berarti buatku dan bisa memberikan semangat lebih untukku terus menulis. Aku hanya ingin dihargai 🙏, sebagai gantinya aku akan menghargai kalian dengan tidak menggantungkan cerita ini.
Terima kasih! 😊

Seperti hari-hari biasanya aku pergi ke sekolah, duduk di kursi paling belakang tepatnya bagian pojok kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti hari-hari biasanya aku pergi ke sekolah, duduk di kursi paling belakang tepatnya bagian pojok kelas. Mereka selalu memperhatikanku dengan tatapan aneh, seolah aku ini makhluk asing di tengah mereka tapi aku sudah terbiasa. Mereka tidak pernah benar-benar mengerti aku, mungkin tidak akan pernah.

Di sebelahku ada Mia yang duduk dengan tenang, senyumnya hangat dan menenangkan seperti biasanya. Dia selalu ada di sana, menghiburku ketika semuanya terasa terlalu berat. "Kamu akan baik-baik saja, Axe. Kamu lebih kuat dari yang mereka bayangkan," katanya, suaranya lembut seperti bisikan angin.

Aku mengangguk, meski dalam hati, aku tidak begitu yakin. Hari ini adalah ujian matematika, aku tahu ini akan menjadi bencana. Matematika dan fisika selalu menjadi momok bagiku, aku sudah bisa membayangkan dengan jelas bagaimana ejekan akan datang setelah ini.

AXETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang