24

219 15 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



_____•.•_____________














Malam pun tiba, sang rembulan sudah naik menggantikan tugas sang mentari dengan sinar nya.


ASEAN family sekarang sudah siap untuk pergi, hanya tinggal menunggu sang sulung dan sang papa saja.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya sang sulung turun dari lantai atas, tempat di mana kamarnya berasal.

Dia turun dengan autfit kerennya mampu membuat adik adiknya iri, dan sekarang mereka hanya menunggu sang papa yang masih belum keluar dari kandangnya.



Tak berselang lama akhirnya sang papa keluar dari kamar nya, dia menggunakan pakaian santai tapi masih terkesan sedikit formal.

Myan:"lama banget pa"

Laos:"iya tuh sampe lumutan kita nunggunya"

ASEAN:"haha maaf maaf"

Indo:"pa"

ASEAN:"ya nak?"

Indo:"bukannya ini malam senin ya, besok kan sekolah kenapa kita jalan jalan, dan tidak seperti biasanya papa pulang awal"

ASEAN:"oh, itu si UN bilang kita besok libur"

Malay:"wih tumben tu om om baik"

Thai:"lagi pen kencan ma tuan NATO kali"

Viet:"terus papa kapan"

ASEAN:"kapan apanya nak?"

Kam:"ma om pedo itu"

Timor:"bukannya pernah ya?, waktu itu Timor nga sengaja denger waktu lewatin kamar papa, Timor denger papa ngomong anh~ EU~ leb-"

Dengan sigap sang sulung membekap sang bungsu dengan tangannya, sementara yang lain hanya bisa diam mematung begitu juga dengan ASEAN sendiri juga jangan lupa rona merah di pipinya.

Mereka tidak menyangka akan mendengar hal itu, ternyata telinga adik bungsu mereka sudah tidak suci lagi, untung saja dia super polos jadi tidak tau.

Singa:"pa.. "

Mereka semua menatap dang papa dengan pandangan penuh selidik, seakan ekspresi mereka itu mengatakan, bisa jelaskan?.

Sementara Timor hanya menatap dengan ekspresi polos pada sang papa, dan mulutnya masih di bekap indo.

ASEAN menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia melirik ke arah lain dengan mimik wajah gugup.

ASEAN:"itu..."

Indo:"eh sudahlah ayo kita pergi, hari semakin larut"

ASEAN:"a-ah! Benar juga ayo pergi"

ASEAN segera pergi ke luar mansion, dan menuju garasi mobilnya, dia merasa bersyukur karna indo yang mengalihkan pembicaraan.

Sementara adik adik indo yang lain menatap ke arah sang sulung dengan tatapan kesal.

Phil:"kakak ga asik ah!"

Malay:"iya tuh!"

Nyanyi, laos, kam:*mengangguk.

Indo:"itu bukan urusan kalian, kalian masih kecil, ingat?, jangan pernah mencampuri urusan orang dewasa mengerti?"

Asfem-indo, Timor:"mengerti kak..."

Timor:*mengangguk.

(Timor masih di bekap oke?)

Tanpa aba aba dari siapapun indo mengangkat tubuh kecil si bungsu, dan menggendongnya ala koala.

Malay:"gendong kak~?!"

Indo:"minta gendong singa sana"

Malay:"kak-"

Singa:"g"


















_______________________________________

Hiks ges author kalian yang tidak pernah galau ini sekarang tengah galau

Para country dan organisasi:*ngeliatin author yang mojok karna galau.









Maaf kalau ada typo dll



mysteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang