Part 21 [Terungkap]

153 33 5
                                    

Pagi

Sebelum baca, biasakan beri vote dan jangan lupa tinggalkan jejak komentar untuk meramaikan cerita.

Happy Reading, sorry for typo.

Yura tak bisa untuk fokus dengan pekerjaannya, matanya terus melirik layar ponselnya yang sebenarnya hening dan tak ada apa-apa disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yura tak bisa untuk fokus dengan pekerjaannya, matanya terus melirik layar ponselnya yang sebenarnya hening dan tak ada apa-apa disana.

Sebenarnya Yura juga tak sedang menanti pesan ataupun telepon dari siapapun, tapi entah kenapa matanya terus-terusan melirik layar ponselnya.

Yura menyerah, melepas mouse yang ada di tangannya dan meraih ponselnya. Yura membuka aplikasi pesan, tidak ada satupun pesan yang masuk.

Semalam, Yura tak membalas pesan Gale meninggalkan status pesan itu hanya centang dua berwarna biru. Parahnya, Gale juga tak lagi mengirimnya pesan setelahnya.

Gale memang menepati janjinya untuk membawa Alta pulang di pagi hari sekali, lelaki itu juga membantu Alta mandi dan bersiap untuk sekolah lalu mengantar Alta juga ke sekolah. Kali ini, Gale tak berniat mengajaknya berangkat bersamanya. Lagipula Yura juga tak mau di antar oleh Gale.

Alhasil, Yura berangkat sendiri dengan mobilnya dan menolak tawaran Alex yang ingin menjemputnya.

Semalam Yura memang menghabiskan waktu dengan Alex, berdua di kursi teras rumah dan mengobrol sembari menikmati minuman hangat. Di jam sepuluh malam, Alex pun pamit untuk pulang. Setelah itu, tak ada apapun yang terjadi.

Alex masih belum masuk bekerja karena cutinya masih belum selesai, lelaki itu berada di apartemennya untuk menghabiskan waktu untuk bersantai.

Sebenarnya dalam lubuk hati terdalam Yura merasa tak enak dengan apa yang sedang terjadi, entah kenapa Yura seperti wanita yang memiliki dua simpanan lelaki yang dia sembunyikan dari semua orang.

Yura tak mau perasaan seperti itu muncul saat dia teringat akan Alex yang tidak mengetahui apapun soal masa lalunya, tapi ada saja hal yang menahan Yura untuk memberi tahu Alex. Contohnya saja semalam, Gale lah yang menghindar saat ada kesempatan bagi mereka bertemu.

Yura jelas tak bisa mempertemukan Alex dan Gale secara sengaja, Gale pasti akan memiliki cara untuk menghindar dan ada kemungkinan memilih untuk menghilang lagi.

Kebiasaan Gale yang memutuskan untuk menghindar daripada menghadapinya secara langsung masih sering lelaki itu lakukan, apalagi menyangkut dirinya dan Alta.

"Teh, udah waktunya break. Mau makan di bawah atau ada janji?" tanya Sonia memberitahu Yura.

"Ah aku ada janji sama Pak Alex, Son. Gak papa aku tinggal?" semalam Alex mengajaknya makan siang bersama yang Yura terima ajakan itu.

"Eii.. Si Teteh, emangnya aku Alta. Gak papa kali, lancar-lancar ya date nya."

"Cuma makan siang, Sonia."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTER ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang