Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___•.•______
Sekarang asfem-ASEAN tengah berada di taman, jalan jalan menikmati hari hari tenang sebelum alur asli di mulai.
Timor sudah tidak lagi berada di gendongan sang sulung, di saat dia berdiri di antara semua saudaranya dialah yang paling pendek.
Padahal dia dan Laos itu hanya beda beberapa bulan tapi kenapa Laos lebih tinggi darinya?, Laos 170 sedangkan dia 149.
Dia juga yang paling pendek dari semua murid academy, yang tingginya bak tiang listrik, kata Timor.
(Timor:"dahlah nangis di pojokan ae:'l")
Timor:"kak~ mau ice cream~"
Indo:"katakan sekali lagi?"
Timor:"nga jadi"
Hah.., apalah daya, indo sangat ketat pada Timor, padahal dulu waktu indo belum datang happy happy ae mau ice cream di beliin mau, mau itu di beliin mau ini di beliin.
Tapi setelah indo datang, dia 'sedikit' dikekang. Jadi tu antara senang dan tidak.
Mau dia minta/bujuk sampe ngeluarin jurus terpendam pun ngga bakal bisa, kalo indo udah bilang tidak.
Indo ini kalem kalem mematikan ya, kalau saja ucapannya di bantah/di langgar/tidak di dengar, sudahlah tamat riwayatmu.
Hal itu sudah di buktikan, pernah malphil tidak mendengarkan ucapan indo, setelah keluar dari kamar indo mereka punya luka lebam di sekujur tubuh mereka, dari wajah hingga kaki.
Indo:"sudah sore sebaiknya kita pulang"
Thai:"ee, anu kak"
Indo:"hm?"
Thai:"bahan makanan hampir habis, Thai ijin ke supermarket buat beli ya"
Indo:"sendiri?"
Thai:"i-iya"
Indo:"semua"
Thai:"baik"
Mereka semua pergi ke supermarket, berbelanja bahan makanan dll. Dengan indo yang membayar semua belanjaan mereka.
Haduh enaknya punya kakak yang kaya, bisa beli apapun yang di inginkan.
-Skip-
Sesampainya di rumah, mereka semua membereskan barang barang yang mereka beli lewat ATM indo.
Dan tidak lupa mengucapkan terimakasih, agar indo mau membelikan sesuatu untuk mereka lagi.
