[BL] my boyfrend (Selesai)

Terbawa emosi

"Loh mereka kemana?"

Setelah saling menatap ,gemini dan Bagas pun bergegas mencari keberadaan pacarnya masing-masing ,dicarinya keseluruh sudut kamar ,tapi mereka tidak menemukan keberadaan fourth dan Kevin ,karna tidak menemukan fourth dan Kevin dikamar ,mereka pun mulai berpencar "gem ,aku cari kekamar-kamar lainnya ,kamu cari mereka di luar" ,gemini pun mengangguk, mereka berpencar dan mulai mencari keberadaan pacarnya.

"Eh ada liat Kevin sama fourth gak?"tanya bagas sembari membuka satu-satu pintu kamar teman-temannya dan menanyakannya satu per satu."gk ada" saut temannya.

Sedangkan gemini yang juga sudah mulai panik terus menerus mencari Kevin dan fourth ,ia berlari ke halaman rumah ,lalu ia mengelilingi rumah itu ,sudah 3 kali ia mengelilingi rumah itu tapi gemini juga tidak menemukan keberadaan Kevin dan fourth"ckk sial..." , keluar lah Kevin dengan nafas ter engah-engah "hufff,gimana udah nemu blm?",gemini yang juga lelah pun hanya menggelengkan kepalanya,"Argghhh bangsatttt".

Tiba-tiba terdengar suara Kevin dan fourth serta pak wan yang asik bercanda "masa iya pak hahahahah" ,"wah seru dongg".ucap Kevin dan fourth.

Melihat kedatangan fourth dan Kevin membuat gemini dan Bagas lega sekaligus senang,mereka langsung menghampiri pacar kecilnya itu dan memeluknya,lalu diperiksanya badan pacarnya dari atas sampai bawah untuk memastikan mereka tidak terluka,"Hehh heh ada saya lho disini".ucap heran pak wan

Kevin dan fourth pun ikut bingung akan kelakuan mereka berdua "kalian kenapa sihh,kami gapapa kok" tanya Kevin

"Gpp" saut singkat gemini dan Kevin secara bersamaan.

"Yaudah sana kalian kembali kekamar ,bapak mau nyiapin sesuatu buat kalian", didorong nya tubuh mereka ber4 menyuruh mereka untuk cepat kembali kekamar

Mereka ber4 pun patut ,kembali mereka kekamarnya ,sesampai di kamar gemini langsung mendudukkan fourth ditepi kasur bersamaan dengan Bagas yang juga menaruh Kevin ditepi kasurnya, lalu gemini dan Bagas berdiri bersampingan sambil melipat kedua tangannya "dari mana kalian ber2?"Menatap tajam kepacar masing-masing,

"Main"saut fourth Kevin secara bersamaan dengan kepala yang menunduk,sampai sini mereka masih kebingungan dengan apa yang diperbuat oleh gemini dan Bagas .mereka tidak tau kalau kepergian mereka membuat pacarnya khawatir.

"Main apa sampai masuk ke hutan"

"Tadi sinyal kami jelek ,jadi kami keluar buat nyari sinyal ,kami gak nyadar tiba-tiba kami udah di tengah-tengah hutan" jawab jujur Kevin

"Iya ,terus pak wan manggil kami,jadi kami samperin deh ,pak wan lagi bikin rintangan gitu ,iya kan vin?"ujar fourth mengarahkan kepalanya kekevin "Iyaa,Kerenn bangett lagi" ,"kira-kira kita bisa lewati itu gak ya vin?" , "Kayaknya kita gak bisa dehh" , "hmm fourth pikir juga begitu sih" obrolan fourth dan Kevin

"KENAPA KALIAN MALAH NGOBROL" teriak Bagas didepan mereka ,mendengar bentakan kemarahan dari Bagas membuat Kevin dan fourth kaget, mereka dengan kelembutan hatinya menangis mereka berdua sampai terisak-isak

Huaaaa......

"HIAAA, heuuumm ,B-Bagas marahhh...hueemm~"
Tangisan fourth yang membuat Bagas semakin nangis juga "huaaa~ ,b-bagass marahhh sama kevinn hummmm~"

Gemini reflek menyudul kepala Bagas dengan tangannya "bego lu " , "y-ya maap" saut bagas yang heran dan merasa bersalah.

"HIAAA JEMMM HUMMM~" tangisan fourth yang semakin tak terkontrol volumenya ,gemini langsung memeluk tubuh mungil fourth sembari mengelus Rambut "Iya-Iya, cupcupcup".

Bagas pun juga langsung menghampiri Kevin, hendak dipeluknya tubuh kevin tapi Kevin menolak "eumm...gak mauuu " , terus dipaksa oleh Bagas sampai Bagas pun berhasil memeluk tubuh kevin dan meminta maaf pada pacarnya "maaf ya sayang,aku tadi panik karna kamu tiba-tiba hilang dari kamar ,makanya pas kmu balik itu aku lega dan sedikit kebawa emosi karna aku khawatir sama kamu, sorry ya sayang" , Kevin pun mengangguk, permintaan maaf tandanya diterima ,tidak hanya meminta maaf ke Kevin tetapi Bagas juga meminta maaf ke fourth karna membuatnya terkejut dan ketakutan "fourth maaf ya ,aku gak bermaksud bikin kamu nangis".