EIGHTTEEN

122 16 3
                                    

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Duniaku 💞🌎

Ma, hari ini aku akan menginap di rumah :
Hyunjin 

: Bukankah esok kau bersekolah?

Aku akan meminjam baju Hyunjin :

: Memangnya muat?

Ma? Aku gapapa kok (Tʖ̯T) :

: Hehe, badanmu kan kecil, nanti
  tidak muat bagaimana?

Muat ma, tenang aja aku dah coba kok :

: Jangan sampe kedodoran ya, ntar
  mama yang malu ngebayangin celana
  kamu nanti tiba-tiba jatoh

Ma? Jahat banget 😡😡 :

: Eh iya maap, udah gih sana tidur
  kalo sampe kamu luka kamu ga mama
  restuin sama Hyunjin nanti

Ma? 😡😡😡😡😡😡😡😡😡 :

/Read

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Sesi saling mengirim pesan dengan sang mama pun berhenti. Hyunjin yang berada disampingnya hanya bisa tertawa melihati kekasihnya itu dengan sang calon mertua ketika saling membalas pesan

"Celana kamu nanti tiba-tiba jatoh, calon mertuaku lucu banget si hahahaha" tawa Hyunjin meledek. Felix yang berada disampingnya menjadi kesal ketika mendengar sang kekasih meledek nya soal celana jatoh dari pesan sang mama.

Tak

Felix akhirnya menyentil dahi Hyunjin penuh tenaga, Hyunjin yang tadinya sedang tertawa terbahak-bahak langsung meringis kesakitan.

"Tawamu kondisikan" ucap Felix lalu menaruh kedua tangannya didepan dada. Kalian tahu bukan ketika Hyunjin tertawa itu akan seperti apa bunyinya? Ya, ang ang ang, salah maaf. Coba ingat-ingat seperti apa bunyinya, pasti akan langsung terlintas dipikiran kalian.

"Aku lapar, pesan gofood saja ya" ucap Felix sembari mengambil ponsel milik Hyunjin yang berada di tengah-tengah mereka berdua.

Hyunjin dengan cepat langsung mengambil alih ponselnya yang berada di tangan Felix.

"Kau tidak punya aplikasinya di ponsel mu?" ucap Hyunjin panik setelah sadar ia pun mulai mengkondisikan kepanikan nya

"Tidak ada, sini ponsel mu" balas Felix dan berusaha untuk merebut ponsel milik Hyunjin yang sedang di genggam sangat erat oleh Hyunjin

"Sini Hyunjin, aku lapar" Felix memaksa tangannya untuk membuka jari jemari Hyunjin yang sangat erat menggenggam ponsel itu.

Felix yang tersadar akan sesuatu mulai memberhentikan aksinya dan menatap wajah Hyunjin yang terlihat sangat panik

"Kau? Menyembunyikan sesuatu ya?" tanya Felix sangat mengintimidasi. Hyunjin dengan cepat langsung menggeleng

"Kalau begitu serahkan ponselmu" ucap Felix masih menatap wajah Hyunjin tetapi sekarang lebih mengerikan daripada sebelumnya.

Hyunjin masih tidak memberikannya, Felix pun langsung terduduk malas lalu bersandar di sofa ruang tamu Hyunjin.

"Lebih baik memberitahu daripada di sembunyikan. Takutnya aku nanti lebih sakit hati" ucap Felix lalu memejamkan matanya. Hyunjin pun menyerah, saat Felix sedang memejamkan mata ia langsung memberi ponselnya dan dengan cepat juga Felix langsung mengambil ponsel itu dengan matanya yang masih tertutup.

Ia pun langung membuka kedua kelopak matanya dan menyalakan ponselnya, betapa terkejutnya ia ketika melihat wallpaper ponsel Hyunjin yang berisikan fotonya dengan Jeongin sedang berpelukan.

Felix sedang tidak ingin cari masalah, ia dengan cepat langsung mencari aplikasi gofood untuk memesan makanan. Felix ketika tahu langsung memasang wajah masam seperti tak semangat untuk hidup, tetapi tangannya tetap gencar untuk mencari aplikasi itu berada

"Mana sih aplikasinya?" tanya Felix yang sedaritadi bulak-balik tetapi masih tidak menemukan aplikasi gofood itu berada.

Hyunjin tanpa berbicara langsung menunjuk ke arah aplikasi itu berada. Tepat sekali dimana aplikasi itu akan langsung muncul ketika seseorang akan membuka ponsel miliknya. Tetapi karena Felix yang salfok dengan wallpapernya ia pun sampai tak menyadari bahwa aplikasi itu sudah terpampang jelas didepannya sedaritadi.

Felix tanpa banyak bicara langsung membuka aplikasi itu dan langsung mencari makanan yang ia mau

"Kau mau apa? Terserahmu, oke" ucap dan balas Felix sendiri. Hyunjin hanya menggeleng dan mulai memasang wajah takut

Bagaimana jika Felix marah — batin Hyunjin

Bagaimana jika Felix setelah ini akan memutuskan hubungannya dengan ku — batin Hyunjin

Bagaimana jika Felix semakin membenciku — batin Hyunjin

Bagaimana jika Felix sudah mulai merencanakan untuk putus bersamaku — batin Hyunjin

Bagaimana  — batin Hyunjin

Bagaimana — batin Hyunjin

Itu yang terus Hyunjin pikirkan, ia lalu menggigiti kuku-kuku jarinya.

Felix yang sudah selesai memesan makanan dan minumannya pun langsung menaruh ponsel Hyunjin sembarang dan mulai merapihkan rambutnya yang berantakan. Ia melihat kesamping dan melihat Hyunjin sedang menggerogoti kukunya dengan kencang. Dengan cepat Felix langsung menyadarkan Hyunjin dengan menarik tangan Hyunjin agar berhenti menggigit-gigiti tangannya

Hyunjin langsung menengok kearah Felix dan memberhentikan aktivitasnya. Felix yang tersadar akan sesuatu langsung menarik tangan Hyunjin untuk lebih dekat dengannya dan memperhatikan tangan Hyunjin dengan sangat serius

Kuku ini sama seperti di instastory nya Jeongin — batin Felix

Felix semakin tersulut emosi. Ia pun melempar tangan Hyunjin, Hyunjin yang sadar bahwa Felix menyadari tentang kuku tangannya yang lagi dan lagi sama dengan Jeongin langsung memeluk tubuh Felix erat.

"Maaf Felix aku akan cabut sekarang juga" ucap Hyunjin lalu melepaskan pelukannya dan juga dengan cepat langsung melepaskan satu persatu kuku palsunya dari kukunya. Felix yang takut jika kuku palsu yang sedang Hyunjin kenakan di lepaskan tanpa alat bantuan apapun itu malah akan menjadi berdarah, ia pun langsung menggenggam kedua tangan Hyunjin untuk menyuruhnya berhenti.

"Berhenti, aku takut kuku aslimu malah lepas. Lebih baik nanti saja kau lepasnya saat ada alat bantu lepas" ucap Felix. Hyunjin memang sangat suka memasang kuku palsu di jari tangan maupun jari kakinya. Tetapi siapa sangka jika kuku palsunya itu akan kembar dengan Jeongin

"Masalah wallpaper kapan-kapan saja untuk kita bicarakan ya, aku sekarang sedang sangat lapar" ucap Felix lalu beranjak pergi meninggalkan Hyunjin sendirian. Hyunjin yang takut bahwa Felix akan memutuskan hubungannya dengan dirinya pun langsung memeluk kedua kakinya yang sudah ia taruh di atas sofa.

✧༺✦✮✦༻∞༺✦✮✦༻✧

Not Easy || HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang