7.

5.2K 557 9
                                    

"oke.. dan somi.. kenalkan, dia kim jennie. CEO LLOUD agency. dan dia adalah..." lisa menjeda ucapanya karena sedikit ragu.

"adalah..??" somi semakin penasaran.

"temanku.."

deg...

hati jennie seketika terasa tercabik. dan kenapa..? bukankah benar apa yang di katakan lisa..? tapi kenapa jennie merasa benar-benar tidak bisa menerimanya.?

"wae.. kenapa hatiku sesakit ini.? bukankah itu kenyataanya..?" batin jennie dengan air mata yang tiba-tiba sudah menetes kembali.

ucapan lisa sudah pasti membuat senyum somi timbul seakan mencemooh jennie. dan tentu saja jennie hanya bisa menunduk dengan air matanya.

sementara si penonton jisoo hanya bisa menepuk keningnya akan kebodohan lisa menghadapi wanita.

"dasar lisa yang tak peka. huufft  sungguh kasihan anak kucing yang terlalu percaya diri itu. pasti sangat malu dan sedih." batin jisoo.

lisa seketika merasa bersalah saat melihat jennie yang tertunduk dalam diamnya.

"j- jennie. a- aku min-"

"its oke.." lirih jennie memotong ucapan lisa.

tanpa mengatakan apapun lagi, jennie langsung berbalik pergi tanpa mengangkat pandanganya. karena jelas saat ini wajahnya pasti menyedihkan. dan ia tidak ingin lisa tahu itu..

"jennie..!" tariak lisa saat melihat kepergian jennie.

"sudahlah lisa.. kenapa kau begitu memikirkanya..? lebih baik sekarang kau service mobilku. karena ini sudah cukup larut.." ucap somi. dan lisa masih terdiam, tanpa tahu harus melakukan apa.

sementara jisoo hanya bisa mengangkat bahu dengan acuh melihat semua itu. karena memang lisalah pemeran utama yang berhak mengambil keputusan disini.

.
.
.

JENNIE POV.

"berengsek.. air mata sialan..!! berhentilah mengalir..!! hei..! ada apa denganmu kim jennie..?! ini bukan dirimu, kau tidak pernah menangisi seseorang selain kepergian eomma..! tapi kenapa kau mengangisi lalisa berengsek itu sekarang..!!" teriakku dengan tetap melajukan mobilku di tengah gelapnya malam ini.

dan kenapa dengan cuaca hari ini..? apa ia sedang meledek perasaanku hingga membuat cuaca grimis di malam sepi ini..?

dan aku masih menangis sembari terus menyetir mobilku tanpa berniat istirahat sama sekali.  dan aku tahu ini cukup berbahaya. tapi bukankah orang patah hati tidak memikirkan bahaya..??

jujur aku benar-benar di buat bingung dengan hatiku saat ini. apa aku benar-benar telah jatuh cinta dengan lisa..? karena aku tidak pernah sedalam ini selama menjalin hubungan. bahkan saat aku terpesona dengan semua mantanku terdahulu.

tapi sekarang, aku sudah seperti ini di saat hubungan kita bahkan belum resmi. hei hati..! bicaralah..! apa kau benar-benar mencintai manoban itu..?!!!

aku masih menangis dengan terus menyetir. hingga tiba-tiba aku merasakan ada kesalahan pada mobilku..

"w- wae..? k- kenapa dengan mobil ini..?? k- kenapa jalanya tersenggal." dan..

ckitttttt...

mobil yang aku kendarai tiba-tiba mati. di tengah jalan yang sepi dengan grimis yang masih mengguyur jalanan.

bughh...!!

"sialan..!! kenapa hari ini nasibku begitu buruk..!" aku memukul keras setir mobilku.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang