Sebelum baca, ayo sempatkan vote dulu dan jangan lupa ramaikan setiap paragraf dengan komentar kalian ya. Sebagai dukungan untuk saya 💖
Happy Reading, sorry for typo.
Karena kejadian Alta yang mengigau memanggil Alex dengan sebutan Papa, semua rekan kerja Yura mengira jika hubungan mereka sudah lebih serius sampai Alta memanggil Alex dengan sebutan Papa.Berulang kali Yura mengelak, mengatakan jika yang terjadi hanyalah salah paham. Namun tidak ada yang percaya, bukti nyata Alta yang tampak nyaman di pelukan Alex lebih di percaya mereka daripada omongan Yura sendiri.
Karena itu Yura tak lagi berusaha mengatakan kenyataannya pada semua orang yang salah paham, cukup Alex saja yang percaya jika Alta hanya sedang merindukan Papanya sampai Alta salah mengira Alex sebagai Papanya.
Sementara Alex menerima saja saat semua orang mengatakan hubungan mereka sudah lebih dekat, bahkan tak mengoreksi saat ada rumor bahwa mereka akan menggelar pernikahan di waktu yang dekat.
Melihat keadaan Alta yang sampai menahan rasa rindunya pada sang Papa, membuat Alex semakin gencar untuk mengabulkan rumor tentang mereka.
Tiba di hari sabtu, hari pesta meet group hotel yang di selenggarakan di Jakarta. Pagi-pagi sekali, Alex datang berkunjung ke rumah Yura untuk berpamitan sebelum pulang ke rumah orangtuanya.
"Apa aku cancel aja ya perginya? Biar Mama Papaku aja yang datang ke Bandung?" ucap Alex yang membuat Yura terkekeh.
"Gak sopan banget nyuruh orangtua yang datangin anaknya, kalau Alta yang begitu udah aku jewer."
"Mana aku udah terlanjur ambil cuti lagi, harusnya aku pake cutinya buat sama kalian."
Yura tak mampu menahan tawa saat melihat raut wajah penyesalan Alex, hanya karena harus meninggalkannya selama lima hari saja.
"Cuma lima hari kok."
"Tapi ke rasa lima bulan buat aku."
"Ih apasih, geli banget dengernya. Kayak anak SD yang lagi kasmaran aja."
"Emang lagi kasmaran."
"Udah ah, sana cepetan berangkat nanti kamu telat."
"Nanti, mau nunggu Alta dulu."
"Alta suka lama kalau lagi jajan sama Yuna."
"Gak papa, Bagus malahan biar bisa berduaan dulu sama Bundanya."
Yura kembali terkekeh, entah sejak kapan dia mulai merasa nyaman saat bersama Alex.
"Aku titip salam ya buat orangtua kamu."
"Salam aja nih?"
"Ah iya, aku gak siapin apa-apa buat oleh-oleh untuk orangtua kamu. Gimana dong?"
"Bukan oleh-oleh, Yura."
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER ENDING
Roman d'amourYura sudah selesai dengan kisah cintanya, meski tidak pernah terbayangkan olehnya bisa berakhir menjadi single mother sekaligus janda cerai di usia muda, Yura bahagia menjalani hidupnya bersama Alta- putranya. Ceritanya memang sudah mendapatkan akh...