8.

5.4K 528 7
                                    

kini lisa dan jennie sudah berada di depan mension keluarga kim. mereka masih sama-sama terdiam di dalam mobil tanpa bergegas turun apalagi memang kondisi masih hujan yang sedikit lebih deras dari sebelumnya.

"emm.. lisa, terimakasih telah mengantarku.. dan sepertinya hujan akan reda sedikit lama. kau bawa saja mobilku untuk pulang. dan kenapa kau harus meninggalkan motormu itu di jalan tadi, bukankah itu cukup mahal..? bagaimana jika ada yang mengambil.." ucap jennie dengan menunduk memainkan jari-jari tanganya. dan lisa masih setia memendang jennie dan tersenyum kecil.

"jisoo eonni akan mengambilnya, dan dia juga akan menjemputku.." balas lisa. membuat jennie seketika memanyunkan bibirnya.

"haiisttt.. sepertinya akau harus menelfon jisoo eonni untuk membatalkan niatnya kemari.." cicit jennie, yang jelas lisa mendengar itu.

"xixixi... wae..? kau ingin jisoo eonni tidak kemari, hingga aku akhirnya membawa mobilmu dan kau punya alasan mendatangiku besok untuk mengambil mobilmu. begitu..?" tebak lisa.

"apa begitu mudah terbaca..?" ucap jennie dengan senyum malunya dan lisa semakin gemas di buatnya.

hingga tiba-tiba lisa mengangkat tanganya dan membelai pipi mandu jennie.

deg...

dan sudah jelas hal itu membuat jennie berdebar kembali.

"mianhae.." lirih lisa dengan lembut sembari masih membelai pipi jennie.

"u- untuk..?"

"untuk apapun itu, aku telah membuatmu menangis, bukankah itu artinya aku melakukan kesalahan..? walaupun aku tidak tahu dimana letak kesalahanku." jennie seketika tersipu dengan prilaku lembut lisa. tapi ia tetap memanyunkan bibirnya.

"kenapa kau tidak peka..? terima aku menjadi kekasihmu jika kau tidak ingin aku menangis lagi." ucap jennie dengan mencoba peruntungannya kembali.

dan lisa hanya bisa menghela nafasnya sembari menatap jennie.

"kenapa kau membahas masalah itu lagi..?"

"ya karena itu masalah utamanya.." balas jennie. dan lisa masih terdiam menatap wajah jennie.

"oke.. sebenarnya ak-"

tin.. tin...!

ucapan lisa terhenti saat tiba-tiba terdengar klakson motor yang sepertinya itu jisoo.

sementara jennie hanya bisa menutup matanya, meratapi kegagalan misinya karena kedatangan jisoo. dan lisa kembali menahan senyumnya melihat wajah frustasi jennie.

"dasar manusia cikin biadab..!! bedebah sialan..!! kenapa kau datang di saat seperti ini.. astaga..! bagaimana jika tadi lisa akan menjawab 'iya' dari ajakan kencanku..?! kau menggagalkan misiku kim jisoo..! huh." batin jennie dengan menahan emosi jiwanya.

tok.. tok.. tok..

"lalisa..! kau di dalam..?" teriak jisoo. dan lisa menurunkan kaca mobilnya.

"nee eonni.." balas lisa dan jisoo mengerutkan kening melihat jennie yang ternyata juga ada di dalam mobil itu.

"dan kau, kenapa kau masih disini..?" tunjuk jisoo ke arah jennie.

jennie melirik tajam ke arah jisoo.

"apa urusanmu..!! ini mobilku, terserah aku masih disini atau tidak..!!"

cklekk..

brakkk..!!

jennie dengan kesal keluar dan membanting pintu mobilnya dengan kasar. dengan langkah kecilnya ia berjalan cepat masuk ke mension tanpa menoleh sama sekali pada lisa dan jisoo.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang