_____•.•_____________________Pagi itu mereka di buat panik tak karuan, karna salah satu di antara mereka di temukan tak sadarkan diri di tenda dengan darah yang keluar dari mulut dan hidungnya.
Tanpa basa basi mereka membawa murid itu, yang ternyata ialah countrymans ke rumah sakit.
ASEAN mondar mandir di depan ruang UGD, dia khawatir. Country yang di maksud ialah Putra (angkat) bungsunya.
Ya, Timor di temukan tak sadarkan diri di tenda, dengan darah yang keluar dari mulut dan hidungnya.
Begitu juga dengan yang lainnya mereka panik setengah mati, mencoba untuk berpikir positif, tapi tak dapan di pungkiri pikiran negatif terus menghantui mereka.
Sialnya mereka tidak tau apa yang sedang menimpa si bungsu, selama ini mereka lihat dan tau Timor itu anak sehat, baik, dan berbakti. Dia juga di vonis tak memiliki penyakit apapun.
Pintu terbuka, WHO berjalan ke arah ASEAN.
ASEAN:"b-bagaimana WHO?"
WHO:"buruk.."
Thai:"bu penyakit apa yang di alami Timor?"
WHO:"kanker"
Deg
Kanker?, mereka tidak salah dengar kan, Timor memiliki penyakit kanker?, sejak kapan?!.
WHO:"dan sudah stadium akhir.."
Untuk kedua kalinya mereka di buat terkejut, jika sudah stadium akhir itu berarti sudah lama Timor menderita kanker. Tapi kenapa dia tidak memberitahu mereka.
WHO:"pasien harus rawat inap"
Singa:"boleh kami melihatnya"
WHO:"setelah pasien di pindahkan ke ruang rawat inap-"
Indo:"VVIP"
WHO:"tentu"
Skip, di ruang rawat inap.
Mereka semua menatap Timor dengan tatapan intimidasi, mereka butuh penjelasan tentang penyakitnya.
Timor:"eeee anu itu eeee.. Aku.."
Singa:"apa."
Thai:"cepat jawab."
Timor:"aku.. Sudah menderita kanker sejak 2 tahun lalu..."
"...."
Hening tak ada suara, Timor tau kalau keluarganya kecewa padanya. Terlebih indo yang sendari tadi tidak mengeluarkan suara, jangankan mengeluarkan suara melirik nya saja tidak.
Timor:"m-maaf..."
ASEAN:"jangan mengulanginya lagi mengerti"
Timor:"baik..."
Thai:"kau tau kami sangat khawatir saat melihat kondisimu di perkemahan"
Timor terus melirik ke arah Indonesia yang masih belum menatapnya, ASEAN yang peka memberikan kode kepada anak anaknya yang lain untuk memberikan waktu pada sulung dan bungsu itu.
Timor:"kakak... M-maaf, maaf aku membohongi kakak.. Hiks.."
Grep!
Indo:"jangan mengulanginya.."
_______________________________________
Yes! Hari ini libur~!
Indo:"dan besok anda ujian"
Dih malah di ingetin, ga Fren kita, mh!
Maaf kalau ada typo dll