4

358 27 4
                                    




"..."

Indo:"maaf akan saya rundingkan dengan anak anak saya terlebih dahulu"

Kemudian indo berdiri dan berjalan keluar ruang tengah tersebut

.
.
.

"Apa!!?"

Nusa:"ssshhhtttt"

"Maaf:)"

Aceh:"ayah ga bohong kan?"

Indo:*menggeleng

Dan akhirnya perdebatan pun di mulai yaa walau semuanya setuju, dengan berat hati mereka harus merelakan ayah mereka

Indo berjalan memasuki ruang tengah dan di sambut tatapan berharap dari mereka

Dan indo hanya mengangguk sebagai jawabannya. Membuat mereka semua tersenyum lebar nan cerah

.
.
.

Skip besoknya

Sekarang indo tengah bersiap siap karna inilah hari di mana indo menginjakkan kaki ke dunia luar

Sementara itu di sisi para organisasi dan country

Japan:"aku tidak sabar"

Ame:"benar"

Tiba-tiba suasana berubah mencekam jendela terbuka bersamaan dengan angin kuat, terlihat awan yang tadinya cerah sekarang menjadi mendung

"Kalian...."

"?!"

Para organisasi dan country hanya memasang sikap waspada, dan tak lama kemudian muncullah anak/Provence human lengkap dengan senjata mereka

Padang:"jika kalian berani macam macam"
*mengibaskan piarit nya

Ntt:"dengan ayah kami"
*menodongkan panahnya dengan anak panah yang sudah siap meluncur

Jatim:"maka kami"
*menodongkan celurit nya

Jabar:"tak akan segan segan untuk"
*memegang erat kujangnya, dan mengambil posisi menyerang


"Membunuh kalian"


Secara misterius bali muncul di hadapan mereka sembari membawa obor di tangan kanannya matanya yang tertutup kemudian terbuka

Matanya menyala di kegelapan begitu juga dengan mata mereka semua (para Provence human) Mata mereka semua menyala



"Kami putra dan putri Indonesia bersumpah untuk melindungi tanah air Indonesia meskipun bayarannya nyawa"




Ceklek

Wussssssss


Saat pintu terbuka dalam sekejap mata para Provence human menghilang bak setan. Indo hanya memandang mereka dengan wajah penasaran karna melihat mereka yang diam di tempat dengan keringat membasahi tubuh mereka

Indo:"ada apa?"

EU:"t tidak apa apa"

UN:"Mari kita pergi"


Skip setelah keluar dari hutan/wilayah indo


Mereka segera pergi gedung world untuk membahas indo akan tinggal bersama siapa (yaa walaupun bisa kita semua tebak dia akan tinggal bersama siapa)

Indo sudah berkenalan dengan SEATO dan yang lainnya

SEATO:"jadi dia ikut siapa"

EU:"ak-//plak"

UN:"jangan sembrono lu biawak"

EU:"ya maap"

EU hanya memasang senyum tak berdosa sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

ASEAN:"dengan ku"

SEATO:"oh"

UK:"kau senang"

ASEAN:"tentu, akhirnya aku memiliki anak yang waras"

EU:"lah si Brunei ma singa kagak lu anggep"

ASEAN:"yee, kalem kalem begitu mereka kadang ke orgil"

WHO:"satu kata untukmu sean"

"Sabar"



Skip sesampainya di mansion ASEAN


Mansion itu sepi karna para anak anak ASEAN yang sedang pergi ke sekolah (yaiyalah ke sekolah yakali ke isekai)

ASEAN:"ini kamarmu nak"

Indo:"ah Terima kasih banyak tuan"

ASEAN:"panggil aku papa, dan jangan terlalu formal"

Indo:"baik papa"


Skip saat siang hari


Para anak anak ASEAN pulang menuju mansion (yakali pulang ke kuburan) mansion yang tadinya tenang nan Damai berubah menjadi berisik tak karuan






"AAAAAAAAAAAAAAAAA"






















_______________________________________

Maaf kalau ada Typo dll

mysteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang