2

369 26 0
                                    


.
Lampung:"jadi..., bagaimana soal waktu itu"

Yogya:"kalau aku sih terserah mau di adain di mana"

Jaka:"menurut kalian enaknya di mana"

Padang:"hais di sini saja do biar adil"

Jabar:"iya di sini saja"

Yogya:"bagaimana nusa ayah"

Nusa:"terserah"

Indo:"boleh"

Sementara itu di tempat lain, di sebuah ruangan yang luas terdapat orang orang yang sedang mendiskusikan sesuatu

Mereka adalah para organisasi dan country

UN:"jadi kita akan mulai menjelajahi daerah itu besok"

NATO:"ada yang ingin ikut atau bertanya"

Tiba-tiba seorang country mengangkat tangan kanannya

UN:"ya Timor"

Timor:"tuan saya ingin bilang kalau saat anda sekalian sedang berada di sana saya mohon untuk tidak merusak alam dan membunuh hewan di sana"

"..."

Mendadak suasana di ruangan itu menjadi sunyi saat mendengar perkataan Timor, kenapa dia memperingatkan hal seperti itu? Ya mungkin begitu isi pikiran dan hati mereka

Tapi ya mereka tepis pemikiran mereka karna mereka sudah cukup terbiasa dengan sikap timor yang terkadang seperti ini


.
Skip keesokan harinya
.


Mereka para organisasi dan country sudah berada di depan pulau/daerah itu, organisasi yang ikut adalah UN, NATO, ASEAN, dan EU sementara country yang ikut adalah Amerika, Russia, Netherland, dan japan

WHO:"hati hati..."

UN:"tenang saja, SEATO, FBI, France, UK aku titip mereka dan..., tolong jaga adikku"

SEATO:"baik"

France:"hati hati kalian!"

Mereka hanya melambaikan tangan sembari memasuki wilayah itu. Dan tanpa mereka semua sadari mereka di awasi beberapa orang


"Bersiap semuanya mereka datang"

"Baik"


Sepanjang perjalanan mereka hanya melihat tumbuh yang subur nan asri, tumbuhan tumbuhan itu seperti terawat

Tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arah UN, untung dia sempat menghindarinya jika tidak sudah di pastikan kalau anak panah itu akan menancap di kepalanya

ASEAN:"kau baik baik saja UN?!"

UN:"hah..., *mengangguk "

Russia:"siapa di sana!"

Seketika semuanya menjadi tegang, mereka segera memasang posisi siaga dengan senjata yang sudah berada di tangan mereka


"Ah maafkan putraku tuan tuan"


Seorang remaja dengan surai merah putih keluar dari balik semak semak di ikuti beberapa orang di belakangnya

Dia adalah Indonesia dan beberapa anak anaknya seperti kembar papua jatim, jabar, dan jateng

EU:"klian siapa?"

Indo:"a- maaf bukannya seharusnya saya yang menanyakan itu, sedang apa tuan tuan sekalian berada di wilayah saya"

Japan:"wilayahmu?"

Indo:"benar wilayah saya. Perkenalkan nama saya Indonesia Nusantara Khatulistiwa tuan tuan sekalian bisa memanggil saya Indonesia atau indo, anda sekalian berada di wilayah hutan saya"

Ame:"jadi kau ini negara"

Indo:"benar sekali tuan. Dan perkenalkan mereka anak/Provence human ku, perkenalkan diri kalian"

Para Provence human yang berada di sana mulai memperkenalkan diri mereka masing masing

Indo:"jadi Siapakah tuan tuan sekalian dan apa tujuan tuan sekalian memasuki wilayah saya"

UN:"akh, perkenalkan nama saya UN dan mereka.... .........., kami datang kemari untuk menjelajahi/meneliti daerah ini"

EU:"kami kira daerah ini hanyalah hutan, tapi ternyata dugaan kami salah"

Indo:"haha saya maklumi, anda sekalian juga tidak tau, saya memang mengasingkan diri karna suatu alasan"

Jabar:"emm, ayah"

Indo:"a ya nak ada apa"

Jatim:"maaf mengganggu tapi kita harus pergi, hari mulai gelap"

Indo:"ah benar. Emm bagaimana kalau tuan sekalian menginap di kediaman saya terlebih dahulu, karna di hutan ini saat malam sangat berbahaya"

UN:"tapi-"

Papua:"sudahlah tuan. Benar kata ayah, anda sekalian sebaiknya menginap"

UN:"baiklah"










_______________________________________

Maaf kalau ada typo dll


mysteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang