kim jennie yang di kenal punya banyak hubungan. yang kini jatuh cinta pada pandangan pertama kepada lalisa seorang pemilik bengkel yang punya banyak rahasia.
kesalah pahaman yang memisahkan mereka. apakah jennie bisa mendapatkan miliknya kembali..?
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pagi hari yang cerah di sebuah kamar yang cukup sederhana. kini ada lisa yang mulai terusik dari tidurnya, lantaran ia merasa seseorang tengah memainkan wajahnya.
hingga perlahan ia mulai membuka matanya. dan seketika menyipitkan matanya untuk memperjelas pandanganya.
"hai honey.." sapa gadis di depanya saat ini dengan tersenyum manis.
"j- jisoo eonni..?"
"'yakk..!! aku nini..!! kenapa kau bisa menyamakan aku dengan jisoo eonni..!!" dan senyum jennie seketika luntur akan ucapan lisa yang asal tebak.
"nini..??"
"nee.. kau bisa memanggilku 'nini' untuk sementara sebelum kau memanggilku 'baby' nanti." ucap jennie dengan penuh percaya diri.
"baby..??" dan lisa justru dengan polos kembali bertanya.
"astaga honey..! panggil aku 'nini' saat ini karena kita berteman. tapi jika nanti kita sudah resmi, kau harus memanggilku 'baby'. kau mengerti..?" seketika lisa memijat keningnya mendengar kepercayaan diri jennie.
"kenapa kau pagi-pagi sudah ada disini..? apa kau ingin membantuku membuka bengkel..?" tanya lisa dengan raut wajah datar.
"yakk.. mana ada seperti itu.. nah, aku membawa makanan. aku ingin sarapan pagi denganmu untuk pertama kali." jennie mengangkat paperbag yang sedari tadi ada di sampingnya.
lisa mengambil paperbag itu dan membukanya.
"kau yang memasak..?"
"haisttt tentu saja tidak. aku mana bisa memasak, sedari lahir aku bahkan tidak pernah menghidupkan kompor jika kau ingin tahu. tapi jika kau ingin mencoba masakanku, aku rela belajar demi dirimu honey.." dan seketika lisa menahan senyumnya mendengar penyataan jujur jennie.
"so funny.." batin lisa.
dan kini salah satu hal lagi yang membuat jennie berbeda dengan wanita yang sering mendekati lisa. yaitu kejujuran, bukankah seharusnya ia membanggakan diri dan mengatakan hal-hal baik tentangnya agar lisa tertarik..? tapi kenapa jennie justru membuka aibnya yang begitu payah tentang dapur..?
"wae..? kau tidak suka dengan manu yang ku beli..?" tanya jennie karena melihat lisa yang hanya diam.
"ani.. baiklah ayo kita sarapan jika begitu. aku akan memanggil jisoo eonni.." lisa hendak beranjak dari duduknya namun segera di tahan oleh jennie.
"wae..?" tanya lisa dengan heran. dan jennie menggelengkan kepalanya.
"kau tidak perlu mengajaknya makan di saat ia sekarang sudah kenyang.."
"kenyang..?"
"hmm.. kau tidak tahu honey. kalau dia meminta dua pot ayam besar agar aku bisa masuk ke kamarmu." adu jennie dengan wajah lucunya.
"kau menyuapnya..?" tebak lisa.
"aku tidak menyuapnya honey.. tapi dia yang memaksa di suap..!" jennie semakin kesal mengadu pada lisa. dan lisa kembali menahan senyumnya mendengar aduan jennie yang menggemaskan.
