3.

2.1K 273 3
                                    

MENSION KIM.
08.00 KST.

Jennie terbangun dari tidurnya dan mulai merenggangkan otot-otot badanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie terbangun dari tidurnya dan mulai merenggangkan otot-otot badanya. dengan perlahan ia duduk di ranjang untuk mengumpulkan nyawanya agar lebih sadar.

"hooaaammm... good morning world." gumam jennie.

setelah ia mulai sadar, ia dengan segera turun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi pribadinya. dan itu sudah menjadi rutinitasnya setiap hari.

.
.
.

tak.. tak.. tak..

suara langkah kaki jennie yang sedang menuruni tangga, seketika menyita perhatian rae won yang memang sedari tadi sudah berada di meja makan.

"pagi appa.." sapa jennie bersama senyum cerah di wajahnya dan langsung mencium pipi rae won yang juga sudah menjadi kebiasaanya semenjak kecil.

"pagi sayang.. terlihat berbeda.." ucap rae won. jennie menampakan gummy smilenya menjadi lebih lebar lagi sembari mendudukan diri di kursinya.

"apa sangat terlihat..?"

"wae..? apa ada kabar gembira..?" jennie menggeleng lucu menjawab pertanyaan rae won.

"tidak juga.. hanya saja, nanti sore sepertinya nini tidak bisa menjemput appa. karena ada hal yang harus nini lakukan. appa pulang sendiri nee.."

"wae..? siapa lagi kali ini yang kau dekati nini..?" dan rae won memasang wajah merajuknya atas ucapan jennie. jelas ia tahu apa alasannya.

"yakk.. appa, hentikan wajah menyedihkanmu itu..! astaga.. dan lagipula, darimana appa tahu jika aku akan mendekati seseorang." rae won seketika memutar matanya dengan jengah.

"pertanyaan macam apa itu. bukankah itu sudah menjadi kebiasaanmu yang melupakan appa jika sedang mendekati seseorang. pria mana lagi kali ini..?"  pertanyaan rae won membuat jennie sedikit terdiam dan gugup.

"apa appa akan marah, jika kali ini bukan pria yang aku dekati. melainkan seorang wanita.." batin jennie dengan bimbang.

"nini.. wae..? kau melamun.?"

"a- ani.. ah, dan soal siapa orangnya. mian, nini tidak bisa memberitahu appa kali ini. nini akan memberitahu appa jika waktunya sudah tepat." ucapan jennie membuat rae won mengerutkan keningnya.

"kenapa begitu..? tidak biasanya kau menyembunyikan sesuatu dari appa.."

"bukan menyembunyikan appa. tapi belum saatnya appa tahu. jika sudah pasti, nini akan memberitahu appa."

dan rae won hanya bisa mengangguk ringan. karena percuma ia memaksa jennie, yang sudah pasti tidak akan berhasil.

"baiklah.. lakukan sesukamu sayang. asal ingat, tetap jaga diri dan buat hatimu bahagia oke..?"

"hmm.. thank you appa.."

rae won hanya membalas dengan senyum kecilnya. dan mereka kembali melanjutkan sarapan mereka dengan tenang.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang