4.

2.2K 289 8
                                    

LISA POV.

Aku terpaksa keluar saat jisoo eonni memberitahuku jika ada seorang gadis yang mencariku.

dan bukan aku menyombongkan diri. tapi memang hal seperti ini sering terjadi. dan aku juga sudah terbiasa untuk itu.

dan aku bertaruh, dia pasti beralibi dengan mobilnya yang rusak dan menginginkan aku memperbaiki mobilnya agar dia bisa dekat denganku. dan berujung meminta nomer ponselku. dan selalu seperti itu.

aku dengan malas melangkah keluar, dan aku melihat jisoo eonni yang kembali melanjutkan pekerjaanya. hingga aku melihat gadis itu. apakah benar dia..? kenapa seperti masih di bawah umur..?

aku berjalan mendekatinya yang kini menampakan gummy smile yang lumayan.. lucu..?

"sepertinya gadis ini sedikit berbeda dengan yang lain. biasanya yang lain akan menonjolkan kesexy'anya untuk menggodaku. tapi kenapa ini justru menggemaskan.? dan cantik."  batinku.

hingga aku sudah berdiri di depannya, namun ia masih tersenyum melihatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hingga aku sudah berdiri di depannya, namun ia masih tersenyum melihatku.

"ekhemmm..!!" aku mencoba menyadarkanya. dan benar saja, aku lihat ia menggeleng lucu seperti menyadarkan dirinya.

"h- hai.." ucapnya dengan gugup.

"wae..? kau mencariku..?" dan ia dengan semangat mengangguk.

"nee..!"

"oke.. lalu mana mobilmu yang harus aku perbaiki..?" tanyaku sembari melihat sekeliling. namun aku lihat ia justru terheran.

"memperbaiki mobil..? mobilku tidak bermasalah."

dan kini giliran aku yang terheran.

"lalu, apa yang kau mau..?" ucapku. dan ia menatapku dengan mata kucingnya yang cukup mempengaruhiku. dan sialnya tatapanya memang indah.

"aku menyukaimu.. maukah kau menjadi kekasihku.."

"whattttt....!!!!!"

plentanggg...!!

aku mendengar suara kunci terjatuh dan aku yakin jisoo eonni juga ikut menguping pembicaraanku. dan aku tidak perduli dengan reaksinya saat ini. karena aku bahkan masih tercengang mendengar ucapan santai si gadis mini berwajah kitten polos ini.

aku masih ternganga. dan ia justru masih tersenyum manis tanpa merasa berdosa sama sekali.

"wae..? apa jawabanmu..?" tanyanya lagi. dan aku menggeleng dengan tidak percaya.

"jawaban apa yang kau mau dari pertanyaan gilamu itu..?!" kenapa aku jadi sedikit emosi. aku akui, dia cantik. tapi kenapa aku justru merasa di lecehkan dengan ajakan kencanya.. dia pikir aku wanita gampangan huh..?!

"tentu saja aku ingin kau menjawab 'iya'.."

"haruskah aku menjawab 'iya' kepada orang asing..? kau bahkan tidak tahu siapa aku dan asal usulku bukan..?" dan sepertinya perdebatan akan timbul di antara kami.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang