TWELVE

177 26 5
                                    

Felix diam didalam kamar Hyunjin cukup lama. Dirinya sangat haus saat ini, ia ingin keluar untuk mengambil minuman tetapi mengetahui Hyunjin masih ada diluar sana akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk keluar.

Sampai akhirnya terdengar seseorang yang sedang mengobrol di luar. Tentu saja Felix penasaran apa yang sedang mereka obrolkan, ia pun mendekati pintu kamar itu dan sedikit menguping

"Sudahlah, ada aku Hyunjin"

"Putuskan saja dia, kau lebih pantas bersamaku"

Felix pun memundurkan langkahnya, ia sungguh kesal dengan apa yang barusan Jeongin katakan. Dengan penuh kekesalan akhirnya Felix langsung membuka kunci pintu itu dan langsung membuka lebar pintunya

PLAKK

Felix terdiam. Dirinya menatap kearah Hyunjin.

Hyunjin baru saja menampar Jeongin

Hyunjin menghela nafasnya lalu mulai berbicara

"Pergilah" usirnya pada Jeongin

"Aku tidak mau Hyunjin!! TIDAK MAU—"

PLAKK

Satu tamparan berhasil mengenai Jeongin lagi. Felix masih diam ditempat.

"PERGILAH!" teriak Hyunjin penuh kemarahan. Jeongin yang takut pun langsung berlari pergi sembari menangis

"Hah huh hah" nafas Hyunjin menggebu-gebu. Hyunjin langsung menatap Felix lama lalu mulai meneteskan air matanya perlahan.

Felix yang tau langsung mendekati Hyunjin dan memeluknya erat

"Tidak apa Hyunjin... tenanglah" ucap Felix berbisik. Hyunjin membalas pelukan Felix dan semakin menangis keras didalam pelukannya

Semua ini mengingatkan Hyunjin dengan masa lalunya dengan kekasih lamanya. Hyunjin semakin menangis kencang ketika semakin mengingat kejadian lama itu.

Felix tahu semua. Tentu saja ia menceritakan semua kejadiannya kepada Felix. Felix juga turut bersedih ketika mendengar cerita dari Hyunjin.

Felix menopang tubuh Hyunjin ke kasur miliknya. Ingin ia menidurkan Hyunjin sekarang juga, karena ia tau apa yang sedang Hyunjin rasakan saat ini.

"Tidurlah" ucap Felix yang sudah berhasil membaringkan Hyunjin diatas kasur miliknya.

"Felix.. hiks — jangan tinggalkan aku Felix sayang..." ucapnya penuh kesedihan. Felix yang melihat dan mendengarnya menjadi ikut bersedih. Felix dengan penuh kasih sayang langsung membaringkan tubuhnya dan memeluk Hyunjin dengan erat

"Aku tidak akan meninggalkanmu Hyunjin.. kau cinta terakhirku" balas Felix penuh kejujuran. Setelah mendengar balasan dari Felix Hyunjin sedikit demi sedikit mulai memberhentikan tangisannya.

Sampai beberapa menit kemudian Felix akhirnya sudah tak mendengar isakan pilu Hyunjin sama sekali

"Kau tertidur?" tanya Felix pelan.

Tidak aja jawaban.

Berarti benar Hyunjin sudah tertidur. Felix pun perlahan melepaskan pelukannya pada Hyunjin dan terduduk di tepian ranjang milik Hyunjin

"Situasi seperti ini membuatku ingin pulang saja.."

✧༺✦✮✦༻∞༺✦✮✦༻✧

FLASHBACK

Hyunjin berlari dengan tergesa-gesa kearah sang kekasih.

"Sayang hah huh tunggu aku!" teriaknya ketika melihat sang kekasih mulai berlari untuk menghindarinya.

Hyunjin terus mengejar sang kekasih sampai akhirnya ia memberhentikan langkahnya ketika ada seseorang yang memanggilnya

Not Easy || HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang