Zion dan Ryu sudah selesai dengan urusan mereka, sekarang mereka sedang menunggu Zeon dan Arion yang masih menyelesaikan urusan mereka.
"Lo orang yang datang ke gedung kosong itu, kan?" Tanya Zion.
"..."
"Gue denger pintu ruangan itu didobrak... Terus ada yang teriak nama gue" Ucap Zion lagi.
Ryu menatap kaget, ternyata Zion mendengar kerusuhan mereka saat menyelamatkan Zion waktu itu... Jadi saat itu Zion masih sadar tapi tubuhnya tak mendukung.
"Tuan muda, anda.."
"Ya, gue denger tapi badan gue mati rasa" Potong Zion.
"Lo pasti curiga kenapa ruangan itu terkunci, padahal kosong" Ujar Zion.
"...."
"Karena itu disengaja.. dan bisakah kau merahasiakan sesuatu" Ucap Zion.
Ryu terdiam dan sedikit penasaran dengan apa yang akan Zion ucapkan, tapi ia bingung harus bagaimana.... Ia tak bisa berbohong kepada Altas dan Sebastian.
"Jika itu membuat tuan muda nyaman, saya akan merahasiakannya" Ucap Ryu.
"Mereka sengaja membawaku kesana, lalu menyiksaku... Dan setelahnya pria bajingan itu berkata jika keluargaku akan datang, tapi dia berkata lagi jika mereka akan membawaku kembali" Tutur Zion santai untuk pertama kalinya.
Sebenarnya Zion aka Danu sedikit heran, kenapa ia bisa mengungkapkan kejadian yang Zion alami pada Ryu... Padahal jika kepada Altas, Sebastian, Arion dan Zeon, justru ia sangat susah untuk sekedar membahas mengenai apa yang Zion derita waktu itu.
"Tuan muda, anda menjadi umpan" Kata Ryu pelan.
"Mungkin... Kau tau ruangan satu lagi yang terkunci"
"Ya, yang ada disebrang ruangan tempat tuan muda ditemukan" Jawab Ryu.
"Mereka ada disana, menunggu kedatangan kalian... Dan memberikan sinyal keberadaanku, satu lagi gedung itu terpasang banyak Cctv dan ada ruangan Cctv.... Tapi sengaja tak ada yang menjaganya" Ujar Zion.
"...."
Zion menoleh kearah Ryu yang juga tengah menatapnya, ada rasa percaya begitu besar terhadap Ryu.. entah kenapa tapi Zion merasa Ryu dapat dipercaya dan bisa diandalkan.
"Ryu... Jika hari itu terjadi, apa keluargaku akan selamat" Ucap Zion.
"Tentu, anda dan keluarga anda akan selamat.. kami akan menjaga dan melindungi tuan muda dan keluarga Daviandra" Sahut Ryu yakin.
"Terimakasih, tapi aku tak butuh itu... Yang ingin ku katakan... Demian Chavez Benedict, dia dalang semuanya" Ungkap Zion.
Ryu terkejut dengan apa yang Zion ucapkan, namun diam-diam Zion bersmirk tipis dan menatap Ryu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Jadi kecurigaan tuan besar Sebastian, benar adanya" Kaget Ryu.
"Hahaha... Kecurigaan?.. kau benar pria itu mencurigakan, bahkan dia mengatakan jika aku anaknya... Apa kau percaya?" Tanya Zion.
"Tidak" Jawab Ryu cepat.
"Hmm, sebelumnya aku pun tak percaya tapi..."
Belum sempat melanjutkan ucapannya, suara Zeon lebih dulu terdengar membuat Zion dan Ryu menoleh kearah suara.
"Ayo, kita udah selesai" Ucap Arion.
"Oh iya, kalian nampak akrab" Curiga Zeon.
"Saya hanya mengajak tuan muda Zion berbincang agar tak kesepian" Ucap Ryu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : The Death I Want 'Disconnected'
RandomNOT BXB !!! - Kalo ga suka, skip aja ya - * SLOW UPDATE * "Terimakasih karena kehadiranmu, membuat kematian yang ku inginkan terwujud" - Zion Jersey Daviandra. "Keinginan kita sama, tapi kenapa hanya keinginanmu yang terwujud" - Danu Dan...