gemuruh para pekerja samar-samar terdengar hingga ke ruangan jennie. dan memang hari ini adalah hari yang cukup sibuk untuk jennie dan para pekerja di kantornya. karena begitu banyak program yang harus mereka revisi.
begitupun jennie yang kini juga sibuk mengurus kerjasamanya dengan salah satu artis dari agensi lain.
"jadi kau sudah paham bukan jika konsep ini lebih menjurus ke romansa eropa..?" dan seseorang di samping jennie itu mengangguk sembari melihat berkas jennie.
"oke.. itu sangat mudah jen. kau tenang saja, aku tidak akan mengecewakanmu. lalu apa bayaranku..?" tanya orang tersebut dengan tatapan menggoda ke arah jennie. dan jennie hanya bisa memutar matanya dengn jengah.
"tentu saja uang bayaranmu.. memang apa maumu song mino..!" dan namja itu bernama song mino.
"haiisstt tidak ada tambahan darimu..?"
"apa kau mau pukulan dariku..??!"
"selalu saja keras kepala. siapa tahu kau mau kembali lagi padaku. aku jelas tidak akan menolak."
"dan bermimpilah untuk itu. anggap saja dulu aku menerimamu karena sedang khilaf." ucap santai jennie yang membuat mino seketika tercengang.
karena ya, mino adalah salah satu mantan jennie. namun mereka masih berhubungan baik. karena mereka putus dengan cara baik-baik. dan mino type pria yang tidak terlalu banyak drama seperti mantan-mantan jennie yang lain.
"sungguh kata-kata yang kasar si pipi cabiiiiiiiii...." ucap mino sembari mencubit gemas pipi jennie hingga sedikit menariknya. tentu saja jennie merasa sakit akan cubitan mino.
"yakk.. mino sialan.. sakit..!!" jennie dengan segera berdiri mengejar mino yang sudah lebih dulu lari menghindar. dan jennie mengejarnya.
hingga terjadi lah saling mengejar antara mino dan jennie.. sampai akhirnya jennie bisa menangkap mino. dan..
pletakkk...
cklekk...
"aaaawwwwwhh.."
jennie dengan sepontan melempar mino dengan wadah pulpen di mejanya. bersamaan dengan itu pintu ruangan jennie ada yang membuka.
"hahahahaha.. rasakan itu." ucap jennie bangga dan mendekati mino yang sedang mengelus keningnya.
"yakk.. kenapa kau tega sekali..! aku hanya mencubit pipimu..! tapi kenapa kau menggunakan senjata untuk membalasku..! kau lihat kening kesayanganku benjol..!" tunjuk mino pada jidatnya. dan hal itu menambah tawa jennie semakin kencang.
"hahahaha.. itu balasan jika kau berani mengusikku.. haha.. sunggu estentik keningmu saat ini mino.." ucap jennie sembari menekan-nekan kening mino dengan jari telunjuknya. dan mino berusaha menghindar untuk itu.
"sakit jennie.."
"wae..? ini biar kau sembuh dan benjolannya kempes." jennie terus menusuk-nusuk benjolan di kening mino walaupu mino terus menghindar.
di waktu yang sama, mino justru terheran dengan seseorang yang tadi ada di balik pintu jennie yang kini tiba-tiba pergi. karena memang posisi mino yang menghadap pintu sementara jennie membelakangi pintu.
"siapa dia..??" lirih mino yang terdengar jennie.
"who..?"
"apa kau tidak dengar tadi ada seseorang yang membuka pintumu..?"
"benarkah..? sudah pasti itu irene. dia yang selalu masuk ke ruanganku seenaknya." ucap jennie sembari berjalan kembali ke kursinya dan duduk dengan tenang.
"sepertinya bukan irene. karena aku tidak pernah melihatnya sebelumnya. kalau irene jelas aku tahu wajahnya." balas mino sembari mengikuti jennie dan kembali duduk di depan meja jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Getting Mine
Romancekim jennie yang di kenal punya banyak hubungan. yang kini jatuh cinta pada pandangan pertama kepada lalisa seorang pemilik bengkel yang punya banyak rahasia. kesalah pahaman yang memisahkan mereka. apakah jennie bisa mendapatkan miliknya kembali..? ...