Yura sudah selesai dengan kisah cintanya, meski tidak pernah terbayangkan olehnya bisa berakhir menjadi single mother sekaligus janda cerai di usia muda, Yura bahagia menjalani hidupnya bersama Alta- putranya.
Ceritanya memang sudah mendapatkan akh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di akhir pekan kali ini, pagi-pagi sekali Yura sudah bangun untuk bersiap pergi berlibur dengan Alta dan juga Gale.
Gale akan pulang ke Jakarta minggu sore, karena itu sebelum pulang mantan suaminya itu meminta waktu untuk bermain seharian sebelum pulang keesokan harinya.
Yura tak pernah melarang Gale bermain dengan Alta, selagi Gale tidak mengganggu kegiatan penting Alta seperti sekolah.
Tadinya Yura menolak ajakan Gale yang mengajaknya ikut, membiarkan mereka bermain berdua saja. Tapi ternyata Gale berencana staycation, di salah satu hotel yang dekat dengan pantai.
Saat bangun, Yura langsung berkemas. Menyiapkan pakaian Alta dan perlengkapannya juga, walaupun mereka hanya akan menginap semalam, Yura harus selalu sigap membawa barang perlengkapan Alta yang cukup banyak.
Tak hanya mereka bertiga saja yang akan ikut, Gale juga mengajak Ibu dan Ayuna untuk ikut. Lelaki itu rupanya sudah memiliki niat liburan bersama keluarga Yura.
Selama perjalanan, dengan Gale yang menjadi supir dan Yura juga Alta yang duduk di kursi samping pengemudi, Alta terus bersuara meluapkan rasa senangnya karena bisa pergi berlibur. Sementara Ibu dan Ayuna, memilih untuk merehatkan diri dengan tertidur di kursi penumpang belakang karena mereka berangkat sebelum matahari terbit.
"Kalau kamu capek, kita bisa gantian nyetir, Mas."
Yura berinisiatif menawarkan diri untuk menyetir, perjalanan cukup panjang dan kemarin adalah hari yang cukup melelahkan bagi para pekerja, karena itu Yura tahu Gale pasti lelah mengingat kebiasaan kerja Gale yang terlalu over.
"Aku masih sanggup kok."
"Aku beneran, Mas. Walaupun baru punya SIM setahun yang lalu, aku mahir kok."
Gale terkekeh di buatnya, ia tahu kemampuan berkendara Yura seperti apa karena sebelum Gale memberikan mobil kepada Yura, Gale sendiri yang mengetes Yura berkendara.
Selain memberikan mobil, Gale juga membayar seseorang untuk menjadi guru mengemudi Yura yang terbaik di bidangnya. Enam bulan belajar mengemudi, akhirnya Yura berhasil mendapatkan surat izin mengemudi.
Gale adalah penumpang pertama Yura, lelaki itu melihat sendiri bagaimana kakunya Yura yang menyetir di jalanan besar. Hal itu demi memastikan, bahwa keputusannya memberikan mobil kepada Yura atas nama Alta tidaklah salah.
Meski begitu, tetap saja. Gale tidak akan membiarkan Yura menyetir untuknya lagi, cukup sekali saja.
"Kamu gak bisa baca maps, jadi daripada kita kesasar mending aku aja yang nyetir."
Yura tak lagi mengeluarkan suara, yang Gale katakan benar. Lagipula, Yura belum pernah menyetir ke perjalanan yang jauh. Akan lebih berbahaya jika Yura yang menyetir.
